HEADLINE
Dinsos Sumbar Kerahkan 605 TAGANA, Dirikan 55 Dapur Umum, dan Salurkan 8,6 Ton Beras untuk Korban Bencana    
Senin, Desember 01, 2025

On Senin, Desember 01, 2025

Dinsos Sumbar Kerahkan 605 TAGANA, Dirikan 55 Dapur Umum, dan Salurkan 8,6 Ton Beras untuk Korban Bencana
Kadis Sosial Sumbar, Saifullah, menyampaikan bahwa Dinas Sosial Provinsi telah mendirikan dua dapur umum provinsi. 
BENTENGSUMBAR.COM
- Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat bergerak cepat merespons kondisi bencana yang melanda sejumlah wilayah. 

Kadis Sosial Sumbar, Saifullah, menyampaikan bahwa Dinas Sosial Provinsi telah mendirikan dua dapur umum provinsi serta mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk membuka 55 dapur umum tambahan guna memenuhi kebutuhan makan warga terdampak.

Selain itu, Dinas Sosial Provinsi juga telah mendistribusikan 8,6 ton beras, ditambah berbagai logistik penting untuk masyarakat. 

Bantuan tersebut tidak hanya disalurkan melalui jalur darat, tetapi juga melalui helikopter untuk daerah yang terisolasi.

Saifullah menjelaskan bahwa sebanyak 605 anggota Taruna Siaga Bencana (TAGANA) yang tersebar di 19 kabupaten/kota telah dikerahkan. Mereka membantu proses evakuasi, penyaluran bantuan, pendirian dapur umum, hingga layanan dukungan psikososial, sesuai kebutuhan masing-masing daerah.

“Semua personel TAGANA sudah bergerak. Mereka bekerja siang dan malam mendampingi masyarakat. Ini bentuk kehadiran negara di tengah bencana,” ujar Saifullah.

Selain penanganan langsung, Dinas Sosial Sumbar juga telah menghimpun donasi, termasuk pakaian layak pakai, serta turut bergotong royong membantu masyarakat terdampak, baik di lapangan maupun melalui dukungan logistik.

Saifullah menegaskan bahwa koordinasi antara provinsi, kabupaten/kota, dan para relawan terus diperkuat untuk memastikan bantuan tersalurkan secara cepat dan tepat sasaran. 

“Kami bekerja total. Prioritas kita adalah keselamatan, kebutuhan dasar, dan pemulihan awal masyarakat,” katanya. (ADPSB)

Sumbar Mulai Pulih di Hari Ketiga: Pemerintah Fokus Buka Akses dan Pulihkan Infrastruktur    
Senin, Desember 01, 2025

On Senin, Desember 01, 2025

Sumbar Mulai Pulih di Hari Ketiga: Pemerintah Fokus Buka Akses dan Pulihkan Infrastruktur
Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan seluruh instansi pemerintah terkait untuk memberikan penanganan maksimal terhadap bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah daerah.
BENTENGSUMBAR.COM
– Upaya penanganan pascabencana di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) terus dipercepat. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, mengatakan Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan seluruh instansi pemerintah terkait untuk memberikan penanganan maksimal terhadap bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah daerah. "Ini menunjukkan bahwa seluruh kementerian dan lembaga berusaha semaksimal mungkin mengerahkan segala sumber daya untuk membantu masyarakat," ujar Pratikno, dalam keterangan pers secara virtual, Minggu (30/11/2025).

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto, menambahkan bahwa penanganan bencana di Sumbar menunjukkan perkembangan signifikan. Sumbar dinilai lebih cepat memasuki fase pemulihan setelah tiga hari penanganan intensif. "Sumatra Barat sudah lebih pulih di hari ketiga. Apalagi sekarang tidak ada hujan, dan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) masih terus dilakukan," jelasnya.

BNPB mencatat jumlah korban jiwa mencapai 129 orang, 118 orang masih hilang, dan 16 lainnya luka-luka. Di Kabupaten Padang Pariaman, sebagian besar pengungsi mulai kembali ke rumah masing-masing untuk melakukan pembersihan sisa material. Kabupaten Agam menjadi wilayah dengan dampak paling besar, mencatat 87 korban meninggal dunia dan 76 orang masih hilang. Secara keseluruhan, terdapat delapan kabupaten/kota terdampak, yaitu Agam, Solok, Pesisir Selatan, Padang, Padang Panjang, Pariaman, Tanah Datar, dan Bukittinggi.

Jumlah pengungsi tercatat sebanyak 77.918 jiwa. Sebagian besar warga memilih kembali ke rumah pada siang hari untuk membersihkan rumah, kemudian kembali ke posko pengungsian pada malam hari. Kerusakan infrastruktur yang masih menjadi fokus penanganan meliputi jembatan putus, jalan amblas, serta jalur transportasi nasional dan provinsi. Jalur nasional yang masih terputus di antaranya berada di Kota Padang Panjang dan Sicincin.

Bantuan yang disalurkan mencakup sembako, perlengkapan kebersihan, makanan siap saji, selimut, tenda, serta alat berat seperti excavator. Seluruh personel BNPB telah berada di titik-titik terdampak untuk mendampingi Forkopimda. “Sudah empat hari mereka berada di lapangan dan seluruh kegiatan berjalan sesuai rencana,” kata Suharyanto.

Penggunaan armada udara masih terbatas, mengingat jalur darat masih bisa digunakan. Armada yang dikerahkan mencakup satu helikopter BNPB, satu pesawat fixed wing, dan satu helikopter Basarnas.

Pemulihan Aliran Sungai dan Distribusi Air

Data dari Posko Terpadu Penanggulangan Bencana Sumbar mencatat 131 personel dikerahkan untuk menangani dampak banjir, galodo, sedimentasi sungai, serta kerusakan saluran irigasi. 
Penanganan difokuskan pada pemulihan fungsi aliran sungai dan distribusi air bagi permukiman serta pertanian.

Jenis alat berat yang digunakan meliputi excavator, mini excavator, dan long arm excavator. Beberapa lokasi juga mengandalkan alat manual seperti cangkul dan sekop.
Kepala Stasiun Meteorologi Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan, menyampaikan bahwa Ex-Siklon Tropis Senyar yang menyebabkan bencana kini telah menjauhi wilayah Indonesia. Namun, wilayah Sumatra Barat masih berada dalam puncak musim hujan hingga Desember. “Dinamika atmosfer seperti IOD, suhu muka laut, dan konvergensi angin masih aktif menyuplai uap air, sehingga memicu pertumbuhan awan hujan dalam sepekan ke depan,” ujarnya.

BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, memperhatikan kondisi lingkungan, dan mulai kembali ke rumah secara bertahap dari posko pengungsian. Daerah terdampak yang diminta untuk meningkatkan kewaspadaan meliputi 16 kabupaten/kota, antara lain: Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Agam, Bukittinggi, Tanah Datar, Padang Panjang, Padang Pariaman, Pariaman, Padang, Pesisir Selatan, Pasaman, Lima Puluh Kota, Payakumbuh, Sawahlunto, Kabupaten Solok, Kota Solok, dan Solok Selatan.
“Penting bagi seluruh pihak untuk meningkatkan kesiapsiagaan agar risiko bencana hidrometeorologi dapat ditekan seminimal mungkin,” pungkasnya. (Toro/Elvira/ADPSB)

Gubernur Mahyeldi Tekankan Pentingnya Data Akurat untuk Percepatan Penanganan Bencana    
Senin, Desember 01, 2025

On Senin, Desember 01, 2025

Gubernur Mahyeldi Tekankan Pentingnya Data Akurat untuk Percepatan Penanganan Bencana
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah meninjau Posko Terpadu Bencana di Aula Kantor Gubernur, Minggu (30/11/2025). 
BENTENGSUMBAR.COM
- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah meninjau Posko Terpadu Bencana di Aula Kantor Gubernur, Minggu (30/11/2025). 

Pada kesempatan itu, Gubernur menegaskan bahwa percepatan penanganan bencana hanya dapat dilakukan jika memiliki data yang cepat, akurat, dan lengkap.

Mahyeldi menyampaikan bahwa sejak Jumat (28/11), sejumlah pejabat pusat banyak datang ke Sumbar untuk melihat langsung dampak bencana. 

Kehadiran mereka, menurut Mahyeldi, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memperkuat dukungan pusat untuk percepatan penanganan dampak bencana.

“Kita sangat membutuhkan informasi yang benar-benar lengkap dan akurat, agar penanganannya bisa lebih cepat. Perhatian dari berbagai pihak ini harus kita manfaatkan, dan itu hanya bisa dilakukan bila datanya jelas, rapi, dan siap ditindaklanjuti,” ujar Gubernur Mahyeldi.

Gubernur menambahkan, dari hasil laporan dan pantauannya, terdapat sejumlah daerah yang membutuhkan perhatian khusus karena akses jalan terputus. 

Terutama, permukiman yang berada di lereng perbukitan dan sepanjang aliran sungai.

“Daerah yang sampai sekarang belum tersentuh bantuan karena aksesnya terputus harus segera dipetakan. Jangan sampai ada warga yang luput dari perhatian. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” tegas Mahyeldi.

Ia juga mengingatkan seluruh tim di posko agar bekerja lebih terkoordinasi, memastikan setiap laporan lapangan terhimpun dengan baik.

Termasuk dengan kabupaten/kota terdampak, komunikasi harus lancar. (adpsb/cen/bud)

Pemprov Sumbar dan Pertamina Upayakan Distribusi BBM–LPG Tetap Lancar Pasca Bencana    
Senin, Desember 01, 2025

On Senin, Desember 01, 2025

Pemprov Sumbar dan Pertamina Upayakan Distribusi BBM–LPG Tetap Lancar Pasca Bencana
Kepala Dinas ESDM Sumbar, Helmi mengatakan bahwa penyesuaian distribusi dilakukan untuk menjamin pasokan energi bagi masyarakat. 
BENTENGSUMBAR.COM
- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) melalui Dinas ESDM bersama Pertamina Patra Niaga menyiapkan sejumlah langkah untuk memastikan distribusi BBM dan LPG tetap lancar di tengah gangguan akses akibat bencana hidrometeorologi yang melanda sejak 21 November 2025.

Kepala Dinas ESDM Sumbar, Helmi mengatakan bahwa penyesuaian distribusi dilakukan untuk menjamin pasokan energi bagi masyarakat serta mendukung kebutuhan evakuasi dan penanganan darurat di berbagai daerah terdampak tetap terpenuhi.

“Bencana hidrometeorologi sangat memengaruhi jalur distribusi BBM dan LPG. Karena itu, sesuai arahan Pak Gubernur, kita perlu sejumlah penyesuaian agar kebutuhan energi masyarakat dan operasi penanganan bencana tetap terpenuhi,” ujar Helmi di Padang, Minggu (30/11/2025).

Helmi mengaku bersyukur, skema baru ini mendapat dukungan dari seluruh pihak, terutama pihak kepolisian. Ia pun kemudian merinci skema pendistribusian baru yang akan diterapkan, baik untuk BBM maupun LPG.

Skema Distribusi BBM

Untuk menjaga kelancaran suplai BBM, disepakati beberapa langkah utama:
1. Perbantuan distribusi melalui Fuel Terminal Siak dan Jambi guna mendukung suplai dari Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung.
2. Penambahan 17 armada mobil tangki berkapasitas 16 KL (total daya angkut 272 KL).
3. Penyesuaian armada ke Kabupaten Pasaman menggunakan mobil tangki 8 KL karena menyesuaikan dengan kondisi jalan.
4. Pengawalan Patwal, untuk memastikan keamanan dan kelancaran pergerakan mobil tangki ke wilayah terdampak.

Skema Distribusi LPG

Untuk LPG, beberapa langkah khusus juga disiapkan:
1. Perbantuan pasokan dari IT Dumai untuk memenuhi kebutuhan wilayah Lima Puluh Kota dan Payakumbuh.
2. Pengiriman tabung LPG 3 kg menggunakan perahu ke lokasi terisolasi seperti Paninggahan dan Muaro Pingai (Kab. Solok) serta sebagian wilayah Tiku (Kab. Agam).
3. Pengoperasian SPBE pada hari Minggu (hari reguler non-operasional) untuk memastikan ketersediaan LPG 3 kg.
4. Pengawalan armada skid tank LPG menuju SPBU menggunakan Patwal guna menjamin kelancaran distribusi.

Helmi menambahkan, Pertamina Patra Niaga Sumbar bersama IT Teluk Kabung juga menyalurkan bantuan senilai Rp100 juta untuk korban bencana. Bantuan tersebut diserahkan melalui Posko Utama Tanggap Darurat Pemprov Sumbar dalam bentuk barang kebutuhan pokok, obat-obatan, dan makanan siap saji. (adpsb/bud)

Wagub Vasko Ungkap Krisis Air Bersih Pasca Banjir Bandang saat Dampingi Titiek Soeharto ke Pengungsian Padang    
Senin, Desember 01, 2025

On Senin, Desember 01, 2025

Wagub Vasko Ungkap Krisis Air Bersih Pasca Banjir Bandang saat Dampingi Titiek Soeharto ke Pengungsian Padang
Wagub Sumbar Vasko Ruseimy mendampingi Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto. 
BENTENGSUMBAR.COM
- Wakil Gubernur Sumatera Barat (Wagub Sumbar) Vasko Ruseimy mendampingi Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, meninjau sejumlah titik terdampak banjir dan cuaca ekstrem di Kota Padang, Minggu (30/11/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Vasko memberikan laporan langsung mengenai kondisi lapangan, termasuk problem mendesak yang kini dirasakan warga, yakni terhentinya pasokan air bersih. Rombongan memulai peninjauan dari lokasi pengungsian di Masjid Al Hijrah, Jalan Kampung Apa, kemudian bergerak ke Perumahan Lumin Park dan dapur umum di sekitar Puskesmas Air Dingin.

Mereka juga menyaksikan langsung kerusakan di Jembatan Surau Gadang yang putus akibat hujan ekstrem yang melanda selama sepekan terakhir. Setibanya di sejumlah titik tersebut, Vasko menjelaskan kepada Titiek Soeharto bahwa kondisi banjir sudah berangsur surut. “Lokasi yang kita datangi ini kemarin terendam banjir, tetapi sekarang sudah kering. Sejak hari pertama kejadian, kami bersama Pangdam dan Kapolda turun ke titik-titik terdampak meski hujan deras. Ini sudah hari ke-9 sejak awal bencana, dan syukurnya dua hari terakhir tidak hujan,” katanya.

Namun, Vasko menegaskan bahwa surutnya banjir tidak serta-merta membuat situasi pulih. Ia menyoroti masalah yang justru semakin krusial, yakni ketersediaan air bersih. Menurutnya, sistem air PAM berhenti total karena intake yang mengambil air dari sungai tertutup material banjir sehingga aliran air menjadi sangat keruh. “Jalur air PAM mati semua. Air bakunya kotor sekali. Masyarakat sekarang sangat kesulitan mendapatkan air bersih,” kata Vasko di hadapan Titiek.

Di sela kunjungan, rombongan juga berinteraksi dengan sejumlah anak yang mencari ikan di parit bekas banjir. Aktivitas itu menunjukkan kehidupan masyarakat mulai bergerak kembali, meski kebutuhan dasar mereka masih jauh dari terpenuhi. Mendengar laporan lengkap dari Vasko, Titiek Soeharto menilai bahwa penanganan urusan air bersih harus diprioritaskan. Ia meminta pemerintah daerah segera berkoordinasi dengan PDAM dan pemerintah pusat untuk mempercepat pemulihan layanan. “Terkait air yang keruh, tolonglah Pak Wagub, telepon ke PDAM dan pusat sana. Tolong dibantu apa yang bisa segera dilakukan di sini, Pak Wagub,” kata Titiek menanggapi paparan tersebut.

Selain memeriksa kondisi masyarakat, Titiek Soeharto juga memastikan penyaluran bantuan pangan dari Bulog berjalan lancar. Ia menyampaikan bahwa total bantuan tanggap darurat yang disalurkan untuk Aceh, Sumut, dan Sumbar mencapai 34.302.520 kilogram beras serta 6.860.504 liter minyak goreng. Dari jumlah itu, Sumatera Barat menerima alokasi 6.794.960 kilogram beras dan 1.358.992 liter minyak goreng. “Bantuan ini tidak hanya untuk Padang, tetapi juga wilayah lain di Sumbar, Aceh, dan Sumut. Kami ingin memastikan distribusinya segera sampai ke masyarakat,” ujarnya.

Di akhir peninjauan, Vasko kembali menegaskan bahwa pemulihan pasokan air bersih kini menjadi prioritas pemerintah provinsi. Ia menyebut bahwa sebagian besar wilayah Kota Padang sudah kembali mendapatkan listrik, tetapi sejumlah daerah di luar kota masih mengalami pemadaman. “Di luar Kota Padang masih ada yang mati. Namun kebutuhan paling mendesak sekarang adalah air bersih,” tegasnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar dan Forkopimda beserta instansi vertikal terkait menyatakan akan mengawal perbaikan intake PAM, distribusi air bersih darurat,m serta percepatan koordinasi lintas instansi untuk memastikan warga di wilayah terdampak segera mendapatkan layanan dasar yang memadai. (ADPSB)

Peringati Hari Korpri ke-54, ASN Kota Solok Gelar Aksi Gotong Royong    
Senin, Desember 01, 2025

On Senin, Desember 01, 2025

Peringati Hari Korpri ke-54, ASN Kota Solok Gelar Aksi Gotong Royong
Tepatnya di hari Korpri ke-54, ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Solok melaksanakan aksi gotong royong massal di sejumlah titik terdampak banjir. 

BENTENGSUMBAR.COM
- Mewujud kepedulian dan solidaritas  terhadap masyarakat yang tengah berupaya memulihkan kondisi pascabencana. 


Tepatnya di hari Korpri ke-54, ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Solok melaksanakan aksi gotong royong massal di sejumlah titik terdampak banjir. 


Kegiatan yang berlangsung pada Senin (1/12/2025). Sebelum turun ke lapangan, para ASN mengikuti Apel Gabungan Korpri Peduli Bencana Kota Solok. 


Wali Kota Solok membacakan sambutan Ketua Umum Korpri dan menyampaikan rasa duka serta keprihatinan atas bencana banjir yang baru saja melanda kota, mengakibatkan ribuan warga terdampak serta merusak berbagai fasilitas umum.


“Pasca apel, kita langsung menyebar ke sejumlah titik terdampak sesuai pembagian wilayah dengan berbekal peralatan kebersihan. Alat berat, mobil damkar, dan truk sampah juga siaga untuk mendukung kegiatan ini,” tutur Wali Kota Solok


Aksi gotong royong dilakukan di kawasan pemukiman padat penduduk, sekolah, masjid, perkantoran, hingga ruang terbuka hijau. 


ASN dari berbagai OPD tampak kompak mengangkat lumpur, membersihkan sampah, dan membantu warga menata kembali rumah yang terdampak banjir.


Sekretaris Daerah Kota Solok yang turut memantau kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para ASN.


“Peringatan Hari Korpri bukan hanya seremonial, tetapi momentum memperkuat semangat pengabdian. ASN harus hadir di tengah masyarakat, terutama saat kondisi sulit seperti sekarang,” ujarnya.


Warga terdampak banjir saat di wawancarai sangat terbantu, terutama para lansia dan keluarga yang rumahnya mengalami kerusakan. 


Selain pembersihan, tim ASN juga melakukan penyemprotan disinfektan ringan untuk mencegah penyakit pascabanjir serta mengatur drainase sementara di titik rawan genangan.


Kegiatan gotong royong ini ditutup dengan pembagian bantuan berupa alat kebersihan, air bersih, dan kebutuhan dasar bagi masyarakat terdampak.


Pemerintah Kota Solok turut menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi masyarakat hingga kondisi pulih sepenuhnya.


Data Terbaru Dampak Banjir Kota Solok


Berdasarkan rilis terbaru PUSDALOPS Kota Solok, berikut rincian jumlah warga terdampak di sembilan kelurahan:


1. KTK — 390 KK / 1.582 Jiwa

2. Aro IV Korong — 235 KK / 400 Jiwa

3. IX Korong — 609 KK / 1.498 Jiwa

4. Sinapa Piliang — 197 KK / 588 Jiwa

5. VI Suku — 314 KK / 1.179 Jiwa

6. Koto Panjang — 245 KK / 1.061 Jiwa

7. Tanah Garam — 871 KK / 2.652 Jiwa

8. Nan Balimo — 91 KK / 320 Jiwa

9. PPA — 25 KK / 95 Jiwa

Total terdampak:

• 2.978 KK

• 9.375 Jiwa

• 2.233 unit rumah terdampak


Selain itu, tercatat 1 anak berusia 3 tahun dari Kelurahan Tanah Garam meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang (ADP).


Sektor pendidikan juga mengalami kerusakan, dengan 16 sekolah terdampak langsung dan 32 sekolah terdampak tidak langsung. 


Sementara taksiran kerugian sementara mencapai Rp 15.240.586.000.

Dampak pada Sektor Peternakan & Perikanan


18 ekor sapi

62 ekor kambing

50 ekor itik terdampak

1.200 ekor ayam mati

Kerugian sektor perikanan ditaksir mencapai Rp135.480.000. 


Selain itu, beberapa laydam dan jembatan di sejumlah titik Kota Solok juga mengalami kerusakan.


Hingga hari ini, dengan kondisi cuaca yang cukup kondusif, masyarakat masih terus membersihkan sisa lumpur dan air di pemukiman mereka. 


Para ASN Kota Solok turut membantu secara bergotong-royong, terutama di lokasi-lokasi yang mengalami kerusakan cukup parah.


Semangat kebersamaan dalam rangka Hari Korpri ke-54 ini menjadi bukti nyata pengabdian ASN Kota Solok bagi masyarakat.( BO)

HJK Ke-137, Wako Sawahlunto: Semoga Sawahlunto Menjadi Kota yang Sejahtera, Hidup dan Menghidupi Bagi Masyarakatnya    
Senin, Desember 01, 2025

On Senin, Desember 01, 2025

HJK Ke-137, Wako Sawahlunto: Semoga Sawahlunto Menjadi Kota Yang Sejahtera, Hidup Dan Menghidupi Bagi Masyarakatnya
Berkat kegigihan Pemimpin kota bersama segenap Stakeholder, akhirnya kota tambang ini ditetapkan sebagai kota warisan dunia oléh UNESCO pada tanggal  6 Juli 2019 dengan julukan "Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto".

BENTENGSUMBAR.COM
- Hari ini, tepat 137 tahun yang lalu, sebuah kawasan yang tersembunyi jauh di dataran tinggi Padang (Padangsche Bovenlanden) Sumatra Westkust, memulai babak baru.


Dari deretan lembah - lembah bukit, peladangan dan pesawahan penduduk,  bertansformasi menjadi  sebuah kota industri yang gemerlap, metropolitannya Sumatera tengah pada masanya pasca penemuan kandungan batubara mencapai 200jt ton didalam perut buminya oléh ilmuwan Belanda, De Greve tahun 1868.


Pasca menurun nya hasil produksi dan akhirnya Tambang Batubara Ombilin yang kemudian menjadi PTBA berhenti beroperasi, kota yang nyaris mati ini berjuang keluar dari keterpurukan dengan memaksimalkan potensi yang ada yaïtu Aset peninggalan kolonial Belanda berupa Bangunan pemukiman, fasilitas tambang serta dinamika kehidupan sosial masyarakatnya yang terdiri dari beragam etnis dan suku bangsa menjadi aset cagar budaya sebagai kota wisata.


Berkat kegigihan Pemimpin kota bersama segenap Stakeholder, akhirnya kota tambang ini ditetapkan sebagai kota warisan dunia oléh UNESCO pada tanggal  6 Juli 2019 dengan julukan "Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto".


Hari ini, tanggal 1 Desember 2025, Kota kecil tersebut merayakan hari jadinya yang ke-137 (1888-2025) dengan prosesi Makan Bajamba usai sidang Paripurna DPRD, bertempat di Lapangan Segitiga, Kota Sawahlunto.


Didahului dengan doa bersama serta kegiatan amal "Badoncek", para tamu berikut peserta perayaan dengan perkiraan berjumlah total 2700 orang lebih memberikan donasi untuk berbagai daerah yang sedang ditimpa musibah bencana banjir bandang dan tanah longsor. 


"Sebelum kita melangkah lebih jauh, izinkan kami Pemerintah Kota Sawahlunto menyampaikan rasa duka cita dan keprihatinan yang mendalam atas musibah bencana yang dalam beberapa hari terakhir melanda sejumlah daerah di Sumatra khususnya di daerah Kab/Kota di Sumatera Barat" ucap Walikota Sawahlunto, Riyanda Putra mengawali pidatonya pada prosesi makan bajamba merayakan HJK Sawahlunto yang ke-137 tersebut.


HJK Ke-137, Wako Sawahlunto: Semoga Sawahlunto Menjadi Kota Yang Sejahtera, Hidup Dan Menghidupi Bagi Masyarakatnya
Walikota menuturkan, peringatan hari jadi Kota merupakan momentum bagi Pemerintahan Era Baru Sawahlunto Maju. 

"Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kota Sawahlunto, kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang telah berkenan hadir di Kota Sawahlunto di tengah keadaan kita yang kurang baik - baik saja, kehadiran bapak ibu semua merupakan spirit bagi kami Pemerintah dan masyarakat Kota Sawahlunto untuk terus berbenah mewujudkan visi "Sawahlunto Kota Wisata Yang Estetik, Futuristik, Hidup dan Menghidupi" paparnya.


Lebih jauh walikota menuturkan, peringatan hari jadi Kota merupakan momentum bagi Pemerintahan Era Baru Sawahlunto Maju yang dipimpinnya selama kurang lebih 9 Bulan ditengah kondisi Indonesia yang sedang tidak baik baik saja yaitu: 


1. Melakukan pembenahan dan peningkatan terhadap infrastruktur umum 

2. Memperkuat tata kelola Ombilin Coal Mining Heritage (OCMHS) of Sawahlunto 

3. Melakasanakan berbagai event event besar yang berkesinambungan.

4. Mewujudkan Smart Governance berbasis IT, dan 

5. Layanan "Hallo Pengaduan Sawahlunto" layanan publik digital berbasis WhatsApp yang diluncurkan oleh Pemerintah Kota Sawahlunto untuk mempermudah masyarakat menyampaikan pengaduan, aspirasi, dan keluhan.


"Dirgahayu Kota Sawahlunto yang ke 137 tahun semoga Kota yang kita cintai ini semakin sejahtera, hidup dan menghidupi bagi masyarakatnya" pungkas Wako Sawahlunto di akhir pidatonya.


Sebelum makan Bajamba, perayaan yang juga di hantar dengan pidato Sekretaris DPRD Sumbar, Maifrizon, Ketua DPRD Kota Sawahlunto, Susi Haryati, dan dihadiri segenap tamu undangan mulaï dari tingkat provinsi dan kota, Anggota DPRD Prov. Sumbar asal Sawahlunto, DPRD Kota, Forkopimda, BUMN/BUMD, segenap OPD, Aparat Desa/Kelurahan, Sekolah serta komunitas komunitas sosial budaya,  didahului dengan Pasambahan Makan secara Adat oléh Ninik Mamak seluruh kenagarian yang ada di kota Sawahlunto. (ADV) 


#advertorial

#sawahlonto


Pewarta: Marjafri

Pimpin Rapat di BIM, Dony Oskaria Tekankan BUMN Maksimal Bantu Rakyat Korban Bencana    
Senin, Desember 01, 2025

On Senin, Desember 01, 2025

Pimpin Rapat di BIM, Dony Oskaria Tekankan BUMN Maksimal Bantu Rakyat Korban Bencana
COO Danantara Dony Oskaria hadir ke Padang dan langsung menggelar rapat dengan BUMN serta pimpinan daerah di Banua BIM, Senin 1/12-2025.

BENTENGSUMBAR.COM
- COO Danantara Dony Oskaria hadir ke Padang dan langsung menggelar rapat dengan BUMN serta pimpinan daerah di Banua BIM, Senin 1/12-2025


Dony Oskaria tekankan ke BUMN maksimal bantu rakyat korban bencana, Aceh, Sumut dan Sumbar.


“Untuk seluruh Dirut BUMN agar memberikan bantuan semaksimal mungkin,” kata Dony Oskaria.


Bantuan itu yang mendesak sekarang dan bantuan recovery. Bantuan untuk infrastruktur seperti jembatan serta sekolah . 


“Ini kewajiban kita,” kata Dony. Dananya bisa dari Tanggungjawab Sosial Lingkungan (TJSL). BUMN itu milik rakyat Indonesia,"ujar Dony yang juga Kepala BP BUMN.


Bahkan Dony juga tegaskan untuk semua BUMN  mengupdate pergerakannya di lapangan. 


"Ini, penting guna melihat secara nyata langkah demi langkah kehadiran BUMN di tengah korban bencana,"ujarnya


Apresiasi Pertamina


Dony memberi apresiasi pada Pertamina yang karyawannya memikul deriken penuh BBM untuk warga korban banjir.


Sementara Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade memberi apresiasi pada PLN karena lampu menyala 100 persen.


"Salut kerja dan bakti BUMN di berbagai daerah bencana di Sumatra, Allhamdulillah BUMN  hidup 100 persen,"ujar Andre.


Rapat juga dihadiri Wagub Sumbar Vasko Ruseimy, Walikota Padang, Fadly Amran, yang memaparkan dampak bencana.


Tanggap darurat akan selesai 8 Desember, dengan demikian masuk masa recovery, saat pembangunan dimulai lagi.(*)

Mendarat di Pdang, Dony Oskaria Langsung Rapat dengan  Dirut BUMN, Bahas Bantuan Banjir    
Senin, Desember 01, 2025

On Senin, Desember 01, 2025

Mendarat di Pdang, Dony Oskaria Langsung Rapat dengan  Dirut BUMN, Bahas Bantuan Banjir
Begitu mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kepala BP BUMN langsung menggelar rapat, Senin (1/12). Pesertanya dirut-dirut dan pimpinan BUMN.

BENTENGSUMBAR.COM
- Begitu mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kepala BP BUMN langsung menggelar rapat, Senin (1/12). Pesertanya dirut-dirut dan pimpinan BUMN.


Rapat membahas bantuan apalagi yang mesti diantar ke lokasi terdampak banjir. Apa yang sudah dan permintaan-permintaan apa yang disampaikan rakyat.


Hadir anggota DPRRI, Andre Rosiade. Kedua tokoh ini, menunggu kedatangan Presiden Prabowo yang akan meninjau lokasi banjir, sore ini.


“Kita harus bergerak cepat untuk membantu rakyat,”kata Dony Oskaria.


Sejumlah BUMN sudah turun ke lokasi banjir sejak beberapa hari lalu. Mengantarkan bantuan sembako dan alat berat. Bahkan Semen Padang juga menurunkan tim untuk evakuasi korban.


Banjir besar di Aceh, Sumut dan Sumbar telah merobek-robek Sumatera. Rakyat jadi korban. Meluas desakan se Indonesia, agar dugaan penbalakan liar ditangkap. Mereka telah “membantai” rimba raya seenaknya.


Rapat koordinasi distribusi bantuan dari BUMN untuk korban banjir diikuti puluhan pejabat BUMN dan hasilnya segera dieksekusi. 


Bersama Dony Oskaria, Andre Rosiade, pata pimpinan BUMN ini, menunggu kedatangan Presiden Prabowo yang akan meninjau lokasi bencana di Padang.


Saat ini tanggapan darurat bencana di Sumatera sedang berlangsung. Sehabis itu disusul recovery.


Sepanjang waktu berjalan akan ada tindakan pemerintah membantu warga yang kehilangan rumah, membantu yang rusak berat, bahkan mungkin relokasi.


Pemerintah juga akan memperbaiki dan membangun ulang infrastuktur dan sarana umum. (*)