Calon bupati petahana itu kini tengah tersandung kasus serius yang melibatkan dugaan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur. (Ilustrasi/Net). |
Sosok Herry Ario Naap yang sebelumnya dikenal sebagai pemimpin daerah dengan karier politik yang cemerlang ini, kini tengah diguncang isu yang sangat kontroversial.
Lantas, siapa sebenarnya Herry Ario Naap, dan bagaimana perjalanan hidupnya hingga terjerat masalah yang menghebohkan?
Herry Ario Naap lahir pada 3 Juli 1982 di Biak, Papua.
Karier politiknya dimulai dengan berbagai peran penting di daerahnya, dimulai sebagai staf di Yayasan Bina Teruna Bumi Cenderawasih, Semarang (2005-2008), hingga akhirnya menjadi Bupati Biak Numfor pada 2019.
Sebelum menjadi Bupati, ia pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Biak Numfor dari tahun 2016 hingga 2019.
Selama karier politiknya, Herry dikenal sebagai pemimpin yang aktif dan berprestasi.
Berikut beberapa jabatan penting yang pernah dipegangnya:
- Direktur Yayasan Saswar Aswin (2008-2009)
- Dosen di SKITIP Biak (2009)
- Anggota DPRD Biak Numfor dari Partai Demokrat (2014-2016)
- Wakil Bupati dan Pelaksana Tugas Bupati Biak Numfor (2017-2019)
- Bupati Biak Numfor (2019 - sekarang)
Terseret Skandal Dugaan Pencabulan Anak
Namun, di balik perjalanan karier yang gemilang tersebut, kini muncul kabar miring yang merusak citra Herry.
Herry Ario Naap kini tengah tersandung kasus serius yang melibatkan dugaan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.
Isu ini pertama kali diangkat oleh pegiat media sosial, Lex Wu, melalui akun X @LexWu_13, yang secara terbuka menuding Herry telah melakukan tindakan tidak senonoh terhadap seorang anak laki-laki.
"Gue aja masih tepar, barusan di telepon dari Papua! Ada Bupati Incumbent nyalon lagi, 3 hari lalu cabu**lin anak di bawah umur. Cowo pula yang dicab**lin," tulis Lex Wu dalam cuitannya, yang langsung memicu kemarahan publik.
Lex Wu bahkan membagikan sebuah video berdurasi 26 detik yang diduga menunjukkan korban yang menjadi sasaran kekerasan tersebut.
Lebih lanjut, ia menandai tokoh-tokoh penting seperti Natalius Pigai dan lembaga seperti KPAI serta Bawaslu RI, untuk mendesak perhatian terhadap kasus ini. (Sumber: Solobalapan.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »