Hal ini diungkapkan Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur saat menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Sekolah Ramah Anak (SRA) untuk satuan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Padang Pariaman yang berlangsung di Hall IKK Padang Pariaman Kawasan IKK Paritmalintang, pada Rabu, (10/5).
Dalam arahannya, Bupati yang akrab disapa Aciak ini mengungkapkan, mewujudkan sekolah ramah anak merupakan sebuah keharusan.
Pasalnya, sekolah merupakan rumah kedua bagi anak yang sebagian waktunya dihabiskan di sekolah.
"Konsep sekolah ramah anak yaitu mewujudkan pemenuhan kebutuhan dan perlindungan terhadap anak selama 8 jam anak berada di sekolah. Melalui upaya untuk menciptakan sekolah yang bersih, aman, ramah, dan indah," terangnya.
Suhatri Bur juga menekankan, mewujudkan sekolah ramah anak membutuhkan komitmen yang tegas dari seluruh pihak terkait.
Khususnya Kepala Sekolah sebagai pemangku kebijakan dan pengambil keputusan di satuan pendidikan yang dipimpinnya.
"Kita harus berlaku adil kepada semua siswa. Memperlakukan siswa sesuai dengan kebutuhannya dan tidak ada diskriminasi. Tidak kalah penting untuk mengenali tanda-tanda bullying diantara sesama siswa," tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinsos P3A Sumarni dalam laporannya mengungkapkan, tujuan diselenggarakannya Bimtek ini adalah untuk memberi pemahaman kepada Kepala Sekolah dan tenaga pendidik mengenai indikator-indikator terwujudnya Kabupaten Layak Anak di Padang Pariaman.
"Dengan diadakan Bimtek ini diharapkan Kepala Sekolah dapat membimbing dan memberikan pembinaan kepada tenaga pendidik, cleaning service, maupun satpam untuk ikut serta dalam mewujudkan sekolah ramah anak bagi generasi penerus bangsa," tuturnya.
Hadir sebagai Pemateri dalam bimtek ini Sekretaris Daerah (Sekda) Rudy Repenaldi Rilis dan Kepala Dinas Pendidikan Anwar. (r/at)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »