Bripda Sony Bintang Aflala, anggota Polres Seluma, Bengkulu, tewas saat akan mengamankan pelaku pembacokan. |
Dalam penangkapan itu, dua dari tiga pelaku yakni ayah bernama Ardan (52) dan anaknya berusia 13 tahun tewas ditembak polisi. Sementara, 1 pelaku berusia 15 tahun kabur.
Selain Bripda Sony, Kanit Reskrim Polres Seluma Ipda Bambang Ilyadi juga mengalami luka bacok di bagian tengah.
Sony sendiri tewas dalam perjalanan ke rumah sakit akibat luka yang dialaminya.
Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Anuardi mengaku sudah mendapat laporan kasus penganiayaan tersebut dan meninggalnya salah satu personel.
Untuk proses hukum, sambungnya, diserahkan sepenuhnya ke Polres Seluma.
"Untuk kasus tersebut itu sudah kita terima laporannya, dan saat ini kita serahkan sepenuhnya kepada Polres untuk menangani," kata Anuardi, Sabtu (3/8/2024).
Dia menceritakan, kasus berawal adanya laporan masyarakat terkait penganiayaan yang dilakukan pelaku kepada dua warga.
Polisi yang mendapat laporan itu lantas melakukan penyelidikan dan olah TKP serta mengejar pelaku pada Jumat (2/8/2024).
Saat akan ditangkap, para pelaku melakukan perlawan dengan menyerang anggota Polres Seluma.
Akibatnya, Ipda Bambang dan Bripda Sony mengalami luka bacok.
Petugas yang mendapat perlawanan dari para pelaku lantas memberikan tindakan tegas terhadap pelaku Ardan dan anaknya berusia 13 tahun hingga keduanya juga tewas.
Sementara, satu pelaku berusia 15 tahun kabur ke hutan.
"Atas kejadian tersebut satu anggota meninggal dunia," ujarnya.
Sumber: detikcom
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »