HEADLINE
Wako Fadly Amran: Progul Padang Amanah, dan Padang Melayani Harus Tercermin dalam Pelaksanaan Tugas    
Rabu, Desember 31, 2025

On Rabu, Desember 31, 2025

Wako Fadly Amran: Progul Padang Amanah, dan Padang Melayani Harus Tercermin dalam Pelaksanaan Tugas
Pemerintah Kota Padang menyelenggarakan pelantikan Kepala Sekolah, Pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional, Rabu (31/12/25), di Gedung Bagindo Azis Chan Youth Center. 

BENTENGSUMBAR.COM
- Pemerintah Kota Padang menyelenggarakan pelantikan Kepala Sekolah, Pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional, Rabu (31/12/25), di Gedung Bagindo Azis Chan Youth Center. 

Wali Kota Padang Fadly Amran yang memimpin langsung pelantikan ini menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan penyesuaian Peraturan Menteri Pendidikan Dasar Menegah nomor 7 Tahun 2025. 

“Permendikdasmen 7/2025 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah mengatur jabatan Kepala Sekolah maksimal 2 kali 4 tahun. Kita ada Kepala Sekolah yang sudah 12 tahun walaupun di sekolah yang berbeda. Oleh karena itu perlu dilakukan penyesuaian,” beber Fadly Amran. 

Pada amanatnya Fadly Amran juga menyampaikan bahwa mutasi dan promosi adalah bagian biasa dalam perjalanan organisasi, dan meminta semua pejabat yang baru dilantik untuk memahami Progul yang diusung. 

“Bapak/Ibu Kepala Sekolah merupakan garda terdepan dari Progul Padang Juara. Namun jangan lupa juga ada Progul Padang Amanah, dan Padang Melayani yang harus tercermin dalam pelaksanaan tugas Bapak/Ibu semua. Utamanya dalam pengelolaan dana BOS,” ujar Fadly Amran. 

Fadly Amran juga meminta semua pejabat yang dilantik untuk memili “mode tanggap darurat” mengingat Kota Padang adalah salah satu kota dengan potensi bencana paling tinggi di Indonesia. 

“Walaupun Bapak/Ibu tidak bertugas di Perangkat Daerah teknis kebencanaan, Bapak/Ibu juga harus memiliki kesigapan. Karena dalam situasi tanggap darurat kita semua aparatur pemerintah adalah insan kebencanaan,” tambahnya.

Terakhir Fadly Amran juga menginstruksikan kepada semua pejabat yang dilantik agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.

“Laksanakan tugas Bapak/Ibu semua dengan pride, dignity, integritas dan dedikasi tinggi,” tutup Fadly Amran. (*)

Wako Fadly Amran: Penanganan Pascabencana Ini Sangat Mendesak Karena Menyangkut Keselamatan Masyarakat    
Rabu, Desember 31, 2025

On Rabu, Desember 31, 2025

Wako Fadly Amran: Penanganan Pascabencana Ini Sangat Mendesak Karena Menyangkut Keselamatan Masyarakat
Wali Kota Padang, Fadly Amran, mengadakan pertemuan dengan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang, Naryo Widodo, di Kantor BWS Sumatera V Padang, Selasa (30/12/2025). 

BENTENGSUMBAR.COM
- Wali Kota Padang, Fadly Amran, mengadakan pertemuan dengan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang, Naryo Widodo, di Kantor BWS Sumatera V Padang, Selasa (30/12/2025), guna membahas percepatan penanganan pascabencana hidrometeorologi yang terjadi di Kota Padang pada akhir November lalu.

Dalam pertemuan itu, Fadly Amran menegaskan pentingnya langkah cepat dan terkoordinasi dalam menangani dampak bencana, khususnya pada infrastruktur sungai dan sumber air baku yang terdampak cukup signifikan.

“Penanganan pascabencana ini sangat mendesak karena menyangkut keselamatan masyarakat. Kami berharap dukungan BWS Sumatera V untuk percepatan, terutama pada titik-titik kritis yang rawan menimbulkan bencana susulan,” ujar Fadly Amran.

Sementara itu, Kepala BWS Sumatera V Padang, Naryo Widodo, menyatakan komitmen untuk mendukung penuh upaya percepatan penanganan pascabencana di Kota Padang.

Ia menjelaskan bahwa BWS Sumatera V telah memetakan sejumlah lokasi prioritas yang akan menjadi fokus penanganan, diantaranya Batang Kuranji dan Air Dingin, serta kawasan terdampak banjir bandang di Batu Busuak dan Nanggalo.

"Penanganan meliputi rehabilitasi dan pengamanan infrastruktur sungai, serta perbaikan intake air baku melalui skema tanggap darurat dan program rehab-rekon," terangnya.

Naryo menyebutkan, sesuai arahan Pemerintah Pusat, penanganan darurat ditargetkan dapat diselesaikan dalam waktu tiga bulan ke depan.

"Kegiatan yang telah memiliki perencanaan teknis akan segera diusulkan untuk pelaksanaan. Sementara kegiatan lainnya akan masuk dalam tahap perencanaan pada tahun anggaran 2026," sebutnya.

Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya dukungan Pemko Padang dan masyarakat, khususnya terkait ketersediaan lahan di sepanjang bantaran sungai, guna kelancaran pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

“Penanganan bencana ini bersifat mendesak. Untuk itu, diperlukan dukungan dan pemahaman masyarakat terkait status lahan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan lancar dan tidak mengalami kendala,” ungkapnya. (*)

DPRD Kota Padang Gelar Rapat Paripurna Tutup Masa Sidang I Tahun 2025 dan Buka Masa Sidang II Tahun 2026 Masa Jabatan 2024-2029    
Rabu, Desember 31, 2025

On Rabu, Desember 31, 2025

DPRD Kota Padang Gelar Rapat Paripurna Tutup Masa Sidang I Tahun 2025 dan Buka Masa Sidang II Tahun 2026 Masa Jabatan 2024-2029
Sekretaris DPRD Kota Padang Hendrizal Azhar, SH., MM., menyerahkan dokumen laporan kegiatan DPRD Kota Padang selama tahun anggaran 2025 M. 

BENTENGSUMBAR.COM
- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Provinsi Sumatera Barat menggelar rapat paripurna tutup masa sidang I tahun 2025 dan buka masa sidang II tahun 2026, Rabu, 31 Desember 2025.

Rapat paripurna digelar di ruang sidang utama lantai II gedung baru DPRD Kota Padang di pusat Pemerintahan Kota Padang jalan Bagindo Aziz Chan No. 1 Bypass Aia Pacah Kecamatan Kuranji Kota Padang.

Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Padang Ustad H. Muharlion, S. Pd., didampingi Wakil Ketua Mastilizal Aye, SH., Osman Ayub, Jupri, SAP., dan Sekretaris DPRD Kota Padang Hendrizal Azhar, SH., MM.

DPRD Kota Padang Gelar Rapat Paripurna Tutup Masa Sidang I Tahun 2025 dan Buka Masa Sidang II Tahun 2026 Masa Jabatan 2024-2029
Mulyadi Muslim menyerahkan dokumen laporan. 

Segenap anggota DPRD Kota Padang mengikuti rapat paripurna tersebut dan para undangan diantaranya unsur Kepala SKPD, Camat, dan Forkopimda.

Selain itu, Dirut RSUD Rasyidin Padang, Dirut Perumda Air Minum Kota Padang, Dirut PSM Kota Padang, Baznas atau yang mewakili dan lainnya ikut menyaksikan jalannya rapat paripurna.

DPRD Kota Padang
Argi Putra Finalo menyerahkan dokumen laporan. 
 

"Alhamdulillah, setelah kita cek absesnsi, rapat paripurna ini sudah memenuhi korum dan bisa dilanjutkan sesuai dengan tata tertib DPRD," kata Muharlion. 


Muharlion mempersilahkan masing-masing ketua Komisi menyerahkan dokumen laporan kegiatan komisi kepada pimpinam DPRD Kota Padang untuk selanjutnya diserahkan kepada Walikota Padang.

DPRD Kota Padang
Buya Iskandar menyerahkan dokumen laporan. 

Yaitu, Dokumen laporan Komisi I, Komisi II, Komisi III, dan Komisi IV DPRD Kota Padang. 

Setelah itu, Ketua DPRD Kota Padang Muharlion mempersilahkan Sekretaris DPRD Kota Padang Hendrizal Azhar, SH., MM., membacakan rangkuman laporan kegiatan DPRD Kota Padang pada masa sidang I tahun 2025.

DPRD Kota Padang
Erianto menyerahkan dokumen laporan. 

Dari laporan yang dibacakan, terungkap beberapa kegiatan dewan yang dilaksanakan secara tuntas, diantaranya pembahasan Perda, Pembahasan Anggaran, Kunjungan Kerja Pansus, Kunjungan Kerja Komisi-komisi dan hearing di DPRD Kota Padang.

Sekwan juga membacakan laporan surat masuk dan surat keluar, baik dari Kementerian Dalam Negeri, Gubernur dan Walikota Padang.

DPRD Kota Padang
Zalmadi menyerahkan dokumen laporan. 

Setelah laporan diserahkan Sekwan, maka Ketua DPRD Kota Padang Muharlion didampingi oleh para Wakil Ketua menyerahkan dokumen tersebut kepada Wakil Walikota Padang Fadly Amran. (ADV)

Korban Banjir Lumin Park Mengungsi ke Takengon tetap Jadi Pengungsi    
Rabu, Desember 31, 2025

On Rabu, Desember 31, 2025

Korban Banjir Lumin Park Mengungsi ke Takengon tetap Jadi Pengungsi
Rian, pria itu kembali menatap layar HP-nya. Tak ada kabar apapun dari Takengonan sana.

BENTENGSUMBAR.COM
- Rian, pria itu kembali menatap layar HP-nya. Tak ada kabar apapun dari Takengonan sana.

Kekasihnya, perempuan bermata teduh itu, yang dokter muda, yang mengungsi karena banjir, justru dilamun banjir sekali lagi.

“Sedih Bang,” katanya di Medan, Selasa, 31/12-2025. 

Ini kisah jatuh ditimpa tangga yang dialami dokter muda Icha yang koas di RS Unand, Padang

Begini kisahnya:

Icha sedang koas di RS Unand, tinggal di Perumahan Lumin Park, Lubuk Minturun. Lalu di bawah langit yang berat dan hitam ketika hujan tak berhenti, datanglah banjir.

Icha ketakutan. Takut yang tak bisa ia uraikan lagi. Menangis bukan jalan keluar. Dokter muda ini, berusaha menyelamatkan diri. 
Ketika pagi tiba, ia sudah tak melihat mobilnya. 

Perumahan itu sehabis banjir sudah tak berbentuk. Lumpur di mana-mana.

Diungsikan 

Hanya yang melekat di badan, mobilnya ternyata terkubur lumpur. Namun, bukan itu, ia lumpuh dalam pikiran ketika kedua orangtuanya di Lut Tawar, Takengon sama sekali tak bisa dikontak. 

Ketika itulah ia runtuh. Derai air matanya, adalah aliran dari jendela hati dan jiwa yang gundah.

“Orangtua Icha tidak ada kabar,” katanya berkabar kepada kawannya. 

Kawannya juga gulana. Tak banyak bisa membantu. 

Tiap sebentar ia mencoba menelepon, tapi kawan Takengon, Aceh Tengah, lebih remuk dihantam banjir lumpur.

Enam hari setelah banjir di Padang, Icha risau, tak bisa kemana-mana, padahal ingatannya hinggap di rumah masa kecilnya. Ia rindu ibunya, yang kasih sayangnya sedalan samudera, sesejuk rimba raya.

Hari ketujuh ia berhasil ikut terbang ke Medan dengan Hercules. Badannya nyaris tak terurus. Begitu sampai, rumah masih sangat jauh.

Ia dibantu untuk sampai ke Takengon. Perjalanan belum sampai. Ia mesti berjuang lagi pulang ke rumah. Sejauh apapun sebelumnya seseorang pergi, rumah adalah pautan rindu.

Dan rumah itu, tempat ia tumbuh, bukan lagi rumah. Hanya lumpur di mana-mana. Se isi rumah tertimbun. Juga kamar dan foto-foto masa kecilnya.

Di mana kedua orangtua Icha? Pengungsian!

Mereka bertemu, peluk paling erat, tangis paling dalam, sekarang terjadi. Anak gadisnya di Ranah Minang pulang dalam peradaan compang camping. 

“Sudah makan Nak?” Nah kan orangtua, selalu begitu. Ia periksa sekujur tubuh anaknya. Sang bapak, jamaknya pria di Aceh, menahan sedihnya, tapi satu dua air matanya jatuh. Ia menyembunyikan. Pria dimanapun, tak mau berduka di hadapan anaknya. 

Pergi dari Padang yang diterjang banjir, pulang ke Aceh, jadi pengungsi. Di bawah tenda, rumah masih penuh lumpur. Icha sekarang justru masih belum bisa dikontak.

Kekasihnya, Rian, hanyut dalam rindu dan sedih. “Icha,” gumamnya. Pria itu di Medan, terpaut jauh dari lokasi pengungsian Icha. 

Ingin ia menjujung alat berat ke sana, tapi tidak. Mustahil.
Yang tak mustahil, setelah ini, HP salah satu dari mereka akan berdering, entah Icha atau Rian yang menelepon.
Banjir kadang menguji cinta sekuat apa. 

Starlink menjadi penghubung Rian dan Icha, itu pun tidak sepanjang waktu. Ceoat pulih Takengon, lekas bangkit Tamiang.(***)

Jelang Pergantian Tahun, Pemprov Sumbar Gelar Zikir, Doa, dan Tabligh Akbar di Masjid Raya    
Rabu, Desember 31, 2025

On Rabu, Desember 31, 2025

Jelang Pergantian Tahun, Pemprov Sumbar Gelar Zikir, Doa, dan Tabligh Akbar di Masjid Raya
Menjelang pergantian tahun, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menggelar kegiatan zikir, doa, dan tabligh akbar di Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, Rabu (31/12/2025). 

BENTENGSUMBAR.COM
- Menjelang pergantian tahun, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menggelar kegiatan zikir, doa, dan tabligh akbar di Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, Rabu (31/12/2025). Kegiatan tersebut terbuka untuk umum dan menjadi momentum refleksi akhir tahun bagi masyarakat Sumbar.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengatakan kegiatan ini digelar sebagai ajakan bersama untuk menutup tahun dengan memperbanyak doa, introspeksi diri, serta memohon perlindungan dan keselamatan kepada Allah SWT.

“Pergantian tahun ini kita jadikan momentum untuk bermuhasabah, mendoakan daerah dan bangsa agar senantiasa diberi keselamatan, dijauhkan dari musibah, serta diberkahi langkah-langkah ke depan,” ujar Mahyeldi.

Ia berharap, melalui kegiatan zikir dan doa bersama tersebut, Sumatera Barat dan Indonesia secara umum diberikan kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan, khususnya pascabencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah di Sumbar.

Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar, Al Amin menjelaskan rangkaian kegiatan akan diawali dengan salat Magrib berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan zikir, doa, dan tabligh akbar.

“Zikir dan doa akan dipimpin oleh Imam Besar Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, Ustaz Rahimul Amin, sementara tabligh akbar akan disampaikan oleh Dr. Sofyan Hadi,” jelasnya.

Al Amin menambahkan, di sela-sela kegiatan tersebut juga akan ada penyampaian arahan dari Gubernur dan Kapolda Sumbar. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan mengikuti kegiatan secara bersama-sama.

“Bagi masyarakat yang tidak dapat hadir langsung, kegiatan ini juga dapat diikuti melalui siaran langsung (live streaming) di kanal YouTube Dinas Kominfotik Sumbar,” ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Sumbar telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 451/490/XII/Kesra-2025 tertanggal 23 Desember 2025 tentang larangan perayaan Tahun Baru yang bersifat hura-hura. Surat edaran tersebut dikeluarkan mengingat sebagian wilayah di Sumbar masih berada dalam suasana duka akibat terdampak bencana hidrometeorologi.

Dalam edaran tersebut, Gubernur Mahyeldi menegaskan pentingnya pengaturan bersama sebagai wujud empati, kepedulian, dan tanggung jawab moral kepada masyarakat yang terdampak musibah. Kebijakan itu, menurutnya, bukan untuk meniadakan kebahagiaan, melainkan mengajak seluruh elemen masyarakat merayakan pergantian tahun dengan cara yang lebih bermakna, sederhana, dan bermanfaat. (adpsb/bud)

Wabub Solok Candra: Kami Berharap Bantuan Ini Dimanfaatkan Secara Optimal    
Rabu, Desember 31, 2025

On Rabu, Desember 31, 2025

Wabub Solok Candra: Kami Berharap Bantuan Ini Dimanfaatkan Secara Optimal
Penyerahan bantuan oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah dan diterima oleh Wali Nagari Koto Gadang Guguak, Carles Candra, Rabu (31/12/2025).

BENTENGSUMBAR.COM
- Wakil Bupati Solok, Candra menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumbar atas perhatian dan kepeduliannya terhadap petani di Kabupaten Solok, khususnya dalam masa pemulihan pascabencana.

Demikian disampaikannya saat penyerahan bantuan oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah dan diterima oleh Wali Nagari Koto Gadang Guguak, Carles Candra, Rabu (31/12/2025).

Menurutnya, bantuan alsintan sangat dibutuhkan untuk membantu petani bangkit dan kembali mengoptimalkan aktivitas pertanian yang sempat terganggu akibat bencana hidrometeorologi.

“Kami berharap bantuan ini dimanfaatkan secara optimal, dijaga dengan baik, dan digunakan bersama sesuai peruntukannya agar benar-benar berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani,” ujar Wabup Candra.

Ia juga menegaskan pentingnya pemanfaatan bantuan sesuai kebutuhan di lapangan. Pemerintah pusat dan provinsi, kata dia, akan melakukan pemantauan terhadap penggunaan alsintan yang disalurkan.

“Bantuan ini jangan sampai tidak digunakan. Jika tidak dimanfaatkan sesuai peruntukan, tidak menutup kemungkinan akan dialihkan kepada kelompok tani lain yang lebih membutuhkan,” tegasnya.

Selain itu, Wabup Candra mengingatkan bahwa pengusulan bantuan alsintan harus mengikuti mekanisme yang berlaku, termasuk kewajiban kelompok tani untuk terdaftar secara resmi.

Di sisi lain, Wali Nagari Koto Gadang Guguak, Carles Candra menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemerintah Provinsi Sumbar kepada petani di nagarinya. 

Ia menilai bantuan tersebut sangat membantu dalam mempercepat pemulihan dan peningkatan produksi pertanian pascabencana.

“Bantuan ini menjadi penyemangat bagi petani kami. Semoga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan hasil dan kesejahteraan,” ucapnya.

Bantuan alsintan ini diharapkan menjadi salah satu solusi strategis dalam menghadapi tantangan sektor pertanian sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Solok dan Sumatera Barat secara keseluruhan. (ADPSB)

Gubernur Mahyeldi Serahkan Bantuan Alsintan untuk Kelompok Tani di Kabupaten Solok    
Rabu, Desember 31, 2025

On Rabu, Desember 31, 2025

Gubernur Mahyeldi Serahkan Bantuan Alsintan untuk Kelompok Tani di Kabupaten Solok
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) terus memperkuat sektor pertanian sebagai penopang utama ketahanan pangan dan perekonomian daerah. 

BENTENGSUMBAR.COM
- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) terus memperkuat sektor pertanian sebagai penopang utama ketahanan pangan dan perekonomian daerah. 

Salah satu langkah konkret tersebut diwujudkan melalui penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) berupa traktor roda empat kepada kelompok tani di Nagari Koto Gadang Guguak, Kabupaten Solok.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah dan diterima oleh Wali Nagari Koto Gadang Guguak, Carles Candra, Rabu (31/12/2025).

Gubernur Mahyeldi menyampaikan bantuan alsintan merupakan bagian dari komitmen Pemprov Sumbar dalam mendukung modernisasi pertanian agar semakin efisien, produktif, dan berdaya saing.

“Pertanian adalah tulang punggung perekonomian daerah. Dengan dukungan alsintan, kita berharap proses pengolahan lahan menjadi lebih cepat, biaya produksi bisa ditekan, dan hasil panen meningkat,” ujar Mahyeldi.

Ia menambahkan, modernisasi pertanian menjadi kunci dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan, terlebih pascabencana hidrometeorologi yang berdampak pada lahan dan sarana produksi pertanian.

“Dengan adanya traktor roda empat ini, petani bisa bekerja lebih efektif dan produktif. Pemerintah daerah akan terus hadir mendampingi dan mendukung para petani agar kesejahteraannya semakin meningkat,” ungkapnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Syafar, kepala perangkat daerah terkait di lingkungan Pemprov Sumbar dan Pemkab Solok, unsur Forkopimda kabupaten dan kecamatan, serta perwakilan kelompok tani penerima manfaat. (Adpsb/nov/bud)