BENTENGSUMBAR.COM - Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon mengapresiasi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan hasil tes wawasan kebangsaan (TWK) tidak serta-merta menjadi dasar pemberhentian 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak lulus tes tersebut.
Fadli Zon justru mengusulkan agar pembuat tes wawasan kebangsaan (TWK) untuk ikut pendidikan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) selama 100 jam.
Pembuat tes juga disarankan mengikuti sosialisasi 4 Pilar yang difasilitasi Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Narasumbernya bisa dari 75 orang pegawai KPK yang tidak lolos TWK.
Hal itu diungkapkan Fadli Zon melalui akun Twitternya.
"Apresiasi pernyataan Pak Jokowi. Usul saya pembuat tes wawasan kebangsaan ini serta merta perlu ikut semacam pendidikan P4 100 jam dan sosialisasi 4 pilar difasilitasi oleh @mprgoid. Narasumbernya bisa diambil dari 75 pegawai," katanya seperti dikutip dari lini masa akun Twitternya,@fadlizon, Selasa, 18 Mei 2021
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan TWK tidak serta merta dijadikan dasar kelulusan menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Jokowi mengatakan itu menyikapi nasib pegawai KPK yang tidak lolos TWK dalam proses pengalihan status menjadi ASN. Seperti diketahui sebanyak 75 pegawai dinyatakan tidak lolos.
“Hasil tes wawasan kebangsaan terhadap pegawai KPK hendaknya menjadi masukan untuk langkah-langkah perbaikan KPK. Baik terhadap individu-individu maupun institusi KPK. Tidak serta merta dijadikan dasar untuk memberhentikan 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos tes,” katanya dalam konferensi persnya, Senin 17 Mei 2021.
Source: SINDONEWS
« Prev Post
Next Post »