 |
| Camat Kuranji, Muhammad Frengki Willianto memberikan penjelasan kepada warga. |
BentengSumbar.com --- Pembangunan jembatan Simpang Koto Tingga-Simpang Kuranji sampai saat ini masih tetap berlanjut, walau masih ada sedikit kendala dilapangan. Pendekatan demi pendekatan terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Padang melalui Camat Kuranji Muhammad Frengki Willianto.
Salah satunya adalah melalui sosialisasi rencana pembangunan Jalan Lingkar Timur Koto Tingga Kuranji di Aula Kantor Lurah Pasar Ambacang, Jum'at malam (8/8) yang dimulai dari jam 21.10 - 23.00 WIB. Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Mamak Kapalo Waris dan kemenakan pemilik tanah sebanyak 10 orang, yaitu Kaum Nurbaiti diwakili oleh Azhar, Kaum Buyung Enek tidak dihadiri, Kaum Alwi dan Kaum Dasril langsung dihadiri yang bersangkutan.
Sosialisasi dipandu oleh Ketua RW Syahrul. Tak hanya pemilik lahan, Lurah Pasar Ambacang dan Ketua RT setempat Ujang juga ikut hadir. Sosialisasi tersebut berlangsung dengan penuh kekeluargaan yang bertujuan memberikan pemahaman kepada warga soal pembangunan jalan tersebut.
Pada prinsipnya, pemilik lahan yang hadir memahami dan menyetujui rencana pemerintah untuk membangun jalan tersebut. Namun pihak Nurbaiti yang diwakili oleh Azhar mengusulkan agar diadakan sosialisasi lanjutan dilokasi jalan, yaitu Mushalla Nurul Islam atau Surau Batu.
"Kita siap untuk mengadakan sosialisasi lanjutan dan kita rencanakan pada hari Senin tanggal 11 Agustus 2014 setelah sholat isya. Sehingga diharapkan pada sosialisasi kedua dapat dihadiri lengkap oleh semua pemilik tanah," ungkap Frengki.
Tak hanya itu, kesadaran warga dalam kesuksesan pembangunan patut juga dipuji. Betapa tidak, dalam kegiatan sosialisasi tersebut warga pemilik lahan mengusulkan kepada pemerintah agar lebih tegas dalam menegakan wibawa pemerintah dengan menindak pihak-pihak atau oknum pemuda yang mengganggu aktivitas pekerjaan Jembatan Kuranji dan rencana pembangunan jalan baru tersebut. (BY)
Salah satunya adalah melalui sosialisasi rencana pembangunan Jalan Lingkar Timur Koto Tingga Kuranji di Aula Kantor Lurah Pasar Ambacang, Jum'at malam (8/8) yang dimulai dari jam 21.10 - 23.00 WIB. Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Mamak Kapalo Waris dan kemenakan pemilik tanah sebanyak 10 orang, yaitu Kaum Nurbaiti diwakili oleh Azhar, Kaum Buyung Enek tidak dihadiri, Kaum Alwi dan Kaum Dasril langsung dihadiri yang bersangkutan.
Sosialisasi dipandu oleh Ketua RW Syahrul. Tak hanya pemilik lahan, Lurah Pasar Ambacang dan Ketua RT setempat Ujang juga ikut hadir. Sosialisasi tersebut berlangsung dengan penuh kekeluargaan yang bertujuan memberikan pemahaman kepada warga soal pembangunan jalan tersebut.
Pada prinsipnya, pemilik lahan yang hadir memahami dan menyetujui rencana pemerintah untuk membangun jalan tersebut. Namun pihak Nurbaiti yang diwakili oleh Azhar mengusulkan agar diadakan sosialisasi lanjutan dilokasi jalan, yaitu Mushalla Nurul Islam atau Surau Batu.
"Kita siap untuk mengadakan sosialisasi lanjutan dan kita rencanakan pada hari Senin tanggal 11 Agustus 2014 setelah sholat isya. Sehingga diharapkan pada sosialisasi kedua dapat dihadiri lengkap oleh semua pemilik tanah," ungkap Frengki.
Tak hanya itu, kesadaran warga dalam kesuksesan pembangunan patut juga dipuji. Betapa tidak, dalam kegiatan sosialisasi tersebut warga pemilik lahan mengusulkan kepada pemerintah agar lebih tegas dalam menegakan wibawa pemerintah dengan menindak pihak-pihak atau oknum pemuda yang mengganggu aktivitas pekerjaan Jembatan Kuranji dan rencana pembangunan jalan baru tersebut. (BY)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
