Masyarakat dan Pemuda Nagari Gurun Diduga Geram, Gelar Aksi Tuntut Transparansi Dana Desa dan Pembayaran BLT

Masyarakat dan Pemuda Nagari Gurun Diduga Geram, Gelar Aksi Tuntut Transparansi Dana Desa dan Pembayaran BLT
Aksi ini berlangsung bersamaan dengan kehadiran tim Kejaksaan Negeri Tanah Datar yang juga diduga tengah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah kegiatan fisik di Nagari Gurun.
BENTENGSUMBAR.COM
- Puluhan masyarakat dan pemuda Nagari Gurun, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, diduga menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor Wali Nagari Gurun pada Selasa (4/11/2025) pagi menjelang siang. 

Aksi ini berlangsung bersamaan dengan kehadiran tim Kejaksaan Negeri Tanah Datar yang juga diduga tengah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah kegiatan fisik di nagari tersebut.

Dalam aksi yang berjalan tertib, massa aksi diduga menuntut agar Pemerintah Nagari segera menuntaskan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada seluruh penerima manfaat yang menurut warga belum sepenuhnya diterima. 

Selain itu, warga juga menyerukan agar penggunaan Dana Desa dan pengelolaan BUMNag Gurun dapat dilakukan secara terbuka, transparan, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Koordinator aksi, Doddy dan Hengky, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bentuk kepedulian dan keprihatinan masyarakat terhadap dugaan lemahnya transparansi dalam pengelolaan anggaran di tingkat nagari.

“Kami hanya menuntut kejelasan dan keterbukaan. BLT yang dijanjikan belum semuanya diterima, sementara informasi soal penggunaan dana nagari jarang disampaikan secara terbuka,” ujar Doddy di sela aksi.

Masyarakat dan Pemuda Nagari Gurun Diduga Geram, Gelar Aksi Tuntut Transparansi Dana Desa dan Pembayaran BLT
Aksi ini berlangsung bersamaan dengan kehadiran tim Kejaksaan Negeri Tanah Datar yang juga diduga tengah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah kegiatan fisik di Nagari Gurun.
Warga juga diduga menyoroti pelaksanaan beberapa proyek fisik nagari yang dinilai tidak melibatkan lembaga resmi seperti Badan Permusyawaratan Rakyat Nagari (BPRN) dan unsur masyarakat lainnya melalui mekanisme musyawarah sebagaimana mestinya.

Selain persoalan keuangan, demonstran menekankan pentingnya kepemimpinan yang berintegritas serta menghindari praktik yang berpotensi memecah belah masyarakat.

“Kami ingin pemerintahan yang terbuka, adil, dan mampu menyatukan warga. Jangan ada lagi perbedaan yang justru membuat masyarakat terpecah,” tambah Hengky.

Aksi ini disebut sebagai bentuk aspirasi warga untuk mengingatkan bahwa pemerintahan nagari harus dijalankan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat. 

Mereka juga berharap agar hasil pemeriksaan oleh aparat penegak hukum dapat membawa kejelasan dan memperbaiki tata kelola pemerintahan nagari ke depan.

Aksi damai tersebut berakhir dengan tertib dan menjadi pesan moral bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya pengawasan publik terhadap jalannya pemerintahan di tingkat nagari.

Tanah Datar Bergerak, Masyarakat Melek, Pemerintahan Harus Transparan. (Tim)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »