Belum Pastinya Hak Pengelolaan dan Renovasi GHAS dari Pemprov, Andre Rosiade: Semen Padang FC Siapkan Alternatif Stadion Madya dan PTIK

Belum Pastinya Hak Pengelolaan dan Renovasi GHAS dari Pemprov, Andre Rosiade: Semen Padang FC Siapkan Alternatif Stadion Madya dan PTIK
Penasihat tim Semen Padang FC H Andre Rosiade menyebut, manajemen mempersiapkan dua stadion alternatif jika Pemprov Sumbar belum juga memberikan kepastian.
BENTENGSUMBAR.COM
- Belum adanya kepastian hak pengelolaan dari Pemprov Sumbar ke manajemen Semen Padang FC agar Stadion GOR Haji Agus Salim (GHAS) Padang bisa direnovasi menjadi polemik jelang Liga 1 bergulir. 

Padahal Semen Padang FC dan para suporter berharap GHAS tetap menjadi homebase menghadapi Liga 1 musim 2024/2025 yang akan bergulir 1 Agustus 2024.

Waktu yang singkat ini membuat stadion alternatif harus dimunculkan agar Kabau Sirah — julukan Semen Padang FC bisa tetap berlaga untuk pencintanya di Sumbar maupun di luar Sumbar.

Penasihat tim Semen Padang FC H Andre Rosiade menyebut, manajemen mempersiapkan dua stadion alternatif jika Pemprov Sumbar belum juga memberikan kepastian pengelolaan agar stadion berkapasitas 12 ribu penonton di jantung Kota Padang itu bisa direnovasi.

Dua stadion sudah disiapkan manajemen andai pada waktu yang ditentukan GHAS tak kunjung bisa dipakai sementara Liga 1 bergulir.

“Kami sudah mempersiapkan dua stadion di Jakarta. Pertama Stadion Madya Gelora Bung Karno atau juga dikenal dengan Stadion Madya di Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno. Kedua di Stadion PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian) di Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Kalau untuk tiga laga awal tanpa penonton kita bisa pakai PTIK, selanjutnya dengan penonton di Stadion Madya,” kata Andre Rosiade yang juga anggota DPR RI asal Sumbar, Sabtu (11/5/2024).

Andre Rosiade mengatakan, ketidakjelasan renovasi GHAS karena tarik ulur ini memang berbahaya. Manajemen Semen Padang FC dan PT Semen Padang bahkan sudah bolak-balik bertemu Kadispora, Wakil Gubernur Audy Joinaldi sampai Gubernur Mahyeldi. Tapi hasilnya belum juga tampak. Bahkan terkesan ada tarik ulur tanpa kejelasan. 

“Sampai hari ini belum ada kemajuan. Manajemen Kabau Sirah sudah mengikuti dan melengkapi semua prosedur dan administrasi terkait kerja sama renovasi ini. Tapi itulah, show must go on, Liga 1 akan berlangsung. Jangan sampai manajemen terlihat mengemis. Kalau memang tak selesai dan GHAS gagal kami siapkan dua stadion tadi,” kata Anggota Komisi VI DPR ini.

Andre Rosiade menegaskan, semua berpulang kepada niat baik dari Pemprov Sumbar. Apakah benar mau membantu klub kebangaan urang awak atau tidak. 

“Kami juga persilahkan masyarakat dan suporter Semen Padang FC menilai, siapa yang serius dan tak serius. Sambil menunggu, kami tentu tak ambil risiko. Stadion PTIK sebagai home tanpa penonton tiga laga awal, dan Stadion Madya untuk yang pakai penonton,” kata Andre Rosiade. 

Andre juga merasa heran, bagaimana manajemen Semen Padang diperlakukan seperti mengemis soal perbaikan ini. 

“Kami harus kejar waktu 1 Agustus 2024 Liga 1 dimulai. Padahal untuk renovasi, duitnya dari Semen Padang FC bukan APBD Sumbar atau Pemprov. Masih juga rempong dan melelahkan proses dan syarat-syaratnya. Kami ingin kejelasan dari Pemprov Sumbar baik Dispora atau Gubernur,” tegas Andre Rosiade. 

Diketahui Stadion Madya Gelora Bung Karno adalah sebuah stadion sekunder di Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno dengan kapasitas 9,170 penonton. 

Sementara Stadion PTIK berada di dalam kawasan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian yang memiliki kapasitas 3.000 orang.

Surat permohonan Memorandum of Understanding (MoU) antara Semen Padang FC tentang rencana renovasi GHAS sudah masuk sejak Jumat 3 Mei 2024, hingga saat ini belum ada jawaban. 

Padahal, hasil dari MoU itu bisa menentukan berapa total biaya dan item apa saja yang harus cepat dikerjakan. Berhubung, jadwal Liga 1 yang disebut akan dimulai pada bulan Agustus 2024.

“Ini sekarang yang menjadi kekhawatiran kita. Jadwal Liga 1 itu kemungkinan besar dimulai pada 1 Agustus nanti, sementara permohonan renovasi homebase kita masih belum mendapat jawaban,” ujar CEO Semen Padang FC, Win Bernadino, Jumat (10/5/2024). (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »