Jokowi: Tak Ada Pembagian Kursi Menteri dan Cawapres


BentengSumbar.com --- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan, penunjukan Joko Widodo sebagai calon presiden RI didasarkan pada mandat untuk menegakkan daulat politik trisakti. Jokowi merupakan sosok yang paling tepat untuk mewujudkan mandat tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Tjahjo dalam acara deklarasi dukungan tiga partai, yakni PDI Perjuangan, Partai Nasdem, dan Partai Kebangkitan Bangsa, terhadap Jokowi, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (14/5), yang ditayangkan secara Live oleh beberapa TV Nasional. Tjahjo mengatakan, mandat yang dikeluarkan oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu hanya bisa terwujud jika negara dipimpin oleh sosok, seperti Jokowi.

"Daulat politik itu hanya bisa tercapai bila ada pemimpin yang kuat. Bukan pemimpin yang bebas melakukan apa yang dia mau, bukan apa yang sesuai keinginan, tapi yang setia pada karakter ideologi partai," kata Tjahjo.

Hadir dalam acara itu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Puan Maharani, Ketua Umum Partai Nasdem Suryo Paloh, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, dan Jokowi.

Setelah dibuka oleh Tjahjo, acara deklarasi dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu, Tjahjo mengumumkan deklarasi dukungan kepada Jokowi, yang dilandaskan pada amanat Megawati.

Sementara itu, Jokowi menyatakan bahwa dirinya merupakan orang yang paling berbahagia karena sampai detik ini tidak ada pembicaraan soal jatah menteri atau pun wapres.

“Ternyata apa yang selama ini disangka tidak bisa, yaitu membangun kerjasama politik tanpa bagi-bagi kursi, bisa dilakukan,” ungkap Jokowi.

Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menegaskan, tokoh calon presiden 2014-2019, Joko Widodo atau Jokowi, itu sangat pas.

"Bangsa ini memerlukan pemimpin baru yang egaliter, merakyat, tidak berjarak, dan Aku Banget… Kalau bahasa Jakarta-nya, Jokowi ini Gue Banget," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada calon presiden Joko Widodo untuk melaksanakan mandat mewujudkan daulat politik Trisakti. Ia mengatakan, dengan segala lika-liku politik yang telah dialami PDI-P, ia meminta agar Jokowi, sebagai petugas partai yang ditunjuk sebagai capres, untuk mewujudkan cita-cita partai tersebut.

"Pak Jokowi, jangan ingat capresnya saja, tetapi petugas partai yang harus menjalankan apa yang ditugaskan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Megawati. (Buya/Int)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »