HEADLINE
Dukung Soeharto Pahlawan, Kader PDIP Sebut Memori Jokowi Sakit    
Sabtu, November 08, 2025

On Sabtu, November 08, 2025

Dukung Soeharto Pahlawan, Kader PDIP Sebut Memori Jokowi Sakit
Presiden ke-2 RI Soeharto dan mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam kolase foto. 
BENTENGSUMBAR.COM
- Memori mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dituding sakit karena mendukung pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 RI Soeharto.

Demikian disampaikan politikus PDIP Mohamad Guntur Romli melalui akun Instagram pribadinya, dikutip Sabtu 8 November 2025.

"Saya kira yang sakit dari Jokowi hanya fisik, ternyata otak dan memorinya juga sakit," kata Guntur Romli.

"Kenapa? Karena di era Jokowi di tahun 2023 ditetapkan 12 pelanggaran HAM berat dan 8 di antaranya terjadi di era Soehato," sambungnya.

Guntur Romli mengaku heran mengapa Jokowi memberikan dukungan kepada Soeharto mendapat gelar Pahlawan Nasional.

"Kok bisa-bisanya sekarang Jokowi mendukung Soeharto sebagai Pahlawan Nasional," pungkas Guntur Romli.

Sebelumnya, Joko Widodo menyatakan dukungannya terhadap wacana pengusulan Soeharto dan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional. 

Jokowi menilai keduanya memiliki jasa besar bagi bangsa.

"Ya, setiap pemimpin baik itu Presiden Suharto maupun Presiden Gus Dur pasti memiliki peran dan jasa terhadap negara," kata Jokowi, Kamis 6 November 2025. (*) 

Sumber: RMOL

Kepala UPT Riau Rela Utang di Bank untuk Penuhi Permintaan Jatah Preman Gubernur Abdul Wahid    
Sabtu, November 08, 2025

On Sabtu, November 08, 2025

Kepala UPT Riau Rela Utang di Bank untuk Penuhi Permintaan Jatah Preman Gubernur Abdul Wahid
KPK mengungkapkan bahwa para Kepala UPT di lingkungan Pemprov Riau terpaksa berutang hingga menggadaikan sertifikat untuk memenuhi permintaan uang Gubernur Riau Abdul Wahid.
BENTENGSUMBAR.COM
- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terpaksa berutang hingga menggadaikan sertifikat untuk memenuhi permintaan uang Gubernur Riau Abdul Wahid. Sebab, Abdul Wahid diduga meminta jatah preman senilai Rp 7 miliar.

“Jadi informasi yang kami terima dari para Kepala UPT bahwa mereka uang itu pinjam. Ada yang pakai uang sendiri, pinjam ke bank, dan lain-lain. Apalagi pada Maret 2025 anggaran Riau sedang defisit mencapai Rp 3,5 triliun,” kata Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, dikutip Sabtu (8/11).

Asep menilai, kondisi tersebut sangat memprihatinkan. Menurutnya, saat anggaran daerah dalam kondisi defisit, seharusnya pejabat publik tidak menambah beban bagi bawahannya dengan meminta setoran atau jatah dari proyek.

“Seharusnya dengan tidak adanya uang, orang kan ini lagi susah nih, nggak ada uang, jangan dong minta, gitu. Jangan membebani pegawainya. Jangan membebani bawahannya,” ujarnya.

Menurutnya, tindakan meminta uang di tengah defisit anggaran merupakan bentuk ironi sekaligus bukti lemahnya integritas penyelenggara negara. 

“Tapi ini kan ironi, di saat defisit, anggaran belanjanya terganggu karena defisit itu, sementara malah minta sejumlah uang. Itu yang membuat kita sebetulnya prihatin,” tuturnya.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR PKPP) M. Arief Setiawan, serta Tenaga Ahli Gubernur Riau, Dani M. Nursalam yang merupakan kader PKB sebagai tersangka.

KPK menduga Abdul Wahid mendapat uang Rp 7 miliar dari program pembangunan jalan dan jembatan yang mengalami lonjakan signifikan sebesar 147 persen, dari Rp 71,6 miliar menjadi Rp 177,4 miliar. Program itu dijalankan oleh Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau.

Uang tersebut diduga dikumpulkan secara bertahap dari beberapa unit kerja di lingkungan Dinas PUPR-PKPP. Abdul Wahid juga menggunakan tekanan jabatan untuk memastikan permintaan tersebut dipenuhi.

Mereka disangkakan melanggar Pasal 12e dan/atau pasal 12f dan/atau pasal 12B UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (*)

Pemprov Sumbar dan Pertamina Bergerak Cepat Pulihkan Penyaluran BBM ke SPBU    
Sabtu, November 08, 2025

On Sabtu, November 08, 2025

Pemprov Sumbar dan Pertamina Bergerak Cepat Pulihkan Penyaluran BBM ke SPBU
Gubernur Sumbar, Mahyeldi memastikan Pempro bersama PT Pertamina telah mengambil langkah cepat untuk memulihkan kelangkaan BBM yang sempat terjadi di sejumlah SPBU.
BENTENGSUMBAR.COM
- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah memastikan Pemerintah Provinsi bersama PT Pertamina telah mengambil langkah cepat untuk memulihkan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang sempat terjadi di sejumlah SPBU. Langkah ini dilakukan untuk mengatasi antrean panjang kendaraan sekaligus menjamin ketersediaan energi bagi masyarakat.

“Pemprov Sumbar tidak diam. Kita sudah berkoordinasi langsung dengan Kementerian ESDM, BPH Migas, dan Pertamina untuk mempercepat pemulihan distribusi BBM di Sumbar,” ujar Mahyeldi di Padang, Sabtu (8/11/2025).

Mahyeldi menjelaskan, berdasarkan laporan Pertamina, keterlambatan pasokan terjadi karena kendala cuaca di jalur distribusi laut, yang sempat menghambat pengiriman dari terminal utama menuju Sumbar. Namun, sejak 6 November 2025, Pertamina sudah mulai melakukan recovery stok di SPBU dengan mempercepat suplai dari sejumlah terminal pendukung.

“Pertamina sudah mensiasati jalur darat untuk mempercepat pasokan, dengan dukungan terminal BBM dari Siak (Riau), Jambi, dan Sibolga. Jalur darat ini menjadi alternatif utama untuk mempercepat pemulihan distribusi,” jelas Gubernur.

Gubernur Mahyeldi juga menegaskan bahwa Pemprov terus memantau perkembangan di lapangan dan memastikan komunikasi berjalan lancar di semua tingkat. Bahkan, ia menyebut telah berkomunikasi langsung dengan Wakil Menteri ESDM untuk melaporkan situasi di Sumbar dan meminta dukungan pemulihan penuh.

“Secara stok BBM sebenarnya tidak ada masalah karena Sumbar sudah mendapat tambahan kuota. Hanya kendala teknis distribusi yang membuat penyalurannya ke SPBU sedikit terlambat. Kita harap masyarakat tenang, karena proses pemulihan ini sedang berlangsung dan hasilnya mulai terlihat,” ujar Mahyeldi.

Ia menambahkan, pemerintah akan selalu hadir dalam setiap permasalahan masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhan dasar seperti energi. “Insya Allah, dengan koordinasi yang baik antara pemerintah dan Pertamina, pasokan BBM akan segera normal kembali,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Sumbar, Helmi menjelaskan bahwa Pertamina telah menambah 20 unit armada mobil tangki dengan total kapasitas angkut 320 kiloliter untuk mempercepat distribusi ke SPBU di seluruh wilayah Sumbar. “Selain itu, sejak tanggal 7 November, Integrated Terminal Teluk Kabung sudah beroperasi 24 jam penuh untuk memastikan pasokan ke SPBU berjalan lebih cepat. Dengan langkah ini, kecepatan penyaluran meningkat sekitar 16 persen dari kondisi normal,” kata Helmi.

Helmi juga menegaskan, Dinas ESDM terus berkoordinasi dengan Pertamina dan aparat daerah untuk memastikan tidak ada hambatan baru di lapangan. Ia juga mengimbau masyarakat agar menggunakan BBM secara bijak dan tidak melakukan pembelian berlebihan. “Pertamina juga sudah menghimbau masyarakat agar bijak menggunakan BBM dan melaporkan bila menemukan indikasi penyalahgunaan kepada aparat berwenang atau melalui Pertamina Call Center 135,” pungkasnya. (adpsb/bud)

Ny. Kemala Jeffry Hibatullah Dan Ny. Neldaswenti Hadiri Malam Puncak Festival Batik Sumbar    
Sabtu, November 08, 2025

On Sabtu, November 08, 2025

Ny. Kemala Jeffry Hibatullah Dan Ny. Neldaswenti Hadiri Malam Puncak Festival Batik Sumbar
Puncak Festival Batik Sumatera Barat yang dikolaborasikan dengan Sawahlunto International Music Festival (SIMFes) di Silo Saringan Sawahlunto, Jum’at, 7 November 2025.
BENTENGSUMBAR.COM
- Ketua TP-PKK sekaligus Ketua Dekranasda Kota Sawahlunto Ny. Yori Gemitia Riyanda Putra bersama Ketua GOW Ny. Kemala Jeffry Hibatullah mendampingi Anggota DPRD Sumatera Barat Ny. Neldaswenti dalam malam puncak Festival Batik Sumatera Barat yang dikolaborasikan dengan Sawahlunto International Music Festival (SIMFes) di Silo Saringan Sawahlunto, Jum’at, 7 November 2025.

Kehadiran Pemko Sawahlunto bersama legislator Sumbar tersebut menandai keberpihakan nyata terhadap pertumbuhan industri kreatif batik dan songket lokal sebagai warna dan kekayaan UMKM berbasis budaya daerah.

Dalam malam puncak Festival Batik tersebut, turut digelar peragaan busana (fashion show) yang menampilkan batik  sebagai busana masa kini sekaligus desain seragam pelajar sekolah, menggambarkan bahwa nilai tradisi dapat beradaptasi dengan gaya modern dan fungsi pendidikan.

Ketua Dekranasda Ny. Yori Gemitia Riyanda Putra menegaskan bahwa pemerintah kota terus memperkuat pembinaan perajin melalui pelatihan desain, promosi digital, serta kolaborasi antara sekolah, UMKM, dan komunitas kreatif agar batik dan songket semakin dikenal generasi muda.

Sementara itu, Anggota DPRD Sumbar Ny. Neldaswenti yang mengalokasikan dana Pokir untuk mendukung Festival Batik tersebut, menekankan dukungan legislatif untuk memperluas akses perajin lokal terhadap pasar dan pendanaan, termasuk mendorong program penguatan industri fashion berbasis kearifan lokal dalam kebijakan ekonomi kreatif provinsi.

Kolaborasi antara Pemko Sawahlunto dan DPRD Sumbar menjadi bukti sinergi nyata antara kekuatan kebijakan dan pelaku budaya untuk menjaga keberlanjutan warisan lokal sekaligus menumbuhkan lapangan kerja baru di sektor kreatif.

Melalui langkah konsisten ini, sejarah dan kekayaan budaya Sawahlunto tidak hanya menjadi simbol kebanggaan daerah, tetapi juga fondasi ekonomi baru yang menghidupkan semangat kemandirian, pelestarian budaya, dan inovasi bernilai ekonomis.

Pewarta: Marjafri

Maklumat: 

Wartawan BentengSumbar. com dalam bertugas meliput dan investigasi dilengkapi id. card.

Narasumber dapat meminta wartawan BentengSumbar. com memperlihatkan kartu Identitas jika diperlukan.

Harapan Baru bagi Keuskupan TNI-Polri dari Kaum Muda    
Sabtu, November 08, 2025

On Sabtu, November 08, 2025

Harapan Baru bagi Keuskupan TNI-Polri dari Kaum Muda
Delegasi OCI dipimpin oleh Romo Kolonel (Sus) Yos Bintoro, Pr, selaku Wakil Uskup untuk Umat Katolik di Lingkungan TNI dan Polri. 
BENTENGSUMBAR.COM
- Partisipasi Ordinariatus Castrensis Indonesia (OCI), atau Keuskupan untuk Umat Katolik di Lingkungan TNI dan Polri, dalam Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia (SAGKI) 2025 menjadi salah satu momen bersejarah dalam perjalanan Gereja Katolik Indonesia. Untuk pertama kalinya, keuskupan yang menaungi umat Katolik di lingkungan pertahanan dan keamanan negara itu ikut serta dalam sidang agung yang berlangsung di Jakarta pada 3 - 7 November 2025.

Delegasi OCI dipimpin oleh Romo Kolonel (Sus) Yos Bintoro, Pr, selaku Wakil Uskup untuk Umat Katolik di Lingkungan TNI dan Polri. Ia hadir bersama sejumlah tokoh Katolik berlatar belakang militer dan kepolisian, di antaranya Mayjen TNI (Purn) Ibnu Bintang Setiawan, Marsda TNI (Purn) A. Joko Takarianto, Irjen Pol (Purn) Heribertus Dahana R, Brigjen Pol (Purn) Yosepha Sri Suari, AKBP (Purn) Petronela Rosena Hasan, serta dua perwakilan muda dari keluarga TNI, Theodorus Dar Edi Yoga Hartantoro dan Meinar Dwi Yantie.

Kehadiran dua putra-putri keluarga TNI tersebut menunjukkan semangat pembaruan dan kesinambungan generasi di tubuh Keuskupan TNI-Polri. Keduanya menjadi representasi kaum muda Katolik yang tumbuh dalam lingkungan pengabdian kepada bangsa dan Gereja.

Partisipasi OCI di SAGKI 2025 disambut antusias oleh peserta dari berbagai keuskupan di Indonesia. Kehadiran keuskupan ini dinilai sebagai wujud nyata Gereja yang inklusif dan sinodal, hadir di setiap lapisan masyarakat tanpa terkecuali, termasuk di lingkungan militer dan kepolisian yang sering kali berada di garis depan menjaga keutuhan dan perdamaian bangsa.

Erika Tansil, S.H, Ketua Pemuda Katolik Komda Sulawesi Selatan, mengungkapkan kekagumannya terhadap semangat para delegasi OCI.

"Saya merasa sangat terkesan dengan semangat dan kekompakan perwakilan Keuskupan TNI-Polri. Sebelumnya, saya tidak mengetahui bahwa Gereja memiliki keuskupan khusus yang melayani umat di lingkungan militer dan kepolisian. Kini saya paham bahwa Gereja sungguh hadir di tengah mereka yang mengabdi bagi keamanan dan pertahanan negara," ujar Erika.

Ia menambahkan, kehadiran Keuskupan TNI-Polri membuktikan bahwa iman Kristiani dapat hidup dan berkembang di tengah tugas-tugas yang keras dan penuh tantangan.

"Bagi saya, keuskupan ini adalah contoh bahwa kesetiaan pada iman dapat berjalan seiring dengan pengabdian pada bangsa dan negara. Semoga semakin banyak kaum muda yang mengenal keuskupan ini agar kami terinspirasi untuk mencintai Gereja dan tanah air dengan semangat yang sama," imbuhnya.

Sementara itu, Azas Tigor Nainggolan dari Keuskupan Agung Jakarta menilai kehadiran OCI memperkuat semangat sinodalitas Gereja yang berjalan bersama seluruh umat.

"TNI-Polri adalah bagian dari Gereja yang berjalan bersama umat lainnya. Sebagai Gereja, kita semua dipanggil untuk berjalan bersama mewujudkan keadilan dan kesejahteraan Indonesia," ujarnya.

"Dalam Gereja, tidak ada yang ditinggalkan. TNI dan Polri bersatu bergerak bersama keluar, merengkuh dan mendengarkan semua, terutama mereka yang miskin, tertindas, dan berkebutuhan khusus," lanjutnya.

Harapan juga datang dari Romo Agus Arbol, Sekretaris Keuskupan Ambon, yang melihat OCI sebagai sarana pembinaan iman yang penting di lingkungan aparat negara.

"Saya berharap agar Keuskupan TNI-Polri menjadi wadah pembentukan umat Katolik yang militan dan mampu menjadi terang serta garam di tengah masyarakat," katanya.

Dengan semboyan Pro Ecclesia et Patria, demi Gereja dan Tanah Air, kehadiran Keuskupan TNI-Polri dalam SAGKI 2025 menjadi penegasan bahwa Gereja Katolik Indonesia terus tumbuh sebagai Gereja yang terbuka, sinodal, dan misioner. (MH)

Penjabat Sekda Buka Pelatihan Menjahit Kerjasama BLK Sei Dareh dengan Pemnag Koto Baru    
Sabtu, November 08, 2025

On Sabtu, November 08, 2025

Penjabat Sekda Buka Pelatihan Menjahit Kerjasama BLK Sei Dareh dengan Pemnag Koto Baru
Kigatan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, melalui Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Dharmasraya, Drs. Jasman Dt. Bandaro Bendang, MM. 
BENTENGSUMBAR.COM - Balai Latihan Kerja (BLK) Sungai Dareh, di bawah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Dharmasraya, kembali menyelenggarakan Pelatihan Tailor Made Training (TMT) yang kali ini difokuskan pada dua bidang keterampilan, yakni Menghias Busana dan Pengelasan Fabrikasi.


Kigatan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, melalui Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Dharmasraya, Drs. Jasman Dt. Bandaro Bendang, MM, didampingi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dharmasraya, Kandam, serta Kepala UPT BLK Sungai Dareh, Wellian Saputra, Jum'at (07/11/2025).


Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara BLK Sungai Dareh dengan Pemerintah Nagari Koto Baru yang telah mengusulkan program pelatihan berdasarkan kebutuhan nyata masyarakat di lapangan.


Sebanyak 32 peserta mengikuti pelatihan selama 8 hari (80 jam pelajaran) yang sepenuhnya didanai oleh Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang – Kementerian Ketenagakerjaan RI.


Dalam sambutannya, Penjabat Sekda Dharmasraya, Drs. Jasman Dt. Bandaro Bendang, MM., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah nagari, pemerintah daerah, dan kementerian dalam upaya meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal.


Ia juga berpesan agar seluruh peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan disiplin, karena keterampilan yang diperoleh akan menjadi bekal penting dalam memasuki dunia kerja maupun membuka peluang usaha mandiri di masa depan.


“Pemerintah daerah sangat mendukung program pelatihan berbasis kebutuhan masyarakat seperti ini. Semakin banyak masyarakat yang memiliki keterampilan, semakin besar peluang peningkatan ekonomi dan kemandirian warga Dharmasraya,” ujar Jasman.


Kegiatan pembukaan berlangsung hangat dan penuh semangat, dihadiri oleh perangkat nagari, jajaran BLK Sungai Dareh, serta peserta pelatihan dari berbagai nagari di Kecamatan Koto Baru dan sekitarnya.


Dengan pelatihan ini, diharapkan akan lahir tenaga kerja terampil di bidang tata busana dan pengelasan fabrikasi yang siap bersaing di dunia industri, sejalan dengan semangat Visi Dharmasraya Sejahtera Merata. (W)

Wawako  Maigus Nasir Mengapresiasi Pelaksanaan Raker Forum MWA PTNBH Indonesia Tahun 2025    
Sabtu, November 08, 2025

On Sabtu, November 08, 2025

Wawako  Maigus Nasir Mengapresiasi Pelaksanaan Raker Forum MWA PTNBH Indonesia Tahun 2025
Wawako Maigus Nasir, mengapresiasi pelaksanaan Raker MWA Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) Indonesia Tahun 2025,
BENTENGSUMBAR.COM
- Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, mengapresiasi pelaksanaan Rapat Kerja (Raker) Forum Majelis Wali Amanat (MWA) Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) Indonesia Tahun 2025, yang digelar di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP) pada 6-8 November 2025.

Agenda nasional yang diikuti para ketua dan anggota MWA dari berbagai PTNBH se-Indonesia ini dihadiri oleh Ketua Forum MWA PTNBH Indonesia, Prof. Mohamad Nasir yang juga Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI periode 2014-2019.

Hadir pula Rektor UNP, Dr. Ir. Krismadinata, S.T., M.T., Ph.D, Rektor UNP periode 2016-2024, Prof. Drs. H. Ganefri, M.Pd., Ph.D, dan unsur terkait lainnya.

Maigus Nasir menyampaikan selamat dan dukungan penuh atas pelaksanaan agenda strategis tersebut. Menurutnya, Raker Forum MWA PTNBH merupakan wadah penting dalam memperkuat tata kelola perguruan tinggi negeri berbadan hukum sebagai pusat unggulan pendidikan tinggi di Indonesia.

“Kota Padang bangga menjadi tuan rumah kegiatan bergengsi ini. Kami berharap hasil raker dapat memperkuat peran PTNBH dalam peningkatan kualitas pendidikan, riset, dan inovasi, serta berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah maupun nasional,” ujarnya saat menghadiri kegiatan, Jumat (7/11/2025).

Lebih lanjut, Maigus menegaskan bahwa Pemko Padang siap bersinergi dengan perguruan tinggi untuk mendorong percepatan pembangunan, terutama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan ekonomi, dan pengembangan ekosistem inovasi di Kota Padang.

“Peran perguruan tinggi sangat selaras dengan visi Kota Padang, yaitu menggerakkan seluruh potensi untuk mewujudkan kota pintar dan kota sehat, berlandaskan agama dan budaya menuju kota yang maju dan sejahtera," ungkapnya.

"Kita juga memiliki sejumlah Program Unggulan (Progul) di sektor pendidikan, seperti Program Padang Juara dan Smart Surau dengan berbagai macam aktivasinya. Kita tentu berharap dapat didukung berbagai perguruan tinggi yang ada,” tambah Wawako.

Raker Forum MWA PTNBH Indonesia kali ini mengusung tema "Transformasi PTNBH Berdampak: Kemandirian Pembiayaan, Endowment Fun, ASN dan Rumah Sakit Pendidikan untuk Daya Saing Global". 

Sejumlah isu strategis dibahas dalam forum, di antaranya penguatan otonomi kampus, tata kelola PTNBH, pengembangan pendanaan, serta peningkatan kontribusi perguruan tinggi terhadap pembangunan nasional. (*)

Meski Atur Uang Negara, Purbaya Akui Tak Berdaya Urus Uang di Rumah    
Sabtu, November 08, 2025

On Sabtu, November 08, 2025

Meski Atur Uang Negara, Purbaya Akui Tak Berdaya Urus Uang di Rumah
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjadi sorotan warganet setelah sebuah video dirinya menjawab pertanyaan ringan dalam sebuah acara yang beredar luas di media sosial.
BENTENGSUMBAR.COM
- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjadi sorotan warganet setelah sebuah video dirinya menjawab pertanyaan ringan dalam sebuah acara yang beredar luas di media sosial.

Pada acara yang dipandu oleh Andy F Noya tersebut, seorang peserta pria mengajukan pertanyaan yang mengundang Purbaya, Andy F Noya hingga para penonton tertawa.

Ia bertanya kepada Purbaya bagaimana cara sang menteri tersebut mengatur keuangan rumah tangga, mengingat profesinya sebagai pengelola keuangan negara.

“Berhubung saya pengantin baru, Pak, dan saya tahu Bapak yang sekarang megang uang negara. Saya penasaran, di rumah itu seperti apa, Pak, keuangannya?” tanya peserta tersebut dikutip dari akun Instagram @nuniektirta, Jumat (7/11/2025).

Purbaya pun sempat memastikan maksud pertanyaan itu.

“Rumah saya?” ujarnya, yang langsung dijawab iya oleh penanya.

Dengan ekspresi santai dan disambut tawa penonton, Purbaya menjawab pertanyaan tersebut.

“Dia cari temen tuh. Di rumah kita tidak berdaya," ucap Purbaya yang diikuti gelak tawa penonton.  

"Walaupun saya ekonom pintar, di rumah kita enggak berdaya, udah, ampun-ampun. Semua uang saya dipegang istri saya,” tambahnya.

Video Purbaya mendapat komentar warganet beragam. Sebagian besar mengaku bahwa uang rumah tangga dikelola suami. 

Namun, ada juga istri yang juga mengelola keuangan rumah tangga.

Menkeu PurbayaPurbaya Yudhi SadewaKeuangan Rumah TanggaKeuangan Rumah Tangga Purbaya. (*)

Pemerintah Masih Cari Penyebab Ledakan di SMAN 72, Simak Penjelasan Menko Polkam Djamari Chaniago         
Sabtu, November 08, 2025

On Sabtu, November 08, 2025

Pemerintah Masih Cari Penyebab Ledakan di SMAN 72, Simak Penjelasan Menko Polkam Djamari Chaniago
Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Djamari Chaniago memberkan keterangan kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Jumat, 7 November 2025.
BENTENGSUMBAR.COM
- Pemerintah belum memastikan penyebab ledakan hebat yang membuat puluhan korban terluka di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat, 7 November 2025.

"Baru kita lihat tempatnya kan disitu, terus ada beberapa yang terluka. Sedang dicari apa penyebabnya," kata Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Djamari Chaniago kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Jumat, 7 November 2025.

Djamari pun meminta publik bersabar untuk mengetahui penyebab ledakan, termasuk soal motif ledakan tersebut.

Sebab saat ini, pihak kepolisian melalui Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri sedang melakukan pendalaman.

"Sekarang sedang diolah disitu dengan Kapolda dan Dandim, serta Wamen saya juga ada disana," kata Djamari.

Di sisi lain, data sementara sebanyak 54 orang menjadi korban ledakan.

Para korban menderita luka sedang, ringan. Ada pula yang sudah dipulangkan dari rumah sakit. 

Lebih rinci, korban ada yang menderita luka bakar, terkena serpihan, hingga terkena benda-benda kecil. (*) 

Sumber: RMOL

Maklumat: Wartawan BentengSumbar. com dalam bertugas meliput dan investigasi dilengkapi id. card. 

Narasumber dapat meminta wartawan BentengSumbar. com memperlihatkan kartu Identitas jika diperlukan.