BENTENGSUMBAR.COM - Belum adanya kejelasan dan geliat aktivitas penataan lokasi pedagang dan pelaku UMKM di kawasan pusat kuliner Silo Sawahlunto pasca mereka di gusur dari lokasi lama.
Yaïtu dari kawasan taman depan kantor PTBA, depan Gedung Pusat Kebudayaan dan pinggir jalan depan kantor sekretariat KONI Sawahlunto sejak tanggal 20 Agustus 2025.
Untuk itu, pengurus Asosiasi Pedagang Silo Sawahlunto (Apesisto) yang terbentuk tanggal 10 November lalu lakukan silaturahmi sekaligus Kadukan nasib mereka ke ketua DPRD Sawahlunto, Susi Haryati, Kamis (20/11/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPRD menyatakan apresiasi dan mendukung berdirinya Asosiasi pedagang Silo tersebut.
"Kami di DPRD kota Sawahlunto pada intinya sangat mendukung keberadaan Apesisto yang kedepannya diharapkan dapat menjadi jembatan antara para pedagang dengan pemerintah kota dan leguslatif baik dalam menyalurkan aspirasi maupun mensosialisasikan kebijakan serta program pemerintah dan Lembaga legislatif" kata Susi.
Terkait dengan penataan kawasan Silo, dia menuturkan bahwa anggaran untuk itu sudah tersedia hanya saja untuk eksekusi atau proses pelaksanaanya mesti menunggu izin pinjam pakai lahan dari PTBA yang saat ini masih berproses.
"Kami berharap kawan-kawan dapat bersabar dan beraktivitas sebagaimana biasanya" ucap Susi Haryati.
Sebelumnya , BentengSumbar.com juga telah melakukan konfirmasi pada Walikota Sawahlunto, Riyanda Putra terkait Izin Pinjam pakai lahan dari PTBA melalui chat WA.
"Tanggal 17 kemaren PTBA memang sudah menerbitkan izin prinsip, tapi bukan izin pinjam pakai lahan. Untuk itu, Pemko akan berkoordinasi dulu dengan pihak kejaksaan mengenai apakah dengan landasan Izin prinsip ini kita sudah bisa melakukan penataan atau harus menunggu izin pinjam pakai diterbitkan terlebih dahulu oléh PTBA" kata Riyanda Putra.
Pewarta: Marjafri
« Prev Post
Next Post »
