Sindir Napoleon, Yusuf Muhammad: Jangan-Jangan Orang Ini sudah Terindikasi Kerasukan Paham Kadrunista?

BENTENGSUMBAR.COM – Pegiat media sosial, Yusuf Muhammad menyindir Napoleon Bonaparte bahwa terpidana tindak pidana korupsi itu mungkin sudah terindikasi kerasukan paham kadrunista.

Yusuf Muhammad mengatakan itu sebagai respons terhadap pernyataan Napoleon Bonaparte mengenai penghinaan terhadap agama Islam.

Dalam berita Kompas yang diunggah oleh Yusuf Muhammad, Napoleon Bonaparte mengatakan bahwa ia tak masalah jika dirinya dihina.

Namun, mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri itu mengaku tak terima jika orang menghina Allah, Alquran, Rasulullah, dan Islam.

“Karenanya, saya bersumpah akan melakukan tindakan terukur apapun kepada siapa saja yang berani melakukannya,” tegas Napoleon dalam surat terbukanya.

Adapun surat terbuka itu dikeluarkan Napoleon Bonaparte setelah ia dilaporkan atas dugaan penganiayaan terhadap tersangka penistaan agama, Muhammad Kece atau M Kece.

Terkait itu, Yusuf Muhammad menyinggung bahwa Napoleon dulu disumpah jabatan menggunakan agama, namun ujungnya tetap menerima suap.

Kini, pria yang dipidana karena menerima suap dari DJoko Tjandra (terpidana kasus korupsi hak tagih Bank Bali) itu justru mengaku membela agama.

“Ruwet, kan ngadepin orang model begini?” katanya melalui akun Twitter yusuf_dumdum_ pada Senin, 20 September 2021.

“Jangan-jangan orang ini sudah terindikasi kerasukan paham kadrunista? Statemennya gak nguatin,” sambungnya. (terkini)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News