Erina Gudono dan Kaesang Pangarep jadi perhatian publik belakangan ini. /Tangkapan layar YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat. |
Menurut peneliti Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Mada Zaenur Rohman, dugaan gratifikasi tersebut bisa dijadikan sebagai pintu masuk bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Apakah dari Kaesang ini bisa digunakan untuk mengusut keluarga Jokowi? Betul, seharusnya bisa,” katanya, dikutip dari BBC News Indonesia pada Minggu, 22 September 2024.
Hal serupa juga disampaikan oleh Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW), Egi Primayogha.
Ia menilai dugaan gratifikasi Kaesang Pangarep bisa menjadi pintu pembuka ke perkara yang lebih besar.
Contohnya seperti yang terjadi dalam kasus korupsi eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo.
“Poinnya adalah KPK sebetulnya bisa menelusuri secara mandiri apa yang sedang ramai dibicarakan di publik,” ujarnya.
Awal Mula Dugaan Gratifikasi Sampai Kaesang Klarifikasi ke KPK
Dugaan gratifikasi Kaesang Pangarep itu bermula dari foto yang diunggah Erina Gudono saat bepergian ke Amerika Serikat.
Saat itu, Erina Gudono mengunggah foto pemandangan dari dalam jet pribadi yang kemudian viral saat masyarakat Indonesia sedang memperjuangkan demokrasi.
Setelahnya, nama Kaesang Pangarep pun dikaitkan dengan dugaan gratifikasi, sampai akhirnya, putra bungsu Jokowi itu datang ke Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa, 17 September 2024.
Ia berniat untuk mengklarifikasi jet pribadi yang ditumpanginya bersama istrinya tersebut.
"Kedatangan saya ke KPK sebagai warga negara yang baik, saya bukan penyelenggara negara, saya bukan pejabat. Saya datang ke sini, bukan karena undangan, bukan karena panggilan tapi inisiatif saya," ucapnya.
Kaesang Cuma Numpang Kaesang Pangarep mengatakan bahwa jet pribadi yang ramai diperbincangkan masyarakat itu merupakan milik temannya. Ia pun hanya menumpang.
"Tadi saya juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat, yang numpang atau bahasa bekennya nebenglah, nebeng pesawatnya teman saya," tuturnya.
Meski begitu, Kaesang Pangarep tak menjelaskan secara rinci mengenai perjalanannya bersama sang istri.
"Jadi intinya untuk lebih lanjutnya bisa ditanyakan ke KPK untuk lebih detailnya dan lebih lanjutnya," katanya.
Sumber: Pikiran-rakyat
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »