Viral Video Habib Bahar bin Smith Sebut 'Anjing dan Babi' Berpihak ke Asing, Apakah Ini yang Berbuntut Penembakan?

BENTENGSUMBAR.COM - Baru-baru ini, viral video ceramah Habib Bahar bin Smith yang menyebut pemerintah, ulama, anjing dan babi di media sosial.

Tak lama kemudian, publik Indonesia dihebohkan dengan kabar penembakan Habin Bahar bin Smith.

Namun, kabar penembakan Habib Bahar bin Smith masih meninggalkan tanda tanya.

Hingga hari ini pihak kepolisian belum menemukan pelaku dari penembakan tersebut.

Dikutip dari elhijrah.net, sebelumnya beredar video ceramah Habib Bahar bin Smith yang dengan lantang mengatakan pemerintah dan para ulama yang dekat dengan pemerintah dengan sebutan anjing dan babi.

"Hei anjing, hei babi, kenapa kau berpihak kepada asing. Hei anjing, hei babi kenapa engkau tipu-tipu engkau punya rakyat. Hei anjing hei babi, kenapa engkau jual ayat-ayat Allah dengan harga yang murah. Hei anjing hei babi, kenapa engkat jual ayat, jual hadist untuk kepentingan perutmu. Hei anjing hei babi, kenapa engkau pakai sorban tapi berdiri dipintu-pintu pejabat",  ujar Habib Bahar bin Smith dalam ceramahnya.

Setelah viral video tersebut, maka beragam tanggapan dari masyarakat akan hal itu. 

"Jika Bahar tidak minta maaf, ingat Bahar ya, masyarakat kita akan mengambil anda, layaknya mengambil seekor tikus, pegang ekornya dan lempar jauh-jauh," tanggap warganet atas video viral Habib Bahar tersebut melalui sebuah video.

Apakah ada hubungannya video Habib Bahar bon Smith ini dengan penembakan terhadap dirinya?

Sejumlah Kejanggalan 

Habib Bahar Bin Smith atau Habib Bahar Smith baru-baru ini mengaku ditembak orang tak dikenal (OTK) di Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Ia disebut ditembak orang tak dikenal saat sedang menjajal mobil yang diperbaiki muridnya.

Meski demikian ada hal janggal masih butuh pendalaman. Di mana dalam penyelidikan, polisi menyebut tidak menemukan adanya bercak darah di lokasi kejadian atau tempat kejadian perkara (TKP).

Dilansir dari Suara.com, Polisi hanya mendapati bercak darah di sorban milik Habib Bahar. 

"Bercak darah ada pada sorban. Tidak ditemukan bercak darah (di TKP)," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo saat dihubungi wartawan, Selasa (16/5/2023).

Selain itu, kata Tompo, polisi juga tidak menemukan proyektil peluru di lokasi. Hingga saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil visum dari rumah sakit.

Lebih lanjut, Tompo juga menyebut tak ada saksi mata yang melihat saat Habib Bahar ditembak.

"Kejadian tersebut karena tidak ada saksi maka kita masih menyelidiki kejadiannya," terangnya.

Tompo juga mengungkapkan bahwa dalam insiden tersebut Habib Bahar mengalami luka di bagian perut. Ini terungkap berdasarkan hasil visum.

Namun pihaknya belum dapat memastikan penyebab luka Habib Bahar itu dari penembakan atau bukan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »