| Dalam dakwahnya, Ustaz Daas Latif sempat menyinggung bahwa bencana yang terjadi di Sumatera akhir November lalu tak mungkin terjadi jika tidak ada campur tangan manusia. |
BENTENGSUMBAR.COM - Bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera terus mendapat perhatian publik termasuk di kalangan pemuka agama.
Ustaz Daas Latif salah satunya, pemuka agama ini sempat memberikan teguran keras ketika berdakwah beberapa hari lalu.
Dalam dakwahnya, Ustaz Daas Latif sempat menyinggung bahwa bencana yang terjadi di Sumatera akhir November lalu tak mungkin terjadi jika tidak ada campur tangan manusia.
”Kalau kita belajar dari kejadian di Sumatera, pejabat-pejabat itu pembohong. Mau membodohi masyarakat bahwa tidak ada penebangan, Allah tunjukkan tentara-Nya yang namanya air. Dia keluarkan semua-semua itu pohon-pohon dari dalam gunung yang sudah digondol,” kata Ustaz Daas Latif dikutip dari tayangan YouTube miliknya, Minggu 21 Desember 2025.
Ustaz Daas Latif juga menyoroti kayu gelondongan yang ikut terbawa dalam musibah banjir tersebut. Kayu gelondongan yang disertai dengan nomor-nomor di bagian ujung pohonnya bisa menjadi bukti bahwa musibah banjir besar tersebut tak lepas dari campur tangan manusia.
”Berapa banyak gelondongan kayu yang keluar lengkap dengan nomor-nomornya. Tidak mungkin itu gara-gara cuaca, itu karena ulah tangan-tangan manusia. Maka Allah turunkan bencana, Allah itu bukan Maha menyiksa tapi Allah Maha Penyayang. Allah itu bukan Maha Penganiaya, tapi Allah itu Maha Rahim, tidak mungkin serta merta Allah turunkan bencana kecuali diundang,” ujar beliau.
Sang ustaz juga menyebut bahwa ketika Allah menurunkan bencana itu tidak mungkin tanpa sebab. Dijelaskan beliau bahwa bencana itu terjadi ketika umat-Nya kufur terhadap ayat-ayat Allah. Hal ini juga tercatat dalam surat Al Baqarah ayat 61.
”Apa yang mengundang bencana? Menrut Al Quran surat Al Baqarah ayat 61, Mereka Kufur terhadap ayat-ayat Allah. ’Saya kasih kau sawit, Saya kasih kau batu bara , Saya kasih kau timah, Saya kasih kau alam yang baik, Saya kasih kau iklim yang bagus’. Allah kasih itu nikmat Allah, tapi kalau kau kufuri kata Allah ’Tunggu Saya Kusiksa Kau’ dan kalau sudah turun siksaan-Nya beriman, tidak beriman kena semua. Kenapa? Karena orang beriman membiarkan orang fasik,” jelas ustaz Daas Latif. (*)
Sumber: Viva.co.id
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »