Viral Perempuan Numpang Tidur di Masjid Jogokariyan Mencaci Takmir karena Diminta Pindah ke Ruang Khusus

Video viral menunjukkan seorang perempuan marahi takmir Masjid Jogokariyan di Yogyakarta. Kejadian ini menimbulkan perdebatan di media sosial. (Instagram andreli_48)

BENTENGSUMBAR.COM - Jagat media sosial diramaikan dengan video seorang perempuan yang memarahi takmir Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, setelah diminta pindah tempat tidur. Peristiwa ini sontak viral karena sikap sang perempuan yang dianggap tidak sopan saat ditegur oleh petugas keamanan masjid.

Kejadian bermula ketika perempuan tersebut menumpang beristirahat di area utama Masjid Jogokariyan. Ia mengaku sedang dalam perjalanan dari Jakarta ke Yogyakarta menggunakan bus dan menunggu kiriman uang untuk menginap di hotel.

Namun, selama beristirahat, ia sempat dua kali dibangunkan oleh jamaah karena area tersebut akan digunakan untuk kegiatan. Insiden memanas ketika petugas keamanan atau takmir masjid kembali menegurnya untuk ketiga kalinya.

Sebelum penjelasan disampaikan, perempuan itu langsung berbicara dengan nada tinggi dan kata-kata yang kurang pantas.

"Ini milik negara Indonesia kan? Saya post ke pak Prabowo," ujar perempuan itu sambil memvideokan suasana masjid Jogokariyan yang pembangunan dan pengembangannya hasil swadaya masyarakat sekitar.

Setelah itu, pihak petugas meminta maaf dan menyampaikan hanya bermaksud mengarahkan agar ia beristirahat di ruang khusus musafir yang lebih nyaman dan tidak mengganggu aktivitas ibadah.

Unggahan video kejadian itu dibagikan oleh akun andreli_48 dan langsung menuai beragam komentar dari warganet. 

Banyak yang menyayangkan sikap emosional perempuan tersebut, sementara sebagian lain menilai pentingnya komunikasi yang baik antara tamu dan pengelola tempat ibadah.

Pihak masjid sendiri menegaskan bahwa Masjid Jogokariyan selalu terbuka bagi siapa pun yang ingin beristirahat atau menumpang salat, selama tetap menjaga adab dan mengikuti arahan pengurus. Pesan yang disampaikan dalam unggahan itu pun menjadi penutup yang menohok.

“Jika ingin bertamu ke sebuah tempat, carilah penanggung jawab resmi dan sampaikan maksud dengan baik agar tidak terjadi salah paham," ucapnya.(*) 

Sumber: Jawapos. com

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News