Menag Yaqut Klaim Kemenag Sebagai Hadiah Pemerintah untuk NU, Fadli Zon Tuntut Presiden Jokowi Klarifikasi

BENTENGSUMBAR.COM - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon kritik pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

Dalam pernyataannya, Yaqut Cholil Qoumas menyebutkan, Kementerian Agama (Kemenag) merupakan hadiah dari negara untuk Nahdlatul Ulama (NU).

Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, wajar apabila NU memanfaatkan berbagai peluang yang ada di Kemenag.

Hal tersebut disampaikan oleh Yaqut saat memberikan materi dalam webinar bertajuk "Santri Membangun Negeri: WEBINAR INTERNASIONAL PERINGATAN HARI SANTRI 2021 RMI-PBNU" pada Rabu, 20 Oktober 2021 lalu.

Menanggapi hal ini, Fadli Zon menilai, Yaqut Cholil Qoumas sering kali tidak dapat menempatkan diri atau salah dalam memberikan pernyataan.

"Menag ini sering salah menempatkan diri atau salah pernyataan," kata Fadli Zon, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @fadlizon pada Minggu, 24 Oktober 2021.

Menurut Fadli Zon, Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus memberikan klarifikasinya terkait pernyataan Menag.

"Klaim ini perlu diklarifikasi termasuk oleh Pak @jokowi," tegasnya.

Anggota Komisi I DPR RI itu mempertanyakan, apakah benar bahwa Kemenag adalah hadiah khusus untuk NU, bukan untuk umat Islam atau umat beragama lainnya.

"Benarkah kementrian agama ini hadiah khusus utk NU bukan utk umat Islam secara keseluruhan atau umat beragama lainnya?" pungkasnya, dilansir dari Seputartangsel. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News