| Kota Padang ditetapkan sebagai daerah kategori "Sangat Inovatif". |
Meski sedang dirundung duka, pelipur lara datang dari pemerintah pusat. Dua penghargaan diraih Kota Padang dalam kurun waktu berdekatan.
Teranyar, penghargaan datang dari Kementerian Dalam Negeri. Kota Padang ditetapkan sebagai daerah kategori "Sangat Inovatif" atas komitmen dan keberhasilan dalam mendorong inovasi tata kelola pemerintahan, layanan publik, dan pemberdayaan masyarakat. Penghargaan dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2025 diterima di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (10/12/2025).
Staf Ahli Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, dr. Feri Mulyani Hamid, M.Biomed menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pengakuan yang diberikan oleh Kemendagri ini.
"Penghargaan IGA kategori 'Sangat Inovatif' ini adalah buah dari kerja keras dan kolaborasi seluruh Perangkat Daerah, Puskesmas dan Sekolah di Kota Padang. Ini membuktikan bahwa semangat berinovasi dapat memberikan pelayanan terbaik dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efisien dan efektif," ujarnya saat mewakili Wali Kota Padang.
Dijelaskan dr Feri Mulyani Hamid, di bawah kepemimpinan Walikota Fadly Amran dan Wakil Walikota Maigus Nasir, Pemko Padang telah menempatkan inovasi sebagai pilar utama untuk mewujudkan Visi: “Mewujudkan Kota Padang Sebagai Kota Sehat, Kota Pintar, dan Kota Perdagangan yang Berbasis Budaya dan Berdaya Saing”.
Komitmen ini dioperasionalkan melalui sembilan program unggulan (Progul) dengan total 40 aktivasi yang menjadi target kinerja percepatan pembangunan, diantaranya Smart Surau dan Padang Sigap.
Diketahui, IGA Award merupakan tolok ukur nasional yang menilai tingkat inovasi pemerintah daerah di seluruh Indonesia, mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga provinsi. Pengakuan ini memperkuat posisi Kota Padang sebagai salah satu daerah terdepan yang adaptif terhadap perubahan dan mampu menciptakan solusi-solusi kreatif terhadap tantangan pembangunan daerah.
"Pemerintah Kota Padang berkomitmen untuk terus menjadikan inovasi sebagai budaya kerja utama, memastikan bahwa setiap kebijakan dan program yang diluncurkan berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dan percepatan pembangunan daerah," ungkap Staf Ahli Wali Kota Padang itu.
Terpisah, Kepala Bappeda Kota Padang, Yenni Yuliza, ST, MT menyampaikan komitmen Pemko Padang terhadap inovasi.
"Kami berterima kasih atas penghargaan ini, Inovasi bagi kami adalah alat untuk memecahkan masalah, termasuk dalam mitigasi dan respons bencana. Komitmen kami adalah menjadikan inovasi bukan hanya pelengkap, tetapi kebutuhan esensial untuk menjamin kualitas hidup masyarakat, baik dalam kondisi normal maupun darurat," ujar Yenni.
Sebelumnya, Pemko Padang meraih Anugerah Tanda Cinta Pendidikan Agama Islam (PAI) 2025. Kota Padang dinobatkan sebagai tiga kota besar terbaik yang dinilai mampu memberikan dukungan nyata terhadap pendidikan agama Islam.
Penyerahan penghargaan dilakukan di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta, Selasa (2/12/2025) lalu. Penghargaan diterima Staf Ahli Wali Kota Padang Bidang Kemasyarakatan dan SDM, dr Feri Mulyani Hamid.
Penghargaan ini sebagai bukti bahwa Kota Padang mampu dan berhasil menghadirkan ekosistem kolaboratif antara pemerintah daerah, guru PAI, Kementerian Agama, serta masyarakat.
Diraihnya dua penghargaan di saat bencana menjadi pertanda bahwa Kota Padang terus bekerja lugas dan tetap melayani masyarakat secara prima. Penghargaan ini juga diharapkan menjadi pengobat duka bagi masyarakat ketika sedang dilanda bencana.(Charlie Ch. Legi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »