Berdamai dengan Covid-19, Perlu Tatanan Hidup Baru di Segala Aspek Kehidupan

BENTENGSUMBAR.COM - Tatanan hidup baru perlu dilakukan dalam berbagai aspek kehidupan, baik pada masa pandemi maupun pasca pandemi Covid-19.

WHO dan Gugus Tugas Percepatan Pengendalian Covid-19 (GTPPC19) punya pendapat yang sama bahwa Covid-19 akan menyertai kehidupan manusia dalam waktu yang lama.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena menanggapi pendapat WHO dan GTPPC19 tentang hidup berdamai dengan Covid 19, Sabtu, 16 Mei 2020.

Dijelaskan pengendalian Covid-19 di Indonesia dan berbagai negara selalu menyesuaikan dengan perkembangan ekonomi, sosial dan politik yang menyertainya. Namun aspek kesehatan tetap yang utama dan aspek lain yang terdampak harus juga dilihat sebagai variabel dalam strategi penanganan Covid-19.

Dikatakan Presiden Jokowi, GTPPC19 dan Kemkes secara rutin selalu menyampaikan perkembangan aspek kesehatan dan berbagai aspek lain yang berkaitan erat. Penyelamatan dilakukan sekaligus baik aspek kesehatan, sosial dan ekonomi.

Menurutnya penanganan Covid 19 dari aspek kesehatan saat ini relatif bisa dikendalikan walaupun puncaknya belum bisa diprediksi. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), social dan physical distancing, pola hidup bersih dan sehat, selalu memakai masker saat keluar rumah, dan penggunaan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin di berbagai tempat umum berperan penting mencegah dan memutus mata rantai penularan.

"Jadi dibutuhkan tatanan hidup baru atau standar baru dalam berbagai aspek kehidupan baik pada masa pandemi maupun pasca pandemi. Penerapan pola hidup bersih dan sehat, penggunaan masker, jaga jarak harus dibuat detail," tegas Melki panggilan akrab Emanjual Melkiades Laka Lena.

Melki mengatakan tatanan hidup baru masyarakat untuk hidup berdampingan dengan Covid-19 sebagaimana penyakit lain seperti DBD, malaria, TBC, HIVAIDS harus mulai disampaikan baik oleh pemerintah pusat maupun daerah.

Menurut Melki tatanan baru dibuat khusus dalam berbagai bidang misal di pendidikan mulai dari PAUD hingga perguruan tingg. Kemudian di masyarakat, lingkungan kerja kantor dan pabrik, lingkungan keagamaan, pasar, mal, transportasi darat laut udara dan lingkungan lainnya harus dibuat detail dan jadi pegangan bersama.

Protokol kesehatan ini dibuat oleh Kemkes dan GTPPC 19 disosialisasikan secara masif melibatkan tokoh bangsa dan berbagai media baik cetak, TV, radio,  dan online. Protokol kesehatan dalam berbagai bidang ini harus dilakukan secara ketat dan disiplin untuk memastikan kepatuhan.

“Aparat harus mengawasi semua tatanan baru yang sudah dihasilkan agar berjalan sesuai protokol kesehatan sehingga pengendalian Covid-19 tetap terkendali dan berbagai aspek kehidupan bisa berjalan kembali,” tegas politisi Golkar itu.

Ditambahkan perpaduan kepatuhan dan kesadaran masyarakat menjalakankan protokol kesehatan niscaya berdampak positif ke aspek ekonomi, sosial dan aspek lainnya dalam tatanan baru saat dan pasca pandemi Covid 19.

(Sumber: BeritaSatu.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »