Jokowi Terjebak Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Said Didu Soroti Inkonsistensi Presiden

BENTENGSUMBAR.COM - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu (MSD) menyoroti inkonsistensi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

MSD menilai pemerintah Jokowi kini terjebak dalam proyek raksasa yang disebutnya proyek Kereta Api Cepat China.

Soalnya kata MSD, Jokowi yang mulanya enggan menggunakan APBN untuk pembangunan proyek tersebut, kini justru merestui anggaran negara turut digunakan.

"Jebakan proyek kereta api cepat China semakin dalam," kata MSD dalam cuitannya dikutip Galamedia Sabtu, 9 Oktober 2021.

Ia menilai bahwa proyek yang kini ditangani Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan itu selain tidak layak juga biayanya kian melonjak.

"Selain tidak layak, biaya melonjak, sebelumnya dijanjikan tidak akan pake uang rakyat lewat APBN - akhirnya berubah jadi gunakan APBN," jelas MSD.

Dalam cuitan terpisah, MSD mengungkapkan bahwa proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung kini memasuki persoalan serius.

Hal itu kata dia, terlihat dengan pergantian Ketua Komite yang semula dipegang Airlangga Hartarto kini beralih ke Luhut.

"Proyek Kereta Api Cepat Bdg - Jakarta masuki persoalan serius," ungkapnya.

"Ini ditunjukkan digantinya Ketua Komite dari pak Airlangga ke pak Luhut," tegasnya. (galamedia)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »