UMKM Nuwah Cupang Padang Akan Hadir Dengan Kualitas Ekspor

SALAH satu usaha yang menggeluti bidang penjualan ikan cupang, yaitu UMKM Nuwah Cupang Padang yang didirikan oleh Wahna Vesona, seorang mahasiswi asal Universitas Negeri Padang sejak tahun 2020 ketika masa pandemic covid-19. 

UMKM ini terletak di jalan bunga tanjung, kelurahan batipuh panjang, kecamatan koto tangah, kota Padang, dekat SMAN 7 Padang. 

Awalnya beliau menjadikannya hobi budidaya ikan cupang saja, namun beliau mencoba menjual ikan cupang hasil budidaya tersebut dan ternyata menghasilkan uang yang cukup fantastic dan UMKM tersebut bertahan hingga sekarang.

Wahna melakukan berbagai strategi pemasaran dalam memasarkan ikan cupangnya kepada calon konsumen guna mancapai pasar domestik dan pasar internasional kedepannya.

Beragam cara akan diusahakan oleh Wahna selaku pengusaha ikan cupang untuk meningkatkan produksi ikan cupangnya dengan kualitas ekspor pastinya.

Beragam cara telah dilakukan Wahna dalam memasarkan UMKM ikan cupangnya, salah satunya melalui media sosial, seperti facebook dengan namanya nuwah betta fish, instagram dengan namanya nuwah cupang padang, dan kedepannya insyaAllah akan dipasarkan melalui shopee maupun tiktok. 

Cara lain yang juga digunakan UMKM ini dalam memasarkan ikan cupang ini juga melalui komunitas sesama ikan cupang. 

Tak ketinggalan, UMKM ini juga sedang mempersiapkan sebuah website untuk memudahkan proses pemasaran, penjualan, bahkan pemesanan ikan cupang di masa yang akan datang, sehingga diharapkan akan lebih banyak lagi konsumen yang tertarik pada bisnis ikan cupang ini. 

“Dalam proses pemasaran ikan cupang ini, Alhamdulillah telah berhasil mencapai beberapa daerah di Indonesia, yaitu Jakarta, Jawa, dan Bali”, ujar Wahna Vesona. 

Beliau juga menyatakan bahwa bibit atau indukan ikan cupang tersebut dibeli melalui media sosial berupa Instagram. 

Indukan ikan cupang yang dibeli ini juga tidak dipilih sembarangan, harus memiliki kriteria dan syarat tertentu agar mendapatkan indukan yang berkualitas. 

Ikan cupang yang dibeli itu nantinya akan dibudidayakan agar menghasilkan kualitas ikan cupang yang siap dijual di pasaran.  

Wahna mengatakan bahwa ia memiliki misi untuk dapat memperkenalkan ikan cupang hasil budidayanya ke pasar Internasional dengan kualitas ekspor.

Ia sekarang ini sedang mempersiapkan kualitas ikan cupangnya agar orang luar tertarik dengan genetik yang kita cetak dan siap dijual ke pasar Internasional untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi. 

Untuk menciptakan gen yang terbaik, ia mempersiapkan berbagai peralatan untuk breed, seperti bak anakan, tempat pijah atau breed, makanan, air endapan serta dedaunan ketapang untuk penunjang keberhasilan breed, dan tidak lupa juga indukan super mantap genetiknya. 

Untuk breed sendiri ada 2 periode. Periode pertama mencakup 26 pasang ikan siap untuk diternak, sedangkan periode kedua mencakup 50 pasang ikan kurleb masih dalam persiapan dan memupuk indukannya agar menghasilkan jumlah ikan yang banyak sesuai yang diharapkan. 

Wahna mengutarakan bahwa dalam hal pengiriman penjualan hewan hidup, harus ada surat resmi karantina ikan yang diurus di kantor perikanan, kemudian di cek sehat atau tidaknya ikan tersebut, jumlah ikannya, dan ada hama pembawa virus penyakit atau tidaknya.

Tak luput pula dalam hal pengemasan juga memerlukan pengemasan yang cukup ekstra, yaitu dengan mengemas ikan cupang, seperti paket menggunakan styrofoam atau gabus tiap sisi paketnya, kemudian dibungkus menggunakan 2 plastik dengan ketinggian 40% air dan 60% udara. 

Budidaya ikan cupang ini memilki prospek yang cukup bagus dan sangat menguntungkan karena biaya operasionalnya cukup murah sedangkan harga jualnya bisa mencapai ratusan ribu per ekor tergantung jenis ikan cupang yang diminati. 

Pada UMKM ini menawarkan 3 jenis ikan cupang, diantaranya ikan cupang jenis halfmoon, ikan cupang jenis plakat, dan ikan cupang jenis crowntail yang pastinya setiap jenis dan kualitas ikan cupang tersebut memiliki harga yang berbeda-beda. 

Dalam waktu dekat, UMKM ini akan berencana menambah jenis dan variasi ikan cupang yang dimiliki. 

“Untuk kedepannya, kami berencana akan fokus dalam mengembangkan bisnisnya mulai dari jenis dan variasinya agar siap dijual dipasar Internasional dengan kualitas yang lebih bagus dan menarik pastinya. Kami juga siap memberikan berbagai kemudahan dalam hal pelayanan dan pengiriman produk ikan cupang ini dengan kualitas ekspor serta dengan menjaga kualitas ikan cupang agar terhindar dari hama penyakit agar tetap diminati konsumen di pasaran nantinya”, ujar Wahna selaku pengusaha UMKM ikan cupang.  

*Ditulis Oleh: Alfin Kurniawan, Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Andalas

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »