| Wakil Gubernur Sumatera Barat (Wagub Sumbar), Vasko Ruseimy. |
Meski angin dan intensitas hujan mulai menurun, kondisi lapangan masih belum sepenuhnya aman. Pemprov Sumbar telah mengeluarkan imbauan kewaspadaan, sementara Pemkab Padang Pariaman juga sudah menetapkan status siaga bencana di sejumlah wilayah terdampak banjir.
“Cuaca masih sangat dinamis, keselamatan harus diutamakan. Ikuti peringatan BMKG dan arahan petugas di lapangan,” tegas Vasko saat meninjau kondisi warga yang terdampak banjir di Nagari Kampuang Galapuang, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Senin (24/11/2025).
Berdasarkan pantauan lapangan, sekitar 250 warga masih bertahan di pengungsian setelah rumah mereka terendam banjir akibat hujan intens sejak Minggu siang (23/11).
Wagub juga berdialog dengan warga yang mengungsi serta mengecek kesiapan tenaga medis dan logistik. Sejumlah lansia dilaporkan mengalami demam, dan petugas kesehatan telah disiagakan di posko. Penanganan di lapangan dipimpin langsung Bupati Padang Pariaman bersama Wali Nagari dan Wali Korong.
Vasko memastikan koordinasi lintas lembaga akan terus diperkuat, termasuk dengan BPBD, Dinas Sosial, pemerintah nagari, dan relawan setempat. Ia menekankan bahwa percepatan penanganan korban dan pemulihan pascabencana harus berjalan paralel dengan mitigasi jangka panjang.
“Banjir ini bukan kejadian tunggal. Kita perlu mempercepat normalisasi sungai dan penguatan mitigasi agar masyarakat lebih terlindungi ke depan,” ujar Vasko.
Pemprov Sumbar melalui Dinas Sosial dan BPBD menyalurkan sejumlah bantuan logistik ke lokasi banjir berupa beras, makanan siap saji, kasur, selimut, perlengkapan keluarga, serta paket makanan anak. (adpsb/cen/bud)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »