| Kegiatan dibuka Walikota Pariaman Yota Balad, diikuti oleh 1.500 orang peserta dari berbagai satuan PAUD se-Kota Pariaman. |
Kegiatan dibuka Walikota Pariaman Yota Balad, diikuti oleh 1.500 orang peserta dari berbagai satuan PAUD se-Kota Pariaman dengan lima jenis lomba yang diadakan, seperti lomba Mewarnai, Solo Song, Tahfiz, Bercerita dan Senam Anak Indonesia Hebat.
Dalam sambutannya Yota Balad sampaikan lomba ini menjadi jenjang pertama bagi siswa PAUD untuk mengetahui apa saja potensi diri mereka dan sebagai salah satu bentuk mewujudkan generasi yang cerdas, berakhlak mulia dan cerdas.
“Kita harus menghargai setiap karya dari anak-anak kita karena setiap karya mereka adalah ekspresi unik dari diri mereka, sehingga mereka bisa menggali dan mengasah keterampilan itu semenjak dini agar mereka bisa tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kreatif, dan berkarakter,” ujar Yota Balad, kemaren.
Dalam kesempatan itu beliau juga berpesan agar orang tua bisa melarang penggunaan handphone (HP) bagi anak-anak selama berada di lingkungan sekolah maupun di rumah dan lingkungan masyarakat, karena bisa berdampak pada prestasi akademik dan perkembangan karakter mereka sebab mereka lebih fokus bermain hp daripada belajar.
Hal senada juga disampaikan oleh Bunda PAUD Kota Pariaman Ny. Yosnelli Balad, penggunaan HP pada anak-anak akan berdampak pada tumbuh kembang mereka. Jika mereka terlalu banyak terkena paparan dari layar HP pada usia dini hal tersebut akan dapat mengganggu perkembangan otak normal mereka.
Terkait kegiatan Ny. Yosnelli Balad katakan ini adalah momen istimewa kita untuk merayakan proses tumbuh kembang anak-anak kita melalui kegiatan yang kreatif, inovatif, dan penuh cinta pada acara lomba kreativitas PAUD tahun 2025.
“Pendidikan anak usia dini adalah fondasi utama dalam membangun generasi masa depan. Melalui kegiatan kreatif pada kegiatan lomba-lomba kreativitas PAUD ini, kita tidak hanya melatih keterampilan motorik halus anak-anak, tapi juga mengasah imajinasi, kepercayaan diri, dan ekspresi diri mereka,” ulas Ny. Yosnelli Balad.
Kadis Pendidikan Kota Pariaman Hertati Taher menyebutkan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ruang kepada anak-anak usia dini mengekspresikan ide dan kreativitas mereka, menumbuhkan rasa percaya diri, kemandirian, dan keterampilan motorik halus anak-anak melalui aktivitas seni, mendorong terciptanya lingkungan belajar yang menyenangkan, inovatif, dan inklusif di satuan PAUD, serta menjalin silaturahmi dan mempererat hubungan antara peserta didik, guru, orang tua, serta masyarakat dalam mendukung pendidikan usia dini.
Acara yang digelar selama satu hari penuh dilaksanakan di tiga lokasi berbeda yaitu Gor Rajo Bujang, Dinas Pendidikan dan TK Pembina. (si/at)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »