HEADLINE
Dua Perempuan Gagal Selundupkan Sabu dalam Pembalut di Lapas Narkotika         
Rabu, November 12, 2025

On Rabu, November 12, 2025

Dua Perempuan Gagal Selundupkan Sabu dalam Pembalut di Lapas Narkotika
Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta mengagalkan penyelundupan narkoba ke dalam Lapas. (Foto: Humas Kemenimipas)
BENTENGSUMBAR.COM
- Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta mengagalkan penyelundupan narkoba ke dalam Lapas pada Selasa 11 November 2025.

Penyelendupan narkoba tersebut dilakukan oleh dua orang perempuan. Total sabu yang berhasil disita sebanyak 32,7 gram.

Kejadian pertama, petugas penggeledahan mencurigai gerak-gerik pengunjung yang hendak membesuk Warga Binaan. 

Setelah dilakukan penggeledahan badan oleh petugas perempuan, ada dua bungkus berisi serbuk kristal putih diduga sabu 9,2 gram yang disembunyikan di dalam pembalut 

Tidak berselang lama, petugas kembali menemukan modus serupa dari pengunjung lainnya, yakni dua bungkus sabu di dalam pembalut dengan total berat mencapai 23,5 gram. 

“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada petugas yang telah bekerja cermat dan penuh tanggung jawab," kata Kepala Lapas Narkotika Jakarta, Syarpani dalam keterangan resmi pada Rabu 12 November 2025.

Syarpani menegaskan, pihaknya tidak akan memberi ruang sekecil apa pun bagi peredaran narkoba dalam kawasan Lapas. 

“Kami akan terus memperketat pemeriksaan, baik terhadap pengunjung maupun barang bawaannya. Lapas harus menjadi tempat pembinaan, bukan tempat peredaran narkoba,” tegas Syarpani.

Seluruh barang bukti beserta dua pengunjung tersebut telah diserahkan kepada Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur untuk proses hukum lebih lanjut. (*) 

Sumber: RMOL

Politikus PDIP Ribja Tjiptaning Dilaporkan ke Polisi Buntut Sebut Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat'    
Rabu, November 12, 2025

On Rabu, November 12, 2025

Politikus PDIP Ribja Tjiptaning Dilaporkan ke Polisi Buntut Sebut Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat'
Imbas ucapan soal Presiden ke-2 RI Soeharto, politikus PDI Perjuangan (PDIP) Ribka Tjiptaning dilaporkan ke Bareskrim Polri. 
BENTENGSUMBAR.COM
- Imbas ucapan soal Presiden ke-2 RI Soeharto, politikus PDI Perjuangan (PDIP) Ribka Tjiptaning dilaporkan ke Bareskrim Polri. 

Adapun laporan terhadap Ribka Tjiptaning ini dilakukan oleh kelompok Aliansi Rakyat Anti-Hoaks (ARAH).

Ribka dilaporkan atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

"Sampai saat ini, tidak ada satu pun putusan pengadilan yang menyatakan almarhum Soeharto melakukan pembunuhan terhadap jutaan masyarakat," kata Koordiantor ARAH, Muhammad Iqbal, Rabu (12/11/2025).

Laporan ini disertai juga barang bukti berupa video pernyataan Ribka yang viral di berbagai media social. 

Menurut Iqbal, pernyataan politikus PDIP itu bisa menimbulkan kesalahpahaman di ruang publik.

"Videonya ada, kami temukan di beberapa media dan juga beredar di TikTok. Itu kami jadikan bukti awal," katanya. 

Kelompok ARAH pun menegaskan, langkah hukum yang diambil tidak ada kaitannya dengan politik atau keluarga Cendana. 

"Kami bukan dari keluarga Cendana. Kami murni dari Aliansi Rakyat Anti-Hoaks,” tuturnya. 

Namun, hingga sore hari, nomor laporan belum keluar atau dengan kata lain belum diterima. 

Adapun pernyataan yang dipermasalahkan yakni menuding Soeharto 'pembunuh jutaan rakyat'. (*) 

Tiga Daerah di Sumbar Jadi Lokasi Sekolah Rakyat, Lima Puluh Kota Resmi Bergabung    
Rabu, November 12, 2025

On Rabu, November 12, 2025

Tiga Daerah di Sumbar Jadi Lokasi Sekolah Rakyat, Lima Puluh Kota Resmi Bergabung
Pertemuan antara Wagub Sumbar Vasko Ruseimy bersama Bupati Lima Puluh Kota dan Bupati Solok dengan jajaran Sekjen Kemensos dan Dirjend Strategis Kementerian PUPR. 
BENTENGSUMBAR.COM
- Pemerintah Pusat resmi menambah satu daerah lagi di Sumatera Barat (Sumbar) sebagai lokasi pembangunan Sekolah Rakyat, yaitu Kabupaten Lima Puluh Kota. Sebelumnya, program ini hanya dialokasikan untuk dua daerah, yakni Kabupaten Solok dan Dharmasraya.

Kepastian itu diperoleh usai pertemuan antara Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy bersama Bupati Lima Puluh Kota dan Bupati Solok dengan jajaran Sekretariat Jenderal Kementerian Sosial serta Direktorat Jenderal Strategis Kementerian PUPR, di Jakarta, Selasa (12/11) lalu.

“Dari hasil koordinasi yang kita lakukan, Sumatera Barat mendapat tambahan satu lokasi pembangunan Sekolah Rakyat. Setelah Solok dan Dharmasraya, kini juga di Kabupaten Lima Puluh Kota,” ujar Vasko di Jakarta, Rabu (12/11/2025).

Vasko menegaskan, kolaborasi antara pemerintah daerah dengan kementerian teknis menjadi kunci percepatan program nasional di tingkat daerah. Menurutnya, kehadiran kepala daerah dalam proses koordinasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari langkah konkret memperjuangkan percepatan pembangunan yang menyentuh masyarakat.

“Daerah harus aktif, komunikatif, dan siap bergerak. Semakin cepat kita menyiapkan dukungan dan lahan, semakin cepat pula manfaat program ini dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Lima Puluh Kota, Safni menyampaikan bahwa penetapan daerahnya sebagai lokasi pembangunan Sekolah Rakyat akan membuka akses pendidikan yang lebih setara bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

“Program ini sangat berarti bagi anak-anak dari keluarga pra sejahtera di Limapuluh Kota. Kami siap mendukung penuh agar pembangunan bisa segera dimulai,” ujarnya.

Program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif pemerintah pusat yang diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem, terutama yang masuk kategori desil 1–2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Sekolah ini dirancang berkonsep berasrama penuh, mencakup jenjang SD hingga SMA, dengan seluruh biaya pendidikan dan kebutuhan asrama ditanggung negara. Setiap unit pembangunan diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp200 miliar, mencakup sarana belajar, asrama, dan fasilitas penunjang lainnya. (adpsb/bud)

Wako Padang Fadly Amran: Lulusan Sarjana dan Tenaga Terampil di Kota Ini Sangat Banyak    
Rabu, November 12, 2025

On Rabu, November 12, 2025

Wako Padang Fadly Amran: Lulusan Sarjana dan Tenaga Terampil di Kota Ini Sangat Banyak
Wako Padang Fadly Amran, bersama perwakilan dari Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
BENTENGSUMBAR.COM
- Pemerintah Kota (Pemko) Padang menggelar Padang Job Fair 2025, di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Rabu (12/11/2025). 

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 12–13 November 2025 ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Padang Fadly Amran, bersama perwakilan dari Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

Wali Kota Padang Fadly Amran dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kota Padang dikenal sebagai kota pelajar dengan lebih dari 80 perguruan tinggi negeri maupun swasta, serta jumlah mahasiswa mencapai 250 hingga 300 ribu orang di seluruh Sumatera Barat.

Setiap tahunnya, terdapat sekitar 60 ribu lulusan baru dari perguruan tinggi dan sekolah kejuruan di Kota Padang.

“Lulusan sarjana dan tenaga terampil di kota ini sangat banyak. Karena itu, kita memerlukan semakin banyak lapangan pekerjaan profesional yang sesuai dengan kompetensi dan standar lulusan perguruan tinggi maupun SMK,” ujar Fadly Amran didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Didi Aryadi.

Wali Kota Padang menambahkan, pertumbuhan ekonomi Kota Padang menunjukkan tren positif dengan capaian 4,56 persen, sedikit di bawah rata-rata nasional. Selain itu, investasi di Kota Padang juga mengalami peningkatan. Pada semester pertama tahun ini, nilai investasi dalam negeri telah mencapai Rp2,1 triliun.

“Pelaksanaan Job Fair tidak hanya menjadi ajang perekrutan tenaga kerja, tetapi juga langkah strategis untuk memperkuat iklim investasi, membuka lapangan pekerjaan serta peluang ekonomi baru di Kota Padang. Kegiatan akan dilaksanakan setiap tahun sebagai bagian dari program Padang Melayani,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Pembinaan Kelembagaan Vokasi dan Pemagangan Kementerian Ketenagakerjaan RI Abri Danar Prabawa menyampaikan, pemerintah menargetkan pemberangkatan sekitar 500 ribu tenaga kerja ke luar negeri pada tahun ini, khususnya di dua sektor utama yaitu hospitality dan welder (pengelasan).

“Kami berharap Kota Padang menjadi bagian penting dari program ini dengan melihat potensi besar yang dimiliki. Sinergi antara Kementerian dan Pemerintah Kota Padang sangat diharapkan agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh para pencari kerja di daerah ini,” ungkapnya.

Kepala Disnakerin Kota Padang Ferry Ervian Rinaldy menambahkan, Job Fair tahun 2025 diikuti oleh 50 perusahaan dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dari berbagai sektor industri, seperti manufaktur, perdagangan, jasa, pariwisata, kesehatan, hingga ekonomi kreatif.

“Total lowongan kerja yang dibuka berjumlah sekitar 1.400 posisi untuk lulusan SMA/SMK, Diploma, maupun Perguruan Tinggi. Hingga saat ini, sebanyak 1.042 orang telah terdaftar melalui aplikasi Padang Mobile sebagai pencari kerja yang mengikuti kegiatan ini,” terangnya. (*)

Dorong Persatuan Bangsa, PWI Pusat Bahas Peran Wartawan dalam Bela Negara dengan Penasihat Khusus Presiden    
Rabu, November 12, 2025

On Rabu, November 12, 2025

Dorong Persatuan Bangsa, PWI Pusat Bahas Peran Wartawan dalam Bela Negara dengan Penasihat Khusus Presiden
Pengurus PWI Pusat melakukan pertemuan dengan Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional, Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, di Kantor Penasihat Khusus Presiden Jakarta, pada Rabu (12/11).
BENTENGSUMBAR.COM
– Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat melakukan pertemuan dengan Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional, Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, di Kantor Penasihat Khusus Presiden Jakarta, pada Rabu (12/11). Pertemuan ini secara khusus membahas upaya kolaboratif untuk memperkuat nilai-nilai bela negara dan persatuan bangsa, sekaligus menegaskan kontribusi pers dalam isu pertahanan nasional di tengah dinamika informasi yang semakin kompleks.
Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, menyampaikan bahwa insan pers mengemban tanggung jawab besar dalam menjaga keutuhan bangsa. Ia juga menyoroti pentingnya peran PWI sebagai penjaga moral profesi di tengah derasnya arus informasi.

“PWI ingin menjadi garda terdepan menjaga integritas dan etika profesi. Kita tidak boleh kalah oleh derasnya arus informasi digital yang sering kali menyesatkan publik,” tegas Munir.

Munir menambahkan, melalui karya jurnalistik yang mendidik dan beretika, insan pers dapat memperkuat semangat kebangsaan, menumbuhkan kecintaan pada tanah air, dan meneguhkan persatuan bangsa. Dalam rangka mewujudkan tanggung jawab ini, Munir memaparkan rencana PWI untuk menyusun program bersama yang fokus pada peningkatan peran aktif pers dalam menjaga keutuhan bangsa.

“Kami ingin agar wartawan semakin berperan aktif dalam menjaga persatuan bangsa dan harmoni sosial di tengah masyarakat,” lanjut Munir.

Peran Media dalam Bela Negara


Menanggapi inisiatif PWI, Jenderal Dudung Abdurachman menyambut baik rencana tersebut dan menyatakan sepakat dengan krusialnya peran wartawan dalam membangun kesadaran bela negara.

"Media dan wartawan dapat membentuk opini publik yang sehat serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dari banyaknya informasi yang sering memecah belah," ujar Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) ini.

Dudung menegaskan dukungan penuhnya terhadap langkah PWI Pusat menjadikan nilai-nilai kebangsaan sebagai fondasi dalam pengembangan kapasitas wartawan. 

“Media yang berintegritas dan berwawasan kebangsaan merupakan pilar penting dalam menjaga stabilitas sosial dan memperkuat karakter bangsa,” pungkas Dudung yang juga pernah menjabat Pangdam Jaya.

Senada dengan pandangan tersebut, Sekjen PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, turut memperkuat bahwa semangat bela negara adalah tanggung jawab setiap warga negara, termasuk para jurnalis.

“Semangat bela negara adalah tanggung jawab setiap warga negara, dan para wartawan memiliki kekuatan untuk membangun kesadaran tersebut untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” tegas Zulmansyah.

Di akhir audiensi, Akhmad Munir juga mengundang Jenderal Dudung Abdurachman untuk hadir dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2026 yang akan dipusatkan di Serang, Banten, pada 9 Februari 2026.

Munir turut memperkenalkan susunan pengurus baru PWI Pusat Periode 2025-2030 yang hadir dalam audiensi tersebut, di antaranya Ketua Dewan Kehormatan Atal S. Depari, Ketua Bidang Hukum Anriko Pasaribu, Wakil Ketua Bidang Kerja Sama Kadirah, Ketua Departemen Hankam dan Polri Johnny Handjojo, Wakil Ketua Departemen Hankam Bidang TNI Badar Subur, Wakil Ketua Departemen Hankam Bidang Polri Musrifah, Ketua Departemen Hukum Baren Antonio Siagian, serta Wakil Ketua Bidang Departemen Kajian dan Litbang Jimmy Endey.(*)

Kwarcab 16 Pramuka Kota Pariaman Ikuti Reimuna Daerah Sumbar VII di Bumi Perkemahan Batu Gadang Kota Padang    
Rabu, November 12, 2025

On Rabu, November 12, 2025

Kwarcab 16 Pramuka Kota Pariaman Ikuti Reimuna Daerah Sumbar VII di Bumi Perkemahan Batu Gadang Kota Padang
Wali Kota Pariaman, Yota Balad sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka (Kamabicab) Kota Pariaman resmi melepas keberangkatan Kontingen Kwarcab Pramuka. 
BENTENGSUMBAR.COM
- Wali Kota Pariaman, Yota Balad sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka (Kamabicab) Kota Pariaman resmi melepas keberangkatan Kontingen Kwarcab Pramuka Kota Pariaman mengikuti Reimuna Daerah (Reida) Sumatera Barat VII di Bumi Perkemahan Batu Gadang, Kota Padang tanggal 17 s/d 22 November 2025 mendatang.

Acara pelepasan kontingen ditandai dengan penyerahan bendera cikal oleh Wako Yota Balad kepada pimpinan kontingen Alviandri Zaharni yang disaksikan langsung oleh Ketua Kwarcab 16 Pramuka Kota Pariaman, Mulyadi di Aula Balaikota Pariaman, Rabu (12/11/2025). Ikut juga hadir para orang tua dari kontingen yang ikut menyaksikan keberangkatan anak-anaknya.

Diketahui, kegiatan Raimuna Daerah ini adalah pertemuan besar Pramuka Penegak dan Pandega (usia 16-25 tahun) yang diselenggarakan oleh Kwartir Daerah (Kwarda) setiap 5 tahun sekali.

Wali Kota Pariaman, Yota Balad dalam amanatnya berpesan kepada seluruh kontingen agar menjaga nama baik Kota Pariaman. Tampilkan kekompakan, dan prestasi yang membanggakan bagi Kota Pariaman, tunjukan bahwa kita bisa lebih hebat dari daerah lainnya di Sumatera Barat.

"Jangan sampai ajang Pramuka ini membuat kita jadi jumawa, namun manfaatkanlah kesempatan ini sebagai ajang untuk mempererat hubungan silaturahmi antara Penegak dan Pandega," ujarnya.

"Kita harus bisa memupuk dan menumbuh kembangkan jiwa Pramuka kita dengan disiplin, beretika dan berwawasan sosial yang tinggi," sambungnya.

Yota Balad mengucapkan selamat atas terpilihlah adik-adik Penegak dan Pandega mengikuti Reimuna Daerah, semoga bisa sampai ke Reimuna Nasional yang diselenggarakan tahun 2027 mendatang. (win/at)

Maklumat: 


Wartawan BentengSumbar. com dalam bertugas meliput dan investigasi dilengkapi id. card. 

Narasumber dapat meminta wartawan BentengSumbar. com memperlihatkan kartu Identitas jika diperlukan.

Dedi Mulyadi Keluarkan Kebijakan Guru Larang Beri Hukuman Fisik ke Siswa, Gantinya Kerja Bakti dan Bersihkan Kelas    
Rabu, November 12, 2025

On Rabu, November 12, 2025

Dedi Mulyadi Keluarkan Kebijakan Guru Larang Beri Hukuman Fisik ke Siswa, Gantinya Kerja Bakti dan Bersihkan Kelas
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang larangan guru memberikan hukuman fisik kepada siswa di sekolah. 
BENTENGSUMBAR.COM
– Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang larangan guru memberikan hukuman fisik kepada siswa di sekolah, dengan maksud untuk membentuk karakter positif dari para siswa di daerah itu.  

Sekretaris Daerah Jabar Herman Suryatman dikonfirmasi di Bandung, Selasa, mengatakan aturan tersebut berlaku untuk seluruh jenjang pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK), termasuk Madrasah Aliyah (MA) di bawah Kementerian Agama. 

Herman juga menyebutkan kebijakan ini menegaskan perubahan pendekatan dalam dunia pendidikan, dari pola disiplin berbasis hukuman menuju pembinaan yang edukatif dan berkarakter. 

"Surat edaran sudah dibuat dan didistribusikan. Kami berharap jajaran Dinas Pendidikan baik provinsi, kabupaten/kota, serta Kanwil Kemenag dapat menerapkan sanksi yang bersifat edukatif dan pedagogik," kata Herman.

Herman menyatakan dalam edaran tersebut, Pemprov Jabar menegaskan bahwa setiap bentuk sanksi terhadap pelanggaran siswa harus berorientasi pada pembelajaran, bukan hukuman.

Pendekatan ini, lanjut dia, diarahkan agar guru tidak lagi menggunakan kekerasan atau tindakan fisik dalam mendisiplinkan murid. 

"Penyelesaian masalah anak-anak harus edukatif. Tujuannya menyelesaikan masalah tanpa menimbulkan masalah baru. Kalau pun ada hukuman, harus mendidik, bukan menyakiti," ujar Herman. 

Sebagai gantinya, pemerintah provinsi mendorong sekolah menerapkan sanksi sosial yang konstruktif, seperti kerja bakti, membersihkan ruang kelas, atau kegiatan positif lainnya. 

"Pak Gubernur menyampaikan, misalnya siswa bisa diberi sanksi dengan kerja bakti di sekolah. Itu bagus, karena selain disiplin juga menanamkan nilai tanggung jawab," ucapnya. 

Menurut Herman, kebijakan ini bukan hanya soal disiplin, tetapi juga soal pembentukan karakter anak di era digital, di mana pengaruh media sosial semakin kuat. 

"Anak-anak sekarang punya dinamika yang khas. Pendekatannya tidak bisa keras, tapi harus pedagogik. Kalau tidak diedukasi dengan baik, bisa jadi pengaruh media sosial lebih kuat daripada nasihat guru atau orang tua," katanya. 

Karena itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah, pemerintah, orang tua, dan masyarakat untuk membentuk lingkungan belajar yang sehat dan aman. Halaman Selanjutnya "Pendidikan itu harus menjadi ruang yang menumbuhkan, bukan menakutkan. Kebijakan ini mengembalikan semangat itu," tutur Herman.

"Pendidikan itu harus menjadi ruang yang menumbuhkan, bukan menakutkan. Kebijakan ini mengembalikan semangat itu," tutur Herman. 

Sebelumnya, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyebut telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) bagi para guru agar tidak membuat hukuman fisik kepada murid mereka. 

Dedi menyebut pemberlakuan hukuman fisik bagi murid merupakan tindakan yang berisiko melanggar aspek hukum sebagaimana diatur oleh undang-undang. 

Dia menambahkan pihak guru bisa mengalihkan hukuman kepada para murid kepada hal-hal yang mendidik, seperti membersihkan halaman, toilet, mengecat tembok, membersihkan kaca, atau membantu tugas sekolah lain.

Surat edaran tersebut dikeluarkan menyusul kejadian perselisihan antara orang tua murid dan pihak salah satu guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Subang, karena hukuman tamparan yang diberikan. (*) 

Sumber: Viva. co. id

Budi Arie Seperti Cacing Kepanasan Mencari Perlindungan          
Rabu, November 12, 2025

On Rabu, November 12, 2025

Budi Arie Seperti Cacing Kepanasan Mencari Perlindungan
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi disebut pengamat politik Selamat Ginting kini tengah mencari perlindungan politik yang aman.
BENTENGSUMBAR.COM
- Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi disebut pengamat politik Selamat Ginting kini tengah mencari perlindungan politik yang aman.

“Setelah dipecat dari kabinet, Budi Arie pasti berpikir harus ada yang memproteksi secara politik. Yang paling aman ya di Gerindra. Jadi dia hitung betul,” kata Ginting lewat kanal Youtube Abraham Samad, Rabu, 12 November 2025.

Ginting menilai, dalam dinamika politik Indonesia, aktor yang tengah terseret kasus hukum umumnya akan mencari payung politik untuk melindungi diri.

“Dalam politik Indonesia, aktor yang tengah terseret kasus hukum biasanya seperti cacing kepanasan dan mencari perlindungan. Jadi betul-betul dia mencari payung politik agar punya bekingan kekuasaan,” tegasnya.

Ia bahkan mempertanyakan, apakah lembaga penegak hukum seperti KPK, kepolisian, atau Kejaksaan Agung berani menindak jika Budi Arie sudah resmi menjadi kader Gerindra.

“Berani nggak seperti KPK, kepolisian, kejaksaan nyenggol Budi Arie ketika dia sudah menjadi kader partai Gerindra? Jadi betul-betul Gerindra ini menjadi poros kekuasaan baru,” tutup Ginting. (*) 

Sumber: RMOL

Maklumat: 


Wartawan BentengSumbar. com dalam bertugas meliput dan investigasi dilengkapi id. card. 

Narasumber dapat meminta wartawan BentengSumbar. com memperlihatkan kartu Identitas jika diperlukan.

Rapat Paripurna DPRD Kota Padang, Ini Kata Wako Fadly Amran tentang Pandangan Umum Fraksi terhadap RAPBD 2026    
Rabu, November 12, 2025

On Rabu, November 12, 2025

Rapat Paripurna DPRD Kota Padang, Ini Kata Wako soal Fadly Amran tentang Pandangan Umum Fraksi terhadap RAPBD 2026
Rapat paripurna itu dipimpin Ketua DPRD Kota Padang H. Muharlion, S. Pd., didampingi para Wakil Ketua, diantaranya Osman Ayub, dan Jupri serta Sekretaris DPRD Kota Padang, H. Hendrizal Azhar, SH., MM. 
BENTENGSUMBAR.COM
- DPRD Kota Padang menggelar rapat paripurna dengan agenda tentang jawaban Wali Kota Padang terhadap pandangan umum fraksi-fraksi tentang Rancangan Anggaran Pendpatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2026,  bertempat di ruang sidang utama gedung DPRD setempat, jalan Bypass Kelurahan Sungai Sapih Kecamatan Kuranji, Rabu, 12 November 2026.

Rapat paripurna itu dipimpin Ketua DPRD Kota Padang H. Muharlion, S. Pd., didampingi para Wakil Ketua, diantaranya Osman Ayub, dan Jupri serta Sekretaris DPRD Kota Padang, H. Hendrizal Azhar, SH., MM. 

Dipihak Pemerintah Kota Padang hadir langsung Walikota Padang Fadly Amran, Kepala OPD, camat, Direktur Utama Perusahaan Daerah, RSUD Rasyidin, Forkopimda, dan tamu undangan resmi lainnya.

Menanggapi pandangan umum Draksi Gerindra, Fraksi PAN, Fraksi Nasdem, Fraksi PDIP-PPP, Fraksi Demokrat, Fraksi Golkar, Fraksi PKB-Ummat dan Fraksi PKS, pada rapat paripurna tersebut Wako Padang menyampaikan beberapa hal.

Rapat Paripurna DPRD Kota Padang, Ini Kata Wako soal Fadly Amran tentang Pandangan Umum Fraksi terhadap RAPBD 2026
Wali Kota Padang Fadly Amran.

A. Pendapatan Daerah


Terkait pendapatan daerah, Wako Padang menjelaskan:

1. Kebijakan  hmum  pendapatan daerah yang  diterapkan  adalah mengupayakan  penetapan  target  penerimaan  daerah yang terukur  secara  rasional  dengan  mempedomani penetapan alokasi dana transfer dari  pemerintah pusat, proyeksi transfer dari pemerintah provinsi, realisasi pendapatan daerah tahun 2025, serta mempertimbangkan potensi realistis yang berbasiskan data dan asumsi pertumbuhan ekonomi yang mempengaruhi sumber-sumber pendapatan daerah. "Hal ini telah sejalan dengan pandangan umum yang disampaikan oleh Fraksi Demokrat," katanya. 

2. Berkaitan dengan menurunnya pendapatan daerah sebesar 345,8 miliar rupiah dibandingkan kesepakatan awal KUA-PPAS, terhadap kondisi ini Kota Padang sudah melakukan langkah-langkah strategis, diantaranya: mengoptimalkan sumber-sumber PAD secara inovatif dan berkeadilan melalui digitalisasi layanan pendapatan pajak dan retribusi serta penguatan pengawasan oleh satgas pendapatan daerah.

3. Rencana penurunan target pendapatan asli daerah dari 1,126 triliun rupiah menjadi 1,005 triliun rupiah, sebagaimana yang ditanyakan oleh fraksi PAN dan fraksi Golkar, masih dalam proses pembahasan antara Banggar-TAPD dan OPD penghasil PAD.

4. Menanggapi pandangan umum fraksi PAN terkait beberapa OPD penghasil PAD yang belum mencapai target retribusi tahun 2025 dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Pasar Raya Fase VII belum dapat dipungut retribusinya karena belum dilakukan serah terima aset dari Kementerian PUPR. "Oleh karena itu kita akan berupaya melakukan percepatan penyerahan aset kepada Pemerintah Kota Padang," ucapnya. 

b. Untuk memaksimalkan retribusi rumah potong hewan akan ditingkatkan melalui pengawasan terhadap pemotongan hewan diluar RPH.

c. Dalam rangka mengoptimalkan retribusi sampah, saat ini sedang diupayakan penataan pengelolaan tugas dan fungsi lps dalam pelayanan dan pemungutan retribusi sampah.

d. Terkait rendahnya realisasi retribusi PBG, maka akan dilakukan peningkatan pengawasan dengan melibatkan seluruh unsur pemerintah daerah termasuk asn kelurahan.

e. Untuk meningkatkan pendapatan retribusi parkir, maka akan dilakukan kajian ulang perjanjian kontrak dengan juru parkir, melakukan penambahan titik-titik kawasan parkir baru melalui perubahan SK Wali Kota terkait ruas jalan yang dapat dijadikan lokasi parkir, serta mengoptimalkan tenaga outsourcing untuk pengawasan perparkiran.

5. Menanggapi pandangan umum fraksi Gerindra terkait opsen pajak kendaraan, Pemerintah Kota Padang telah dan akan tetap melaksanakan sosialisasi secara masif, bersama pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagai wujud sinergitas pemungutan pajak.

6. Menanggapi pandangan umum fraksi PAN, Pemerintah Kota Padang berkomitmen melakukan optimalisasi pemanfaatan aset untuk meningkatkan PAD.

Rapat Paripurna DPRD Kota Padang, Ini Kata Wako soal Fadly Amran tentang Pandangan Umum Fraksi terhadap RAPBD 2026
Anggota dewan mengikuti rapat paripurna.

B. Belanja Daerah


Adapun strategi belanja daerah dalam menyikapi penurunan pendapatan transfer ke daerah ta 2026 sebesar 345,8 miliar rupiah, diantaranya sebagai berikut:

1. Memprioritaskan alokasi belanja daerah:

a. Belanja yang bersifat mengikat seperti : belanja pegawai dan belanja operasional kantor

b. Belanja yang bersifat wajib : untuk terjaminnya keberlangsungan pelayanan dasar masyarakat sesuai standar pelayanan minimum (SPM) dan kewajiban lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan / mandatory spending.

c. Dukungan program strategis nasional seperti : implementasi program sekolah rakyat berupa pengadaan tanah dengan alokasi dana 17 milyar rupiah, sebagaimana instruksi presiden nomor 8 tahun 2025 tentang optimalisasi pelaksanaan pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem.

d. program prioritas daerah

2. Menanggapi pandangan umum fraksi PDIP-PPP, Pemerintah Kota Padang telah melakukan efisiensi serta refocusing belanja kegiatan-kegiatan yang tidak prioritas;

3. Melakukan efisiensi belanja operasional kantor, antara lain : belanja listrik, air, telpon, outsourcing tenaga keamanan dan tenaga kebersihan, pemeliharaan sarana dan prasarana kantor dengan mempertimbangkan kebutuhan minimal pada masing-masing opd.

4. Pemerintah Kota Padang tetap berkomitmen melanjutkan kebijakan pemerintah pusat terkait penyelesaian status pegawai Non ASN menjadi PPPK dengan mengalokasikan kebutuhan gaji dan tunjangan PPPK tahun 2026 sebesar 428,5 miliar rupiah yang telah dihitung secara cermat.

5. Program BPJS Kesehatan Gratis telah mulai dilaksanakan pada perubahan apbd 2025 dengan kebutuhan anggaran 11,1 miliar rupiah meliputi 43,6 ribu jiwa. sedangkan untuk tahun anggaran 2026 direncanakan sebesar 39,1 miliar rupiah untuk 86,3 ribu jiwa.

6. Menjadwalkan ulang program prioritas yang terdampak penyesuaian anggaran sehingga beberapa kegiatan yang belum terakomodir pada RAPBD 2026 akan diusulkan pada tahun anggaran berikutnya.

7. Sejalan dengan pandangan umum fraksi PKS terkait penyederhanaan birokrasi sebagai upaya pengurangan belanja pegawai, dapat dijelaskan bahwa Pemerintah Kota Padang telah menyusun rancangan perubahan susunan organisasi perangkat daerah dalam bentuk penggabungan dinas dan penggabungan bagian pada sekretariat daerah. 

Rapat Paripurna DPRD Kota Padang, Ini Kata Wako soal Fadly Amran tentang Pandangan Umum Fraksi terhadap RAPBD 2026
Anggota dewan mengikuti rapat paripurna.

C. Pembiayaan Daerah


1. Menanggapi pandangan umum fraksi Gerindra dan fraksi PKB-Ummat terkait proyeksi Silpa tahun 2025 dalam RAPBD tahun 2026 disesuaikan dari rencana awal sebesar 81,4 miliar rupiah menjadi 65,9 millar rupiah, diakibatkan karena adanya rencana pembatalan pinjaman daerah tahun anggaran 2025.

2. Menanggapi pandangan umum fraksi Nasdem terhadap rasio utang daerah dari penerimaan pinjaman daerah, Pemerintah Kota Padang telah menghitung besaran pinjaman sesuai dengan kapasitas fiskal sebagaimana diatur dalam peraturan menteri keuangan nomor 75 tahun 2024 tentang batas maksimal kumulatif defisit APBD.

3. Terkait pandangan umum fraksi PKS tentang rencana pinjaman daerah sebesar 81,4 miliar rupiah, dapat dijelaskan bahwa pinjaman dimaksud dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur pelayanan publik antara lain : revitalisasi kawasan pasar raya dan pantai padang, dengan skema pembayaran utang tahun 2027 s/d 2029. (ADV)