Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana. |
Pengamanan dilakukan berkolaborasi dengan Polri.
“Perubahan ini sampai sekarang, waktu selesai melaksanakan kegiatan RDP di DPR, pengamanan TNI yang memperkuat penebalan dari unsur internal di DPR maupun teman-teman kepolisian itu masih berlangsung,” kata Wahyu di Mabes TNI AD, Jakarta, Kamis (18/9/2025).
Wahyu mengatakan pengamanan Gedung DPR akan dilakukan hingga asesmen ke depannya.
Meski begitu, dia memastikan saat ini kondisi sudah kondusif.
“Sampai kapan tentu akan dilihat ke depan, akan diasesmen ke depan berkaitan dengan perubahan situasinya. Tapi sampai dengan sejauh ini situasinya kondusif,” ujar dia.
Selain di DPR, TNI AD juga melaksanakan patroli bersama kepolisian di sejumlah obyek vital dan ruang publik.
“Kalau objek-objek vital lain dalam kapasitas kita menghidupi statis itu tidak. Kita laksanakan secara patroli dan patroli masih berjalan. Patroli bersama-sama dengan kepolisian masih berjalan ke objek-objek vital, keramaian-keramaian, ke warga beraktivitas,” jelas dia.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menjelaskan keberadaan ratusan prajurit TNI yang masih berjaga di DPR hingga hari ini.
Diketahui, prajurit TNI ikut disiagakan di DPR sejak gelombang aksi demonstrasi pada akhir Agustus 2025.
Sjafrie menyatakan belum ditariknya prajurit TNI kembali ke barak militer atas persetujuan dirinya sebagai Menhan.
Terlebih, dia menilai DPR telah menjadi simbol kedaulatan negara.
"Jadi TNI akan menjaga simbol kedaulatan negara di DPR. Jadi saya sudah menyetujui, dan panglima akan menindaklanjuti bersama para kepala staf bahwa instalasi DPR akan dijaga oleh TNI," kata Sjafrie di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/9/2025). (*)
Sumber: iNews.id
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »