![]() |
| Istri Wako Tertangkap Kamera Ditengah Ribuan Pendemo. |
BENTENGSUMBAR.COM - Demonstrasi ribuan umat Islam di Sumatera Barat yang dilakukan Ahad kemaren, 23 Oktober 2016, membuat heboh publik. Pasalnya, demonstrasi yang menuntut meminta Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian untuk segera memeriksa Gubernur Basuki Tjahja Purnama terkait kasus dugaan penistaan agama juga diikuti anggota DPRD dan istri Walikota Padang.
Massa yang menamai diri mereka Forum Anti Penistaan Agama Sumbar menggelar longmarch dari Masjid Raya Nurul Iman menuju Polda Sumbar. Setidaknya ada 6000 peserta aksi yang terdiri dari masyarakat dan ulama. Di antara ribuan muslim yang menggelar demo itu, terdapat anggota DPRD Kota Padang Maidestal Hari Mahesa dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan seseorang perempuan yang ternyata adalah istri Walikota Padang Hj. Harneli Mahyeldi.
Dikutip dari situs minangkabaunews.com, long march dilakukan dari depan Masjid Nurul Iman, pukul 12.30WIB setelah shalat Zhuhur, menuju Mapolresta Padang.
Diperkirakan Aksi Bela Alquran dihadiri oleh puluhan ribu massa dari berbagai Ormas Islam se Sumbar. Selain dari Padang, di banyak daerah seluruh Sumbar, umat Islam bangkit dan turun ke jalan menuntut hal yang sama.
Sekretaris MUI Sumbar Drs H. Nurman Agus mngatakan kita hadir dengan kekuatan penuh dari seluruh Sumbar meminta Ahok segera di hukum, Ahok harus mempertanggungjawabkan perbuatan karena dinilai telah menistakan Alquran. "MUI Sumbar menilai Ahok telah melecehkan Alquran Al-Maidah ayat 51, kami minta Kapolri segera periksa Ahok," ujar Nurman Agus yang juga Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumbar ini.
Sementara itu, Koordinator Aksi Ibnu Aqil D. Ghani menyampaikan kekecewaanya terhadap penyataan Ahok yang dinilai melecehkan umat Islam dan mempermainkan Al-Quran. "Jangan melintir-lintir Alquran untuk kepentingan pencitraan, kapolri harus berani adili ahok," katanya.
Mereka meminta Kapolri untuk segera menangkap Ahok. Jika tidak ulama se-Sumbar akan mengancan akan menggelar aksi di Jakarta.
Para demonstran membawa spanduk berisi tuntutan diantaranya: "TANGKAP AHOK KARENA TELAH MENODAI AL-QURAN". (ml)
Massa yang menamai diri mereka Forum Anti Penistaan Agama Sumbar menggelar longmarch dari Masjid Raya Nurul Iman menuju Polda Sumbar. Setidaknya ada 6000 peserta aksi yang terdiri dari masyarakat dan ulama. Di antara ribuan muslim yang menggelar demo itu, terdapat anggota DPRD Kota Padang Maidestal Hari Mahesa dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan seseorang perempuan yang ternyata adalah istri Walikota Padang Hj. Harneli Mahyeldi.
Dikutip dari situs minangkabaunews.com, long march dilakukan dari depan Masjid Nurul Iman, pukul 12.30WIB setelah shalat Zhuhur, menuju Mapolresta Padang.
Diperkirakan Aksi Bela Alquran dihadiri oleh puluhan ribu massa dari berbagai Ormas Islam se Sumbar. Selain dari Padang, di banyak daerah seluruh Sumbar, umat Islam bangkit dan turun ke jalan menuntut hal yang sama.
![]() |
| Maidestal Mahesa, Anggota DPRD Padang (Kotak Merah). |
Sementara itu, Koordinator Aksi Ibnu Aqil D. Ghani menyampaikan kekecewaanya terhadap penyataan Ahok yang dinilai melecehkan umat Islam dan mempermainkan Al-Quran. "Jangan melintir-lintir Alquran untuk kepentingan pencitraan, kapolri harus berani adili ahok," katanya.
Mereka meminta Kapolri untuk segera menangkap Ahok. Jika tidak ulama se-Sumbar akan mengancan akan menggelar aksi di Jakarta.
Para demonstran membawa spanduk berisi tuntutan diantaranya: "TANGKAP AHOK KARENA TELAH MENODAI AL-QURAN". (ml)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »

