Kerugian itu imbas dari membelotnya tiga Ketua DPC yang pada awalnya sudah sepakat melakukan gugatan AD/ART 2020.
Namun, di tengah jalan tiga ketua DPC itu balik badan dan membuat tim hukum KLB mencabut gugatan.
"Tim hukum kami mensinyalir ada pihak yang mengompori atau merekayasa agar tiga ketua DPC ini membuat laporan ke Polda Metro Jaya," kata Muhammad Rahmad dalam keterangan tertulis yang diterima GenPI.co pada Senin, 26 April 2021.
Rahmad mengatakan, tim hukum KLB sedang memikirkan rencana untuk merespons permasalahan ini.
Salah satu yang mencuat ialah melakukan gugatan balik tindak pidana pencemaran nama baik dan laporan palsu.
Sebab, seakan-akan kubu KLB mencatut tiga ketua DPC. Padahal, mereka awalnya sudah bersedia melakukan gugatan, tetapi kemudian balik badan.
"Kami masih menganggap ini masalah internal. Kami minta pelapor untuk mencabut gugatan," katanya.
Sebelumnya, kuasa hukum Demokran pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mehbob menduga mencatut tiga nama ketua DPC secara sepihak.
Sebab, ketiga ketua DPC itu merasa tidak pernah memberikan kuasa kepada kubu KLB.
Adapun, ketiga ketua DPC itu ialah Jefri Prananda selaku Ketua DPC Kab. Konawe Utara, Laode Abdul Gamal selaku Ketua DPC Kab. Muna Barat, dan Muliadin Salemba selaku Ketua DPC Kab. Buton Utara.
Source: GenPI.co
« Prev Post
Next Post »