"Pada kegiatan hari ini kita mengadakan rembuk warga yang dihadiri oleh seluruh elemen masyarakat di Kelurahan Gunung Pangilun," kata Camat Padang Utara ,Pagara Anas S.STP.MM, usai rembuk warga kepada media,Rabu (17/5).
"Dalam rembuk warga ini kita berencana akan membetuk rumah gizi. Dimana rumah gizi ini akan memberikan edukasi bagi orang tua si balita stanting," ujarnya.
"Selain itu selama 15 hari kedepannya akan memberikan makanan gratis untuk balita stanting supaya ada perkembangan baik itu tinggi badan maupun berat badan balita stanting tersebut," ucap Pagara Anas.
"Tentunya harapan kami kedepannya, dari data anak stanting sebanyak 12 orang di Kelurahan Gunung Pangilun menjadi tidak stanting lagi," ujarnya.
"Selain itu kami juga sangat mengapreasi kepada ketua LPM Kelurahan Gunung Pangilun yang menanggung biaya pelaksanaan rumah gizi ini dengan biaya kurang lebih sebesar Rp10 juta untuk kegiatan selama 15 hari kedepannya," ungkapnya.
Sementara Ketua LPM Kelurahan Gunung Pangilun,Wahyu Iramana Putra mengatakan bahwa LPM Gunung Pangilun sangat mendukung sosialisasi program pemerintah dalam rangka menurunkan angka balita stanting ini.
Stanting ini adalah persoalan kesehatan anak. Sama -sama kita ketahui bahwa ini adalah program nasional, untuk menuju Indonesia emas tahun 2045 nanti.
Wahyu juga menyampaikan pada masyarakat, untuk biaya tidak usah lah dipikirkan, kita dari LPM akan berusaha untuk itu.
Tidak itu saja, Wahyu juga menyampaikan kita akan membuat semacam edaran berbentuk stiker himbauan. Disini himbauan bukan masalah stanting saja, tapi saat ini ada persoalan cuaca ekstrim, suhu panas yang terjadi saat ini kita rasakan. Nanti yang akan ditandatangani oleh camat, lurah, LPM.
"Sekali lagi saya menegaskan, ingin menjadikan Gunung Pangilun yang terdepan. Kerja dengan ikhlas menjadikan kelurahan Gunung Pangilun Madani," ungkapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »