Memuakkan! Tolak Anies Jadi Presiden Gegara Ras dan Sukunya, Laode Umar Bonte Diulti Eko Kuntadhi: Anies Itu Sama Seperti Ahok..

BENTENGSUMBAR.COM - Pegiat media sosial, Eko Kuntadhi, yang kerap mengkritik kinerja Anies Baswedan, tampaknya ikut geram dengan pernyataan Laode Umar Bonte, pria yang mengatasnamakan dirinya sebagai Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Pasalnya, Laode menolak Anies menjadi Presiden Republik Indonesia (RI) karena ia bukan putra Bangsa Indonesia. 

Eko sendiri mengkritik karena Umar Bonte melakukan penolakan atas dasar suku dan ras eks Gubernur DKI Jakarta itu, bukan berdasarkan kinerja atau perilaku politiknya.

Eko menilai Anies sama seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan kita semua, yaitu Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki hak dan kewajiban yang sama. Oleh karena itu, ia memperingatkan Laode untuk tidak rasis.

“Menolak Anies karena kinerja dan perilaku politiknya, saya setuju. Tapi menolak Anies karena ras dan sukunya saya justru mengecam dgn keras,” ujarnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @ekokuntadhi1 yang diunggah pada Minggu (14/5/2023).

Eko melanjutkan, “Anies itu WNI. Sama seperti Ahok dan kita semua. Punya hak dan kewajiban yang sama. Janganlah kita menjadi rasis. Rasis itu memuakkan. Janganlah kebencianmu membuat kamu tidak berlaku adil.”

Selain itu, Eko juga memperingatkan publik untuk tidak melawan rasisme dengan tindakan rasis juga. 

Seperti yang diketahui, dalam video yang viral di media sosial, Laode dengan tegas menolak Anies menjadi Presiden RI karena ia bukan pribumi.

Ia mengatakan, “Sebagai Ketua Umum DPP KNPI secara tegas dan lugas saya tidak ingin Anies Baswedan menjadi Presiden Republik Indonesia, yang harus memimpin putra-putra terbaik bangsa ini.”

“Tapi kalau sampai meminta ingin jadi presiden itu terlalu berlebihan. Biarkanlah putra-putra bangsa Indonesia sendiri yang menjadi Presiden Republik Indonesia,” sambungnya.

Lebih lanjut, ia juga memberikan contoh dua nama yang merupakan putra Bangsa Indonesia dan cocok untuk memimping negeri ini, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

“Belanda juga datang di Indonesia dan mengaku menjadi pahlawan, ingin menyelamatkan ekonomi bangsa Indonesia, tetapi mereka tetap saja bukan putra-putra asli bangsa Indonesia,” tegasnya.

Laode melanjutkan, “Karena itu, saya meminta kepada seluruh pemuda Indonesia, seluruh bangsa Indonesia, seluruh rakyat Indonesia, berilah kesempatan terbaik untuk memimpin bangsa ini dari putra bangsamu sendiri. Prabowo oke, Ganjar Pranowo oke."

Sumber: Populis

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »