BentengSumbar.com --- Pengamanan pelantikan Walikota-Wakil Walikota Padang terlihat sangat ketat. Jalan utama di depan Gedung Bundar Sawahan ditutup sejak kemaren.
Disana-sini terlihat aparat keamanan yang sebagian bersenjata lengkap, lengkap dengan mobil dan motor untuk operasi. Kesan yang timbul adalah kondisi pelantikan Walikota-Wakil Walikota dilakukan dalam suasana yang tidak kondusif dan rawan ancaman keamanan.
Bahkan, sebagian anggota dewan menilai kondisi pelantikan Walikota Padang seperti suasana perang saja. Hal itu disampaikan Jhoni Ismed dan Raflis Agus.
Jhoni Ismed menilai ada kekhawatiran wako yang akan dilantik terhadap kondisi keamanan prosesi pelantikan. Ironisnya, banyak masyarakat yang mengeluhkan ketatnya pengamanan dan penutupan jalan utama di depan kantor DPRD Kota Padang dari kemaren.
"Dalam pelaksanaan pelantikan masyarakat banyak mengeluh dan mengerutu. Kalau kita merakyat, kita percaya kepada rakyat. Pengamanan jangan seperti ini, kayak orang mau perang. Kalau kita merakyat, kenapa takut dengan rakyat," cakapnya.
Senada dengan itu, Raflis Agus, Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Padang mengatakan, melihat dari tamu yang datang, pelantikan sangat meriah sekali. Namun kemeriahan itu dirusak dengan ketatnya pengamanan di gedung dewan.
"Kayak mau perang saja. Gedung dewan dipenuhi aparat keamanan. Kesannya, kota ini seperti dalam kondisi darurat perang," pungkasnya. (BY)
Disana-sini terlihat aparat keamanan yang sebagian bersenjata lengkap, lengkap dengan mobil dan motor untuk operasi. Kesan yang timbul adalah kondisi pelantikan Walikota-Wakil Walikota dilakukan dalam suasana yang tidak kondusif dan rawan ancaman keamanan.
Bahkan, sebagian anggota dewan menilai kondisi pelantikan Walikota Padang seperti suasana perang saja. Hal itu disampaikan Jhoni Ismed dan Raflis Agus.
Jhoni Ismed menilai ada kekhawatiran wako yang akan dilantik terhadap kondisi keamanan prosesi pelantikan. Ironisnya, banyak masyarakat yang mengeluhkan ketatnya pengamanan dan penutupan jalan utama di depan kantor DPRD Kota Padang dari kemaren.
"Dalam pelaksanaan pelantikan masyarakat banyak mengeluh dan mengerutu. Kalau kita merakyat, kita percaya kepada rakyat. Pengamanan jangan seperti ini, kayak orang mau perang. Kalau kita merakyat, kenapa takut dengan rakyat," cakapnya.
Senada dengan itu, Raflis Agus, Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Padang mengatakan, melihat dari tamu yang datang, pelantikan sangat meriah sekali. Namun kemeriahan itu dirusak dengan ketatnya pengamanan di gedung dewan.
"Kayak mau perang saja. Gedung dewan dipenuhi aparat keamanan. Kesannya, kota ini seperti dalam kondisi darurat perang," pungkasnya. (BY)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
