HEADLINE
Wako Fadly Amran Kucurkan Dana BTT Tanggap Darurat Kota Padang Sebesar Rp. 2,82 M    
Jumat, November 28, 2025

On Jumat, November 28, 2025

Wako Fadly Amran Kucurkan Dana BTT Tanggap Darurat Kota Padang Sebesar Rp. 2,82 M
Wako Fadly Amran kucurkan dana Belanja Tidak Terduga Tanggap Darurat Kota Padang sebesar Rp. 2,82 miliar.
BENTENGSUMBAR.COM
- Mempercepat penanganan tanggap darurat Kota Padang, Wali Kota Padang Fadly Amran kucurkan dana Belanja Tidak Terduga Tanggap Darurat Kota Padang sebesar Rp. 2,82 miliar.

Fadly Amran menyampaikan pencairan dana ini digunakan untuk pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat Kota Padang yang menjadi korban bencana hidrometeorologi. 

“Sesuai arahan pemerintah pusat melalui rapat koordinasi bersama Kemenko PMK, per hari ini kita sudah cairkan BTT sebesar Rp. 2,82 miliar. Mudah-mudahan bisa mempercepat recovery dampak bencana di Kota Padang,” ujar Fadly Amran Jumat (28/11/25) malam. 

Lebih lanjut disampaikan Fadly Amran, mayoritas anggaran BTT ini akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan logistik korban bencana. 

“Antara lain Rp. 2,14 miliar untuk kebutuhan dasar dan dapur umum. 

Rp. 318 juta kebutuhan operasional alat berat PU yang akan bertugas melakukan pembersihan 

dan pembukaan jalur yang tertimbun, Rp. 358 juta untuk penanganan kebersihan dan kebutuhan operasional lainnya,” tambah Fadly Amran.

Sementara itu Kepala BPKAD Kota Padang Raju Minropa, menjelaskan pencairan anggaran BTT ini mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

“Ya, kita mengacu kepada Permendagri 77/2019 tentang pedoman teknis pengelolaan keuangan daerah,” ungkap Raju Minropa singkat. (*)

Petugas Salurkan Makanan ke Warga Kampung Tanjung Kuranji yang Terdampak Bencana    
Jumat, November 28, 2025

On Jumat, November 28, 2025

Petugas Salurkan Makanan ke Warga Kampung Tanjung Kuranji yang Terdampak Bencana
Setiap paket makanan diserahkan dari tangan ke tangan, menjadi bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang sedang membutuhkan uluran tangan.
BENTENGSUMBAR.COM - Pasca banjir yang melanda kawasan Kampung Tanjung, Kecamatan Kuranji, para petugas tetap sigap menjalankan tugas kemanusiaan. 


Pada Jumat (28/11) 2025, mereka terlihat turun langsung menyalurkan makanan kepada warga yang terdampak, memastikan kebutuhan dasar tetap terpenuhi di situasi sulit ini.


Dengan penuh kepedulian, setiap paket makanan diserahkan dari tangan ke tangan, menjadi bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang sedang membutuhkan uluran tangan.


Upaya ini tidak hanya membantu meringankan beban, tetapi juga memberi harapan dan rasa aman bagi warga yang masih bertahan di lokasi banjir.


Evakuasi Bayi


Petugas Salurkan Makanan ke Warga Kampung Tanjung Kuranji yang Terdampak Bencana
Petugas segera membawa bayi. 

Seorang bayi berusia 19 hari dalam kondisi Demam tinggi,  dievakuasi oleh Suwondo Kasi Binpot Satpol PP Padang di kawasan Maransi. 


Dengan sigap, petugas segera membawa bayi tersebut ke Puskesmas Nanggalo untuk mendapatkan pertolongan medis secepatnya.


Dua Orang Perempuan Lanjut Usia Ditemukan Kritis 


Petugas Salurkan Makanan ke Warga Kampung Tanjung Kuranji yang Terdampak Bencana
Dua orang perempuan lanjut usia ditemukan dalam kondisi kritis dan membutuhkan pertolongan segera. 

Di kawasan Lapai, Kecamatan Nanggalo, dua orang perempuan lanjut usia ditemukan dalam kondisi kritis dan membutuhkan pertolongan segera. 


Tanpa membuang waktu, personel Satpol PP langsung melakukan evakuasi penuh kehati-hatian untuk memastikan keduanya segera mendapatkan penanganan medis.


Evakuasi ini dipimpin langsung oleh Kabid Tibum Satpol PP Padang, Rozaldi  bersama tim yang bergerak cepat menembus genangan air guna menyelamatkan para lansia tersebut. 


Keduanya berhasil dibawa ke Rumah Sakit Daerah Kota Padang untuk mendapatkan perawatan intensif.


Kasat Pol PP Kota Padang, Chandra Eka Putra, memberikan apresiasi atas kerja keras jajaran di lapangan.


“Dalam situasi bencana seperti ini, keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami, terutama kelompok rentan seperti lansia. Kami akan terus siaga dan memastikan setiap laporan darurat ditangani secepat mungkin,” ujar Chandra Eka Putra.


Aksi cepat ini menjadi bukti bahwa Satpol PP Kota Padang bukan hanya hadir dalam penegakan aturan, tetapi juga berada di garda terdepan dalam misi kemanusiaan ketika bencana melanda. 


"Kami mengimbau warga untuk tetap waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem serta segera melaporkan kondisi darurat melalui kanal resmi pemerintah agar penanganan dapat dilakukan secepatnya," tutur Chandra. (*)

Jembatan Siteba Alami Retakkan, Pengendara Agar Waspada    
Jumat, November 28, 2025

On Jumat, November 28, 2025

Jembatan Siteba Alami Retakkan, Pengendara Agar Waspada
Berdasarkan informasi yang diperoleh Diskominfo Padang melalui pesan di grup WhatsApp Pusdalops BPBD Padang, retakkan pada jembatan terjadi pada pukul 01.30 WIB. 
BENTENGSUMBAR.COM
- Tingginya debit air sungai pada Jumat (28/11/2025) dinihari mengakibatkan jembatan Siteba mengalami retakkan.

Retakkan tersebut terdapat di bagian sambungan jembatan dengan jalan. 

Berdasarkan informasi yang diperoleh Diskominfo Padang melalui pesan di grup WhatsApp Pusdalops BPBD Padang, retakkan pada jembatan terjadi pada pukul 01.30 WIB, Jumat (28/11/2025).

"Retakkan terjadi akibat material yang terbawa arus sungai dan menyangkut di pangkal jembatan," ungkap Kalaksa BPBD Padang, Hendri Zilviton, Jumat siang. 

Kondisi ini tentunya cukup membahayakan. Apalagi arus sungai masih deras meski tidak setinggi Jumat dinihari. 

"Kami mengimbau pengendara untuk berhati-hati melewati jembatan Siteba karena bisa saja terjadi putus. 

Disarankan kendaraan dengan muatan berat tidak melewati jembatan tersebut," kata Kalaksa BPBD Padang. 

Hingga saat ini, BPBD Padang masih menghitung karugian materil akibat banjir besar yang melanda Padang. 

Sampai Jumat siang, sebanyak lima orang meninggal dunia dan satu orang dinyatakan hilang.(Charlie)

Peduli Bencana, Pihak Swasta Salurkan Bantuan Melalui Posko Utama Palanta Rumdis    
Jumat, November 28, 2025

On Jumat, November 28, 2025

Peduli Bencana, Pihak Swasta Salurkan Bantuan Melalui Posko Utama Palanta Rumdis
Pada Jumat (28/11/2025) manajemen Hotel Amaris - Hotel Santika dan Honda Gajah Motor menyerahkan bantuan beras sebanyak 2 ton dan barang senilai Rp100 juta.
BENTENGSUMBAR.COM
- Kepedulian tinggi ditunjukkan pihak swasta Kota Padang terhadap para korban bencana. 

Mereka menyalurkan bantuan melalui Posko Utama Bencana Palanta Rumah Dinas Wali Kota Jalan A Yani. 

Pada Jumat (28/11/2025) manajemen Hotel Amaris - Hotel Santika dan Honda Gajah Motor menyerahkan bantuan beras sebanyak 2 ton dan barang senilai Rp100 juta.

Bantuan tersebut diterima langsung Wali Kota Padang, Fadly Amran bersama jajaran di Posko Utama Bencana Palanta Rumah Dinas Wali Kota Jalan A Yani.

"Terimakasih kita ucapkan kepada Hotel Amaris - Hotel Santika dan Honda Gajah Motor yang sudah menyalurkan bantuan hari ini. Mudah-mudahan dapat meringankan beban korban bencana di Kota Padang," kata Fadly Amran.

Direktur Honda Gajah Mada, Albert Ghani mengungkapkan bahwa bantuan yang diserahkan berupa barang untuk keperluan korban bencana. 

"Bantuan yang kita serahkan kalau dirupiahkan senilai Rp100 juta. Kita tidak sampai hati melihat kota seperti ini, kena banjir, longsor dan bencana," kata pria yang akrab disapa Beto itu. 

Lebih lanjut, dia berharap Kota Padang dapat segera bangkit pasca bencana yang cukup besar ini. 

"Dengan bersama-sama kita berharap dapat segera bangkit," pungkasnya. (Taufik/Viqi)

Wawako Maigus Nasir dan Sekda Andree Algamar Meninjau Kawasan Guo Kuranji yang Dilanda Banjir Bandang     
Jumat, November 28, 2025

On Jumat, November 28, 2025

Wawako Maigus Nasir dan Sekda Andree Algamar Meninjau Kawasan Guo Kuranji yang Dilanda Banjir Bandang
Wawako Maigus Nasir dan didampingi Sekda Andree Algamar meninjau kawasan Guo, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, yang dilanda banjir bandang pada Jumat (27/11/2025).
BENTENGSUMBAR.COM
- Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, meninjau kawasan Guo, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, yang dilanda banjir bandang pada Jumat (27/11/2025).

Maigus Nasir bersama Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional I Sumatera, Nuryadi, menyerahkan bantuan tanggap darurat berupa tikar, selimut, dan berbagai perlengkapan kebutuhan dasar lainnya bagi warga yang mengungsi.

Maigus Nasir menyampaikan keprihatinannya atas bencana hidrometeorologi yang belakangan melanda sejumlah wilayah di Kota Padang, termasuk Kuranji. 

Ia menegaskan Pemerintah Kota Padang terus mengoptimalkan seluruh upaya penanganan, mulai dari evakuasi warga terdampak, penyaluran bantuan, pembersihan material, hingga penyediaan dapur umum.

“Dengan kondisi cuaca ekstrem ini, Pemko Padang melalui arahan Bapak Wali Kota telah menetapkan status tanggap darurat bencana sejak 25 November hingga 8 Desember 2025,” ujarnya.

Wawako juga mengapresiasi dukungan berbagai pihak dalam percepatan penanganan bencana.

“Terima kasih kepada BBPPKS yang telah memberikan bantuan untuk warga Guo, termasuk menurunkan alat berat untuk pengendalian dan normalisasi aliran sungai. Melalui BPBD dan Dinas Damkar, kita juga akan membantu pembersihan material dan pemotongan kayu yang menyangkut di aliran sungai,” katanya.

Lebih jauh, Maigus menegaskan bahwa keselamatan warga menjadi prioritas utama. Untuk itu, ia meminta pemerintah kecamatan dan kelurahan bergerak cepat dan responsif.

“Saya meminta Camat dan Lurah memberikan pelayanan maksimal. Jangan sampai ada warga yang tidak tertangani, tidak makan, atau kehujanan. Semua harus dalam kondisi aman,” tegasnya didampingi Sekda Andree Algamar.

Diketahui, banjir bandang di kawasan Guo terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dalam dua hari terakhir. 

Meluapnya Sungai Guo pada Jumat dini hari menyebabkan satu unit jembatan roboh dan tiga rumah warga hanyut, serta berdampak pada rumah-rumah warga, rumah ibadah dan sebagian besar lahan pertanian yang tertimbun material banjir. (*)

Menkeu Purbaya Sebut Salah Kebijakan Jadi Pemantik Polemik Bandara IMIP    
Jumat, November 28, 2025

On Jumat, November 28, 2025

Menkeu Purbaya Sebut Salah Kebijakan Jadi Pemantik Polemik Bandara IMIP
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Ia menilai,polemik yang terjadi terkait bandara milik PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) disebabkan oleh kesalahan kebijakan dari otoritas pengawas bandara.
BENTENGSUMBAR.COM - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menilai,polemik yang terjadi terkait bandara milik PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) disebabkan oleh kesalahan kebijakan dari otoritas pengawas bandara.


Ia pun mengaku tak memahami mengapa bandara yang dikatakan berizin tidak dikoordinasikan dengan otoritas terkait, seperti Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) serta Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas).


"Saya nggak ngerti kenapa nggak ada (Ditjen) Imigrasi dan Bea Cukai. Mungkin ada kesalahan kebijakan di situ," katanya kepada awak media di Kompleks Parlemen, dikutip Jumat (28/11/2025).


Sayangnya, Purbaya tidak menjelaskan lebih lanjut bagaimana kesalahan kebijakan yang ia maksud. 


Namun, menurutnya, beroperasinya bandara yang dikelola PT IMIP tersebut dimungkinkan karena adanya perlakuan khusus dari otoritas pengawas bandara. 


"Saya pikir, dulu si ada treatment khusus di mana mereka bisa langsung masuk ke sana," sambungnya.


Meski begitu, mantan Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (DK LPS) itu mengaku siap menerjunkan anak buahnya untuk berkoordinasi dengan otoritas bandara yang dikelola oleh perusahaan pengelola kawasan industri Morowali tersebut.


Namun, untuk mengirimkan orang ke Sulawesi Tengah, ia tetap harus menunggu instruksi dari Kementerian Perhubungan.


"Nanti kalau kita diperintahkan, kita taruh petugas dari kami, petugas BHOK (Bea Cukai, Hukum dan Organisasi Kepelabuhanan), saya sudah siap. Kalau imigrasi mesti bisa ngomong dengan Pak Silmy Karim (Dirjen Imigrasi) dan Menterinya," tegas Purbaya.


Sementara itu, Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana sebelumnya menegaskan bahwa bandara yang dikelola PT IMIP sudah terdaftar. 


Untuk memperkuat kontrol terhadap otoritas bandara, Kemenhub juga telah menerjunkan personel dari lintas kementerian/lembaga (K/L), mulai dari Ditjen Bea dan Cukai, Kepolisian, hingga Kemenhub sendiri di Bandara PT IMIP.


“Terdaftar, Itu sudah terdaftar. Nggak mungkin bandara nggak terdaftar. Ada, ada, kemarin kita sudah tempatkan (personel) di sana. Sudah (terdaftar) itu. Jadi, itu sudah ada perizinan dari negara dan memang ada cara mengontrol dari itu sudah ada. Dan kemarin diperkuat dengan kehadiran personil dari lintas terkait,” jelasnya di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (26/11/2025).


Dengan adanya izin dan koordinasi lintas sektor tersebut, Suntana memastikan bahwa bandara yang dikelola PT IMIP bukan bandara ilegal.


Ia menegaskan bahwa sistem pengawasan terhadap otoritas bandara tetap dilaksanakan oleh Kemenhub, meski sebelumnya tidak menempatkan personel di sana.


“Oh enggak ilegal, itu ada izinnya. Sistem pengawasan tetap dilaksanakan, kan pengawasan itu dengan cara macam-macam. Nah, kemarin itu ditempatkan lagi beberapa petugas di sana,” tegas dia. (*)


Sumber: tirto.id

KPK Digugat Gara-gara Tak Kunjung Sentuh Bobby Nasution           
Jumat, November 28, 2025

On Jumat, November 28, 2025

KPK Digugat Gara-gara Tak Kunjung Sentuh Bobby Nasution
Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution. KPK resmi digugat praperadilan oleh Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI). 

BENTENGSUMBAR.COM
- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menghadapi tantangan serius. Lembaga antirasuah itu resmi digugat praperadilan oleh Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) karena tak kunjung memeriksa Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution.


Koordinator MAKI, Boyamin Saiman mengatakan, pihaknya sudah mendaftarkan gugatan praperadilan melawan KPK dengan nomor perkara 157/Pid.Pra/2025/PN JKT.SEL ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin, 24 November 2025.


Poin utama gugatan adalah keengganan KPK untuk memanggil dan memeriksa Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, baik sebagai saksi di Pengadilan Tipikor Medan - padahal sudah diperintah hakim - , maupun dalam penyidikan kasus korupsi proyek jalan di Dinas PUPR Pemprov Sumut.


"KPK melakukan pembangkangan hukum tidak panggil Bobby sebagai saksi di Pengadilan Tipikor Medan, padahal sudah diperintah hakim," kata Boyamin.


Selain itu kata Boyamin, terdapat poin lain dalam gugatan, yakni terkait hilangnya uang Rp2,8 miliar dari dakwaan mantan Kepala Dinas PUPR Pemprov Sumut, Topan Obaja Putra Ginting yang ditemukan di rumah Topan saat operasi tangkap tangan (OTT).


"Poin kedua, tidak ada upaya paksa surat perintah membawa atas mangkir Rektor USU, Muryanto Amin sebanyak dua kali dari panggilan sah dari KPK," tutur Boyamin.


Boyamin menyebut, gugatan tersebut dimaksudkan untuk memaksa KPK melakukan pemanggilan terhadap Bobby Nasution dan Muryanto Amin.


Boyamin berharap gugatan ini akan memaksa KPK melakukan pemanggilan terhadap Bobby Nasution dan Muryanto Amin, sekaligus meminta pertanggungjawaban atas hilangnya uang Rp2,8 miliar tersebut.


Sidang perdana praperadilan ini dijadwalkan akan digelar pada 5 Desember 2025. (*) 


Sumber: RMOL

Bantuan yang Masuk ke Posko Utama Palanta Rumdis Langsung Didistribusikan    
Jumat, November 28, 2025

On Jumat, November 28, 2025

Bantuan yang Masuk ke Posko Utama Palanta Rumdis Langsung Didistribusikan
Bantuan korban bencana alam yang diantarkan ke Posko Bantuan Utama. 
BENTENGSUMBAR.COM
- Bantuan korban bencana alam yang diantarkan ke Posko Bantuan Utama di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang Jalan A Yani langsung didistribusikan kepada korban.

"Jadi bantuan yang masuk ke sini langsung kita distribusikan ke posko-posko pengungsian di kecamatan dan kelurahan," kata Asisten III Administrasi Umum Setda Kota Padang, Corri Saidan saat meninjau Posko Bantuan Utama di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang Jalan A Yani, Jumat (28/11/2025). 

Dikatakannya, koordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan terus dilakukan untuk memastikan kebutuhan bantuan yang disalurkan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat di lokasi. 

"Begitu ada bantuan masuk langsung didistribusikan dan kita di Posko Utama ini selalu berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan untuk memastikan penyaluran tepat sasaran," ujar Corri.

Untuk bantuan yang masuk ke Posko Bantuan Utama Palanta Rumah Dinas Wali Kota ini tidak hanya datang dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemko Padang, tapi juga dari BUMN, BUMN, pihak swasta, organisasi masyarakat, serta masyarakat pribadi yang mengantarkan bantuan langsung ke Posko Utama. 

Diantara bantuan yang diantarkan adalah kebutuhan pokok, seperti nasi bungkus, air bersih, dan mie instan, pakaian bekas, dan kebutuhan lain. 

Dikatakannya, korban bencana alam di Kota Padang masih butuh uluran tangan semua pihak, diantara kebutuhan paling mendesak adalah kebutuhan pokok, air bersih, pakaian layak pakai, selimut, serta kebutuhan bayi, seperi pempers dan makanan bayi.

Akibat cuaca ekstrem beberapa hari terakhir, di Kota Padang tercatat terjadi  banjir di 14 titik, banjir bandang di 12 titik, longsor di 7 titik, pohon tumbang di 20 titik, serta angin puting beliung di 2 titik. 

Lebih dari 27 ribu warga Kota Padang yang terdampak.  (Taufik/Viqi)

Jelang Perayaan HJK Ke-137, Wako Sawahlunto Ajak Masyarakat Berdoa Bersama untuk Daerah yang Dilanda Musibah Bencana    
Jumat, November 28, 2025

On Jumat, November 28, 2025

Jelang Perayaan HJK Ke-137, Wako Sawahlunto Ajak Masyarakat Berdoa Bersama untuk Daerah yang Dilanda Musibah Bencana

Ditengah terpaan bencana yang melanda berbagai daerah di Sumatera Barat , tiga hari lagi Kota Sawahlunto akan memperingati hari jadinya yang ke 137 tahun. 



BENTENGSUMBAR.COM
- Ditengah terpaan bencana yang melanda berbagai daerah di Sumatera Barat , tiga hari lagi Kota Sawahlunto akan memperingati hari jadinya yang ke 137 tahun. 


Untuk itu, Walikota Sawahlunto, Riyanda Putra mengajak seluruh masyarakat untuk memanjatkan doa bersama semoga kondisi tersebut segera berakhir dan kota Sawahlunto khususnya dapat terhindar dari segala musibah dan bencana.


Hal ini disampaikan Riyanda Putra diawal acara Jumpa Pers bersama awak media terkait pelaksanaan hari jadi kota Sawahlunto yang jatuh pada tanggal 1 Desember 2025, bertempat di Balaikota, Jumat (28/11/2025).


Dalam Jumpers tersebut, Wako Sawahlunto memaparkan berbagai rangkaian kegiatan dalam menyambut Hari Jadı kota yang telah ditetapkan sebagai kota warisan dunia juga agenda atau Iven lainnya yang akan diselenggarakan hingga akhir tahun 2025 ini.


"Untuk rangkaian Iven sudah kita mulai sejak bulan Oktober lalu, diantaranya Road Race, SIMFest, Lomba Ayam Kukuak Balenggek, Pagelaran Wayang Kulit, Kota Arang Sawahlunto Adventure Trail," ucap Wako.


Pada hari H, kata Riyanda melanjutkan, direncanakan peringatan hari jadi akan ikut dihadiri oléh tamu dari pusat hingga provinsi namun untuk kepastiannya masih menunggu konfirmasi dari yang bersangkutan.


"Untuk peserta diperkirakan mencapai 2370 orang lebih yang terdiri dari tamu VVIP, Ninik Mamak Bundo Kandung, segenap OPD, Instansi vertikal, Sekolah, Paguyuban dan Komunitas serta perusahaan BUMN / BUMD, dengan menyiapkan 187 tenda," papar Riyanda.


"Semoga pada hari H yaitu hari Senin cuaca bersahabat sehingga kegiatan dapat berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan dan mari sama sama berdoa agar segala musibah bencana yang tengah berlangsung di berbagai daerah segera berakhir serta kota Sawahlunto terhindar dari kondisi tersebut," ucapnya.


Riyanda Putra juga memaparkan berbagai Iven yang sudah diagendakan hingga tutup tahun yaïtu Era Baru Tenis, Kontes Binaraga, Konser Era Baru dengan konsep yang di sesuaikan dengan kondisi yaitu penggalangan dana atau doa bersama.


Kemudian pada tanggal 7 Desember, ucap Riyanda lebih lanjut, penyelenggaraan pacuan kuda Sawahlunto Derby dan BKMT Provinsi, tanggal 14 Iven Sawahlunto Gowest Adventure yang pesertanya sudah mencapai 1500 peserta terdaftar hingga hari ini (pesepeda dari Sumbar, Riau dan Jambi).


Pewarta: Marjafri