BENTENGSUMBAR.COM - Wali Kota Padang Mahyeldi menegaskan bahwa jawaban dalam menyelesaikan segala macam persoalan sosial yang ada adalah sinergitas, soliditas dan solidaritas dari semua pihak. Dan pilar-pilar sosial merupakan lokomotifnya.
“Ada Tagana, PKH, PMI, KSB, LPKS dan masih banyak pilar-pilar sosial lainnya. Semuanya harus bersinergi dan memperkuat komitmen dalam menyelesaikan persoalan sosial. Baik yang timbul karena bencana alam maupun bencana sosial itu sendiri,” kata Mahyeldi pada acara Silaturahmi dan Bakti Sosial Anggota Tagana se-Sumatera Barat Di Tahura Bung Hatta, Padang, Selasa, 26 November 2019.
Ia juga mengatakan, beberapa derah di Sumatera Barat saat ini sedang dilanda bencana alam, seperti di Pasaman Barat, Agam, Solok Selatan. Dan kontribusi pilar-pilar sosial dari Kab/Kota lainnya sangat diperlukan di saat-saat seperti ini.
“Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa kebutuhan sandang, pangan dan kebutuhan pokok lainnya, tetapi juga bisa dalam bentuk bantuan tenaga dari pilar-pilar sosial, fasilitas evakuasi dan yang lainnya,” ujar Mahyeldi.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial Sumatera Barat, Junaidi mengatakan, memperkuat peran pilar-pilar sosial sangat perlu untuk dilakukan dalam penyelesaian persoalan sosial, terutama eksistensi Tagana sebagai baris terdepan dalam penangganan sosial kebencanaan.
“Sebagai koordinator Tagana Sumatera Barat, kami sangat mendukung kegiatan ini. Dan semoga, Silaturahmi dan Bakti Sosial Anggota Tagana se-Sumatera Barat ini bisa menjadi motivasi Kab/Kota lainnya untuk mengadakan kegiatan yang sama. Dan kami siap untuk mendukungnya,” ulas Junaidi.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Padang Alfiadi mengatakan, acara Silaturahmi dan Bakti Sosial Taruna Siaga Bencana (Tagana) se-Sumbar diselenggarakan selama dua hari (25-26 November). Acara tersebut difasilitasi langsung Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat.
“Acara ini bertujuan untuk meningkatkan komunikasi dan silaturahmi anggota Tagana se-Sumatera Barat, upgrading pemahaman tugas Tagana yang merupakan relawan penanggulangan bencana bidang bantuan sosial, serta saling berbagi ilmu, pengetahuan, inisiatif dan kreativitas dalam melakukan tanggap darurat,” imbuh Afriadi.
Pada acara tersebut juga dilakukan aksi donor darah anggota Tagana dan aksi bersih-bersih kawasan Tahura. Silaturahmi dan Bakti Sosial Anggota Tagana juga diikuti Sekda Kota Padang Amasrul, Kabid Linjamsos Dinas Sosial Sumatera Barat Irwan Basir, PMI Kota Padang, Koordinator PKH se-Sumatera Barat, PKH Kota Padang, KSB Kecamatan Lubuk Kilangan, KSB Harimau Kuranji, serta Komunitas Pemusik Jalanan (KPJ) Kota Padang.
(Ulil/Adifa/Rama/Ir)
“Ada Tagana, PKH, PMI, KSB, LPKS dan masih banyak pilar-pilar sosial lainnya. Semuanya harus bersinergi dan memperkuat komitmen dalam menyelesaikan persoalan sosial. Baik yang timbul karena bencana alam maupun bencana sosial itu sendiri,” kata Mahyeldi pada acara Silaturahmi dan Bakti Sosial Anggota Tagana se-Sumatera Barat Di Tahura Bung Hatta, Padang, Selasa, 26 November 2019.
Ia juga mengatakan, beberapa derah di Sumatera Barat saat ini sedang dilanda bencana alam, seperti di Pasaman Barat, Agam, Solok Selatan. Dan kontribusi pilar-pilar sosial dari Kab/Kota lainnya sangat diperlukan di saat-saat seperti ini.
“Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa kebutuhan sandang, pangan dan kebutuhan pokok lainnya, tetapi juga bisa dalam bentuk bantuan tenaga dari pilar-pilar sosial, fasilitas evakuasi dan yang lainnya,” ujar Mahyeldi.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial Sumatera Barat, Junaidi mengatakan, memperkuat peran pilar-pilar sosial sangat perlu untuk dilakukan dalam penyelesaian persoalan sosial, terutama eksistensi Tagana sebagai baris terdepan dalam penangganan sosial kebencanaan.
“Sebagai koordinator Tagana Sumatera Barat, kami sangat mendukung kegiatan ini. Dan semoga, Silaturahmi dan Bakti Sosial Anggota Tagana se-Sumatera Barat ini bisa menjadi motivasi Kab/Kota lainnya untuk mengadakan kegiatan yang sama. Dan kami siap untuk mendukungnya,” ulas Junaidi.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Padang Alfiadi mengatakan, acara Silaturahmi dan Bakti Sosial Taruna Siaga Bencana (Tagana) se-Sumbar diselenggarakan selama dua hari (25-26 November). Acara tersebut difasilitasi langsung Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat.
“Acara ini bertujuan untuk meningkatkan komunikasi dan silaturahmi anggota Tagana se-Sumatera Barat, upgrading pemahaman tugas Tagana yang merupakan relawan penanggulangan bencana bidang bantuan sosial, serta saling berbagi ilmu, pengetahuan, inisiatif dan kreativitas dalam melakukan tanggap darurat,” imbuh Afriadi.
Pada acara tersebut juga dilakukan aksi donor darah anggota Tagana dan aksi bersih-bersih kawasan Tahura. Silaturahmi dan Bakti Sosial Anggota Tagana juga diikuti Sekda Kota Padang Amasrul, Kabid Linjamsos Dinas Sosial Sumatera Barat Irwan Basir, PMI Kota Padang, Koordinator PKH se-Sumatera Barat, PKH Kota Padang, KSB Kecamatan Lubuk Kilangan, KSB Harimau Kuranji, serta Komunitas Pemusik Jalanan (KPJ) Kota Padang.
(Ulil/Adifa/Rama/Ir)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »