Wakil Ketua DPRD Kota Padang Mastilizal Aye bersama para bundo kaduang Kelurahan Kampung Lapai Kecamatan Nanggalo. |
Makanan khas yang terbuat dari beras ketan yang dimasak dalam bambu, menjadi simbol kebersamaan dan gotong royong masyarakat. Kegiatan ini mempererat tali silaturahmi antar warga dan memperkuat rasa persatuan dalam masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Kota Padang Mastilizal Aye, mengapresiasi perkumpualan bundo kanduang Kampung Lapai yang masih peduli dan menjadi sarana pelestarian budaya tradisional.
"Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, ini bukan hanya menjadi momen keagamaan semata, tetapi juga menjadi sarana pelestarian budaya tradisional," kata MastilizalAye.
Ia berharap kegiatan malamang ini di setiap momen nalamang atau membuat lemang yang diadakan setiap tahun pada saat perayaan Maulid Nabi atau Maulud, baik menjelang Maulud, ketika Maulid, maupun setelah Maulud, agar bisa melibatkan generasi muda kedepannya.
"Momen ini penting diajarkan pada generasi muda untuk menghargai dan melestarikan warisan budaya leluhur. Tradisi ini diharapkan dapat terus dijaga dan dilestarikan, " pungkasnya.
Minda, salah seorang anggota dari bundo kanduang Kampung Lapai, menyampaikan terima kasih kepada Bapak Wakil Ketua DPRD Kota Padang Mastilizal Aye yang telah hadir di kegiatan malamang ini.
Kegiatan malamang yang kami lakukan ini dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Malamang basamo merupakan kegiatan memasak lamang yang dilakukan secara bersama-sama oleh para bundo kanduang Kelurahan Kapuang Lapai.
"Nanti setelah selesai lemang - lemang dimasak pada siang hari nanti, lemang ini akan kami bagi- bagikan pada beberapa warga dan para anggota bundo kanduang sendiri. Semoga kegiatan malamang ini terus berjalan, dilestarikan pada generasi penerus kami,"pungkasnya .(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »