Bimtek tersebut dilaksanakan di Yogyakarta awal September 2024 lalu,diikuti 36 orang peserta utusan perwakilan Provinsi se Indonesia. |
Bimtek tersebut dilaksanakan di Yogyakarta awal September 2024 lalu,diikuti 36 orang peserta utusan perwakilan Provinsi se Indonesia.
Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Pangan kota Bukittinggi, Hendry, pelatihan tersebut digelar oleh Direktorat Perumusan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Badan Pangan Nasional /NFA bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada.
Bimtek tersebut bertujuan untuk menciptakan tenaga pengawas keamanan pangan di daerah yang handal dan profesional.
Amanah yang diberikan Pemko Bukittinggi melalui Dinas Pertanian dan Pangan serta Pemerintah Propinsi, tidak di sia siakan Febrina Rohayati, S. TP, JF. Selama mengikuti Bimtek,dia menunjukkan kemampuannya,sehingga memperoleh prestasi sebagai peserta terbaik dari 36 peserta, jelas Hendry.
Febrina Rohayati, S. TP, JF sehari hari bertugas sebagai Pengawas Mutu Hasil Pertanian (PM HP) Ahli Muda, setelah melalui berbagai kriteria penilaian yang meliputi kemampuan penguasaan materi pengawasan keamanan pangan, keaktifan dalam forum diskusi dan debat serta penguasaan dan penerapan praktek lapangan costa personal attitude, sehingga Febrina Rohayati terpilih sebagai peserta terbaik, jelas Hendry.
Dikatakannya, Peningkatan kapasitas SDM Pengawas Keamanan Pangan Segar merupakan salah satu kunci keberhasilan kinerja dalam menciptakan sistem pengawasan keamanan pangan Nasional.
Melalui dukungan sumber daya manusia yang handal, kegiatan pengawasan keamanan pangan di daerah akan berjalan baik dan optimal, pungkasnya. (HM)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »