HEADLINE
Gus Yahya Meragukan Keaslian Surat Desakan Mundur    
Minggu, November 23, 2025

On Minggu, November 23, 2025

Gus Yahya Meragukan Keaslian Surat Desakan Mundur
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU bergejolak setelah beredar sebuah surat yang ditujukan kepada Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
BENTENGSUMBAR.COM - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU bergejolak setelah beredar sebuah surat yang ditujukan kepada Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.


Dalam surat itu, Gus Yahya untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum PBNU.


Surat itu ditandatangani Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, pada 20 November 2025, berdasarkan musyawarah antara Rais Aam dan dua Wakil Rais Aam.


Jika dalam waktu 3 hari tidak mengundurkan diri, Rapat Harian Syuriyah PBNU memutuskan memberhentikan KH Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.


Menanggapi hal tersebut, Gus Yahya meragukan surat yang beredar di masyarakat luas, sebagai dokumen resmi.


"Saya belum menerima surat apa pun dari Syuriah (pimpinan tertinggi) sampai sekarang, terutama surat secara fisik,” ujar Gus Yahya seusai rapat koordinasi Ketua PWNU se-Indonesia di Hotel Novotel Samator, Surabaya, Minggu (23/11).


Menurutnya, surat yang disebut sebagai risalah dan beredar di media sosial itu juga tidak memenuhi standar resmi dari dokumen resmi organisasi.


Belum terima surat desakan pengunduran diri, Ketum PBNU Gus Yahya meragukan keaslian dokumen.


“Kalau dokumen resmi tanda tangannya digital sehingga bisa benar-benar dipertanggungjawabkan, kapan tanda tangannya, oleh siapa dan seterusnya,” ujarnya.


Dia menilai, surat itu memakai tanda tangan manual. Apalagi di tengah zaman yang sudah canggih, Gus Yahya berpendapat semua orang bisa membuatnya.


“Bisa saja gampang sekali membuat tanda tangan scan. Maka dari itu lihat nanti perkembangannya,” tutur Gus Yahya. (*)


Sumber: JPNN. com

Respons Ancaman Israel, Menlu Iran: Cara Terbaik Menghindari Perang adalah Bersiap untuk Perang    
Minggu, November 23, 2025

On Minggu, November 23, 2025

Respons Ancaman Israel, Menlu Iran: Cara Terbaik Menghindari Perang adalah Bersiap untuk Perang

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mendeklarasikan bahwa Republik Islam Iran saat ini berdiri lebih siap untuk membalas setiap aksi agresif dari rezim Israel.

BENGSUMBAR.COM - Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mendeklarasikan bahwa Republik Islam Iran saat ini berdiri lebih siap untuk membalas setiap aksi agresif dari rezim Israel. 


Kepada harian The Economist dilansir Teheran Times, Sabtu (21/11/2025), Argahchi mengungkap detail bagaimana kemampuan pertahanan Iran telah berkembang pesat sejak perang 12 hari pada Juni.


Araghchi menggarisbawahi bahwa pelajaran dari perang 12 hari telah dianalisis oleh Iran secara teliti.


Analisis itu kemudian menghasilkan perbaikan substansial baik secara kuantitas dan kualitas dari kepabilitas rudal Iran, yang saat ini ditempat pada titik-titik yang lebih strategis.


Ditanya soal kesiapan Iran akan potensi serangan baru, Araghchi tidak memberikan ruang atas keraguan, menegaskan bahwa Iran "bahkan lebih siap dari perang sebelumnya."


Dia mengelaborasi bahwa filosifi tak tergoyahkan bangsanya bahwa perdamaian sebenarnya hadir lewat kekuatan, sambil mengatakan,


"Saat ditanya soal kesiapan Iran akan potensi serangan baru, "Cara terbaik untuk menghindari perang adalah bersiap untuk perang. Dan kami sangat siap."


Araghchi menegaskan, sikap teguh bangsanya merefleksikan hak sah Iran untuk mempertahankan diri dalam menghadapi ancaman terus-menerus dan aksi destabilisasi dari musuh. 


Di panggung internasional, Araghchi menegaskan dukungan penting yang disediakan oleh Rusia selama perang 12 hari, sebuah solidaritas yang matang ke arah sebuah kemitraan strategis yang dalam. 


Adapun terkait program nuklir, Araghchi menegaskan komitmen jangka panjang Iran atas sebuah program nuklir damai dan keterbukaannya terhadap sebuah perjanjian yang "adil dan seimbang". 


Meski demikian, ia menolak dikte-dikte apapun dari pihak asing, khususnya Amerika Serikat yang secara konsisten melanggar komitmennya.


"Kami tidak memiliki pengalaman bagus sekalipun dengan proses negosiasi dengan Amerika Serikat." (*)


Sumber: Republika. co. id

Tiga Hari Dilanda Cuaca Ekstrem, 18 Pohon Tumbang di Padang    
Minggu, November 23, 2025

On Minggu, November 23, 2025

Tiga Hari Dilanda Cuaca Ekstrem, 18 Pohon Tumbang di Padang
Kota Padang dilanda cuaca ekstrem sejak Jumat (21/11/2025) hingga Minggu (23/11/2025).
BENTENGSUMBAR.COM
- Kota Padang dilanda cuaca ekstrem sejak Jumat (21/11/2025) hingga Minggu (23/11/2025). Sepanjang tiga hari "baneneang" itu pula pohon tumbang di Padang. 

"Iya, sejak Jumat lalu hingga hari Minggu ini ada sekitar 18 pohon yang tumbang," ungkap Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton kepada Diskominfo, Minggu malam.

Pohon tersebut tumbang akibat angin kencang. Pohon tumbang melintang di jalan. Akibatnya, akses jalan menjadi terhambat. 

"Pohon tumbang paling banyak terjadi di Kecamatan Koto Tangah," ungkap Hendri Zulviton.

Berdasarkan data Pusdalops BPBD Padang, sebanyak 18 pohon tumbang di sejumlah tempat. Pada Jumat lalu, sebanyak 6 pohon tumbang. Seperti di Seberang Padang, Kecamatan Padang Selatan. Kemudian di Padang Besi, Lubuk Kilangan. Korong Gadang, Kecamatan Kuranji. Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Surau Gadang, Nanggalo, serta di Lubuk Begalung.

Sementara di Sabtu (22/11/2025), pohon tumbang di Tanjung Aur, Baru Gadang. Di Koto Panjang Ikur Koto (KPIK), di Pasie Nan Tigo, Lubuk Minturun (dua pohon), Anak Aie, serta di Pasie Nan Tigo.

"Seluruh kejadian itu di Kecamatan Koto Tangah," ungkap Kalaksa BPBD. 

Selanjutnya pada Minggu (23/11/2025), pohon tumbang di Kampung Pondok, Padang Barat. Kemudian di Purus, Pisang Kecamatan Pauh, Kampung Baru Lubuk Begalung, dan Korong Gadang di Kuranji. 

"Selain pohon tumbang juga ada tanah amblas di Mata Air Padang Selatan, serta genangan air di Gunung Panggilun, Kecamatan Nanggalo," sebut Hendri. 

Kondisi cuaca ekstrem akan terus melanda Kota Padang hingga beberapa hari ke depan. BMKG memperkirakan cuaca ekstrem terjadi hingga 27 November 2025.(Charlie)

Dukungan Global: Yayasan Hasanah Malaysia Bawa 5 UKM Unggulan ke WIES 2025 di Padang    
Minggu, November 23, 2025

On Minggu, November 23, 2025

Dukungan Global: Yayasan Hasanah Malaysia Bawa 5 UKM Unggulan ke WIES 2025 di Padang
Direktur dan Wali Amanat, Siti Kamariah Ahmad Subki bersama delegasi ke agenda World Islamic Entrepreneur Summit (WIES) 2025.

BENTENGSUMBAR.COM - Yayasan Hasanah (Hasanah) Malaysia melalui Direktur dan Wali Amanat, Siti Kamariah Ahmad Subki bersama delegasi ke agenda World Islamic Entrepreneur Summit (WIES) 2025. Yayasan ini adalah milik dana kekayaan negara Malaysia, Khazanah.


Hasanah berdiri sebagai lembaga pemberi hibah yang independen pada 1 Juli 2015, dengan tujuan menciptakan dampak sosial yang lebih besar sebagai pelengkap upaya Khazanah dalam memajukan Malaysia.


Hasanah berfokus pada pemberian hibah dan dukungan pengembangan kapasitas dalam isu-isu komunitas, sosial, dan lingkungan di Malaysia.


Hasanah bekerja untuk mempertemukan para pembuat kebijakan, organisasi masyarakat sipil, korporasi, dan komunitas lokal guna mewujudkan dampak kolektif bagi masyarakat dan lingkungan. Salah satu bidang kerja Hasanah adalah mendukung UKM di Malaysia.


Hasanah merupakan sponsor World Islamic Entrepreneur Summit (WIES) di Padang, Indonesia pada 26–28 November. 


Hasanah meyakini bahwa WIES merupakan platform yang baik untuk memperluas pasar UKM Malaysia, serta diharapkan dapat membangun kemitraan kuat antara negara-negara serumpun dan meningkatkan peluang bisnis. Hasanah akan membawa 5 UKM ke WIES yaitu:


1. Seadling (perusahaan yang menjual solusi berbasis rumput laut),


2. tangankraf (perusahaan yang menjual seni dan kerajinan terbaik dari Malaysia),


3. Antares Ventures (perusahaan yang berinvestasi dalam teknologi transformatif seperti energi dan pertanian),


4. AtoZ Carbon Cycle (perusahaan yang berfokus pada pengembangan teknologi ekonomi berkelanjutan seperti biodiesel, mikroalga, dan black soldier fly), dan


5. Lambosari (perusahaan pariwisata yang menghadirkan produk budaya dan wisata bagi turis internasional di kota pesisir Terengganu, Malaysia).


Hasanah berharap dapat memperkenalkan UKM-UKM ini ke pasar negara tetangga, dan semoga mampu menjalin kemitraan bisnis yang kuat untuk masa depan yang lebih menjanjikan.


Sari Lenggogeni sebagai ketua panitia WIES 2025 menyampaikan rasa bangga dan sukacita menyambut delegasi yayasan Hasanah hadir ke WIES. Kita berharap akan muncul potensi kolaborasi antar UMKM, maupun dibidang pendidikan. 


Disamping dengan kepala daerah, Yayasan Hasanah juga dijadwalkan bertemu dengan Rektor Universitas Andalas.(*)

Mahardika Muda Indonesia Sukses Gelar Welcoming Party, Pembekalan 1, dan 2 untuk 155 Calon Volunteer    
Minggu, November 23, 2025

On Minggu, November 23, 2025

Mahardika Muda Indonesia Sukses Gelar Welcoming Party, Pembekalan 1, dan 2 untuk 155 Calon Volunteer
Dokumentasi Calon Volunteer Mahardika Mengajar Batch 6 Bersama Panitia di Acara Welcoming Party dan Pembekalan 1 pada Minggu 16, November 2025.
BENTENGSUMBAR.COM - Mahardika Muda Indonesia sukses menyelenggarakan rangkaian kegiatan Welcoming Party, Pembekalan 1, dan Pembekalan 2 untuk 155 Calon Volunteer Mahardika Mengajar Batch 6.


Kegiatan pembekalan ini menjadi tahapan krusial persiapan sebelum para volunteer diterjunkan ke nagari-nagari tujuan pengabdian yakni Nagari Ulang Aling Induk dan Tengah, Kab. Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat. 


Adapun tema kegiatan kali ini yakni "Dari Niat Menuju Aksi : Menjejak Bersama Harapan, Bergerak Menciptakan Perubahan"


Agenda ini tidak hanya menjadi ruang penyambutan dan penguatan kapasitas, tetapi juga momentum krusial untuk meneguhkan komitmen bersama dalam melunasi janji kemerdekaan yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.


Pembekalan I dan Welcoming Party digelar pada Minggu, 16 November 2025, bertempat di Aula Kantor Gubernur Sumatera Barat. 


Kegiatan pembekalan 1 ini juga dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Bapak Ir. Nirzam Ul Muluk, M.Si. sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan, dan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumatera Barat. 


Adapun para pemateri yang mengisi Pembekalan 1 antara lain:

- Ghufron Akbari Wardana, S.Ag (Pendiri Mahardika Muda Indonesia)

- Fauzan Akhiyar, S.H., CHT., C.NNLP., C.PS., C.STMI (Co-Founder Mahardika Muda Indonesia)

- Deni Pratama Koto, S.Hum., MM, CPS, CPT (Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan oleh Kemenpora)


Direktur Utama Mahardika Muda Indonesia Periode 2025/2026 menegaskan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam upaya bersama meningkatkan mutu pendidikan nasional.


“Dalam kondisi hari ini, mahasiswa memegang peranan strategis dalam mendorong tujuan bangsa yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum. Karena itu, keinginan untuk berkontribusi selalu tinggi. Dan melalui Mahardika Mengajar, kami terus berupaya melunasi janji kemerdekaan mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.


Selanjutnya, Pembekalan 2 berlangsung pada Minggu, 23 November 2025, di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumatera Barat. 


Pada sesi ini materi diperdalam dengan fokus pada teknik pembelajaran, penulisan karya ilmiah, penyusunan feature news, micro teaching, serta pengelolaan dan manajemen program. 


Semua materi tersebut dirancang agar calon volunteer memiliki bekal praktis sekaligus konseptual ketika berinteraksi langsung dengan masyarakat Untuk Pembekalan 2, materi disampaikan oleh Muhammad Zhafran Hibrizi — Menulis Karya Ilmiah, Habibur Rahman, S.Sos — Menarasikan Feature News, Debby Susiyanti, S.Pd — Micro Teaching, dan Rima Syukhria — Pengelolaan dan Manajemen Program.


"Tetaplah menjadi pembaharu yang cermat dengan mengemukakan inisiatif yang membangun, mengubah yang rasanya perlu untuk diubah, mempertahankan yang baik untuk dipertahankan", ucap Ketua Pelaksana Mahardika Mengajar Batch 6


Melalui rangkaian pembekalan ini, Mahardika Muda Indonesia berharap para volunteer dapat menjalankan tugas pengabdian dengan lebih matang, berkompeten, dan berwawasan luas. 


Program Mahardika Mengajar Batch 6 kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat kualitas pendidikan melalui kolaborasi anak muda dari seluruh Penjuru Indonesia. (*)

Roni Natase Terpilih Secara Aklamasi PLT Ketua PWI Kota Solok    
Minggu, November 23, 2025

On Minggu, November 23, 2025

Roni Natase Terpilih Secara Aklamasi PLT Ketua PWI Kota Solok
PWI Kota Solok menindaklanjuti surat nomor 61-01/PWI-SB/X/2025 tertanggal 8 Oktober perihal rapat peleno penetapan pelaksana tugas ketua PWI Kota Solok.

BENTENGSUMBAR.COM - PWI Kota Solok menindaklanjuti surat nomor 61-01/PWI-SB/X/2025 tertanggal 8 Oktober perihal rapat peleno penetapan pelaksana tugas ketua PWI Kota Solok.


Untuk itu, PWI Kota Solok melaksanakan rapat pleno penetapan PLT Ketua PWI Kota Solok bertempat di resto bebek deso Joyo Sabtu (22/11/2025).


Rapat itu, dihadiri oleh ketua PWI Sumbar Widya Nafhis Sekretaris PWI Sumbar Firdaus Abi Wakil Ketua Ketua Bidang Organisasi Sawair Pribadi , Ketua Bidan Kehormatan.


Rapat pleno dipimpin oleh Roni Natase, didampingi sekretaris PWI Kota Solok Devy Syamputra Bendahara PWI Kota Solok Milfiana Pengurus serta anggota PWI Kota Solok.


Rapat pleno dilaksanakan oleh pengurus PWI Kota Solok dengan tidak menunggu lama Roni Natase terpilih secara aklamasi. 


Dalam sambutan Ketua PWI Sumbar Widya Nafhis menyampaikan, tujuan pelaksanaan pleno pemilihan Plt Ketua PWI Kota Solok pengganti antar waktu. 


Adalah dikarenakan untuk mengisi kekosongan jabatan Ketua PWI Kota Solok pasca mengundurkan diri Ketua  sebelumya  Zulfahmi Nazar dikarenakan masalah kesehatan diriny.


Pantauan PWI Sumbar, sampai dilaksanakannya Pleno Pembentukan Plt. Ketua PWI hari ini. 


Sudah kurang lebih enam bulan jabatan Ketua PWI Kota Solok mengalami kekosongan. 


“Maka menurut adrt PWI, untuk mengisi kosongan tersebut, wajib ditetapkan Plt Ketua untuk mengisi jabatan ketua,”ujarya.


Setelah Plt. Ketua ditetapkan, sang Ketua bersama Pengurus dan anggota PWI yang ada.


Bebertanggungjawab untuk menjalankan organisasi sampai ditetpkanya Ketua defenitif


“Selain menjalankan amanah Ketua juga juga bertanggungjawab penuh pembentukan ketua defenitif terpilih dalam waktu yang telah ditentukan,”titurya.


Untuk itu, kata Widya Nafhis, dengan telah ditetapkannya Raunis Roni sebegai Plt Ketua terpilih melalui azas musyawarah dan mufakat ini. 


“Kami dari Pengurus PWI Sumatra Barat, menitipkan harapan, agar sang ketua bersama pengurus, dan anggota yang ada. Bakal mampu menjalankan roda organisasi PWI Kota Solok kedepanya, bekerja maksimal, dan mampu membingkai serta menuntaskan pembentukan Ketua Defenitif sesuai waktu yang telah ditentukan,”harap Ketua PWI Sumbar.


Sementara Ketua Plt terpilih Raunis Roni dikesempatan itu menyatakan, ucapan terima kasih dan apresiasi diucapkan kepada semua pengurus dan anggota PWI Kota Solok. 


Yang telah menunjuk dan mempercayakan amanah kepada saya sebagai Plt Ketua PWI Kota Solok. 


"Dan saya yakin atas dasar kebersamaan semua kita bakal mampu dalam menjalankan amanah organisasi PWI."


" Memang secara adrt organisasi. Tugas yang diemban ini adalah sangat berat. Namun berbekal atas dasar kebersamaan dan dukungan bersama pengurus dan anggota yang ada. Diyakini, semuanya bakal mampu kita laksanakan dengan baik dan maksimal sampai masa jabatan berakhir, Untuk itu, saya sisp menjalankan amanah, dan saya siap menjalankan tugas,”tutupnya( BO )

Gibran Lantang di KTT G20, Sebut Setiap Negara Berhak Tentukan Nasibnya Sendiri: Kerja Sama Bukan Ciptakan Ketergantungan    
Minggu, November 23, 2025

On Minggu, November 23, 2025

Gibran Lantang di KTT G20, Sebut Setiap Negara Berhak Tentukan Nasibnya Sendiri: Kerja Sama Bukan Ciptakan Ketergantungan
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka benar-benar memaksimalkan kehadirannya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Johannesburg, Afrika Selatan untuk mengemukakan pandangan Indonesia tentang arah pembangunan global. 

BENTENGSUMBAR.COM
-  Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka benar-benar memaksimalkan kehadirannya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Johannesburg, Afrika Selatan untuk mengemukakan pandangan Indonesia tentang arah pembangunan global. 


Di hadapan para pemimpin dunia itu, Gibran menegaskan pentingnya memberi ruang bagi setiap negara untuk menentukan nasibnya sendiri sesuai kondisi masing-masing. 


Ia menekankan bahwa keragaman tantangan dan kapasitas membuat pendekatan pembangunan tidak bisa disamaratakan. 


Karena itu, kerja sama internasional diharapkan mampu memberdayakan, bukan mendikte atau menciptakan ketergantungan baru bagi negara berkembang. 


Hal itu menjadi dasar pesan utama Gibran dalam pidato perdananya di hadapan para kepala negara dan pemerintahan, yang turut disaksikan melalui ruang media KTT G20 di Johannesburg. 


"Indonesia percaya bahwa setiap negara berhak memetakan jalur pembangunannya sendiri karena tidak ada satu model yang cocok untuk semua. Tidak ada yang namanya metode terbaik," kata Wapres dalam pidato perdananya pada KTT G20, Sabtu (22/11/2025).


"Kerja sama harus memberdayakan, bukan mendikte. Kerja sama harus mengangkat, bukan menciptakan ketergantungan," tegas Gibran.


Pada sesi pertama, pembahasan para pemimpin G20 berfokus pada ekonomi berkelanjutan, kontribusi perdagangan dan keuangan terhadap pembangunan, serta meningkatnya tekanan utang di negara-negara berkembang. 


Gibran dalam kesempatannya menegaskan bahwa Indonesia memandang pertumbuhan global tidak cukup hanya kuat, tetapi juga harus adil dan inklusif agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata. 


Ia mengapresiasi perhatian G20 terhadap keuangan berkelanjutan, namun menilai langkah itu perlu diperluas untuk menjembatani ketimpangan dan mempercepat adaptasi serta mitigasi perubahan iklim dengan prinsip kesetaraan.


"Dunia membutuhkan pembiayaan yang lebih mudah diakses, terprediksi, dan setara, terutama bagi negara-negara berkembang, melalui keringanan utang, pembiayaan inovatif, pembiayaan campuran, dan mekanisme transisi hijau," kata Gibran. 


Ia menjelaskan bahwa Indonesia mengalokasikan lebih dari separuh anggaran iklim nasional, sekitar 2,5 miliar dolar AS per tahun, untuk mendukung UMKM hijau, program asuransi pertanian, serta pembangunan infrastruktur yang tangguh menghadapi perubahan.


Gibran dijadwalkan menyampaikan pandangannya dalam tiga sesi sepanjang KTT. 


Pada sesi kedua, pembahasan diarahkan pada pembangunan dunia yang tangguh, mulai dari penanganan bencana, perubahan iklim, transisi energi berkeadilan, hingga ketahanan pangan.


Adapun sesi ketiga akan menyoroti pekerjaan layak dan tata kelola kecerdasan buatan, sekaligus membahas pengelolaan mineral kritis yang menjadi salah satu prioritas Indonesia dalam pertemuan tahun ini. 


Melalui berbagai agenda dan penyampaian pandangan, Gibran membawa pesan bahwa Indonesia ingin memperkuat kerja sama global yang inklusif dan setara. 


Secara tidak langsung, anak Presiden ke-7 RI Jokowi itu menegaskan pendekatan pembangunan yang adil akan membantu negara berkembang menghadapi tantangan baru, mulai dari transisi energi hingga tata kelola teknologi. (*)


Sumber: TVOnenews. com

Roy Suryo: Saya Bukan Maling Ayam, Kok Dicekal    
Minggu, November 23, 2025

On Minggu, November 23, 2025

Roy Suryo: Saya Bukan Maling Ayam, Kok Dicekal
Pakar telematika Roy Suryo mengaku heran dengan langkah penyidik Polda Metro Jaya yang menetapkan status cekal kepadanya dan tujuh tersangka kasus tuduhan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

BENTENGSUMBAR.COM
- Pakar telematika Roy Suryo mengaku heran dengan langkah penyidik Polda Metro Jaya yang menetapkan status cekal kepadanya dan tujuh tersangka kasus tuduhan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).


Hal ini disampaikan Roy Suryo Roy Suryo lewat kanal Youtube Forum Keadilan, dikutip Minggu 23 November 2025.


"Ini lucu banget. Saya bukan maling ayam, bukan teroris, bukan penjahat," kata Roy Suryo.


Roy Suryo menilai penetapan status cekal itu tidak tepat. Sebab langkah yang dilakukan dalam meneliti ijazah Jokowi sesuai Pasal 28F UUD 1945, The Universal Declaration of Human Rights (UDHR) dan UU Keterbukaan Informasi Publik. 


"Sebagai anak bangsa saya cuma menyampaikan pendapat publik yang dilindungi undang-undang," kata Roy Suryo.


Ia juga mengaku belum memperoleh surat resmi pencekalan dari Polda Metro Jaya.


"Saya tahu dicekal dari media," kata Roy Suryo.


Selain Roy Suryo, tujuh tersangka kasus tudingan ijazah palsu yang dicekal adalah Eggi Sudjana, Kurnia Tri Rohyani, Damai Hari Lubis, Rustam Effendi dan Muhammad Rizal Fadillah, Rismon Hasiholan Sianipar dan Tifauziah Tyassuma alias dr Tifa. (*)


Sumber: RMOL

Gubernur Mahyeldi Imbau Warga Sumbar Tingkatkan Kewaspadaan    
Minggu, November 23, 2025

On Minggu, November 23, 2025

Gubernur Mahyeldi Imbau Warga Sumbar Tingkatkan Kewaspadaan
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah meminta seluruh masyarakat di Sumbar meningkatkan kewaspadaan. 
BENTENGSUMBAR.COM
- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah meminta seluruh masyarakat di Sumbar meningkatkan kewaspadaan menyusul peringatan dini gawat darurat hidrometeorologi yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Minangkabau untuk periode 21–27 November 2025.

Peringatan tersebut dikeluarkan BMKG setelah terjadinya penguatan dinamika atmosfer yang meningkatkan peluang hujan lebat, banjir, dan tanah longsor di banyak wilayah di Sumbar.

Gubernur Mahyeldi menegaskan, keselamatan masyarakat merupakan prioritas utama. Ia meminta seluruh unsur pemerintah daerah hingga tingkat nagari bersiaga penuh, sembari menghimbau masyarakat untuk saling menjaga dan membantu satu sama lain.

“Kami mengingatkan kepada seluruh masyarakat di Sumbar untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir dan tanah lonsor. Keselamatan adalah yang utama. Mari kita saling menjaga, saling mengingatkan dalam menghadapi cuaca ekstrem ini,” ujar Mahyeldi di Padang, Minggu (23/11/2025).

Sebelumnya, dalam rilis resmi BMKG menjelaskan bahwa meningkatnya risiko hidrometeorologi disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
• Penguatan Monsun Asia yang memicu dominasi angin baratan, membawa suplai massa udara lembap dari Samudra Hindia menuju wilayah Sumbar.
• Massa udara lembap tersebut bertemu langsung dengan topografi Pegunungan Bukit Barisan, memicu peningkatan pembentukan awan hujan lebat melalui proses orographic lifting.
• Fenomena IOD negatif dan aktivitas Gelombang Rossby Ekuatorial turut memperkuat pertumbuhan awan konvektif, terutama di wilayah pesisir barat dan daerah perbukitan.

Kondisi tersebut menyebabkan  potensi banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, petir, hingga jalan licin di sejumlah wilayah di Sumbar menjadi meningkat.

BMKG juga telah menetapkan 14 kabupaten/kota di Sumbar dalam status siaga penuh, antara lain: Padang Pariaman, Pariaman, Padang, Pesisir Selatan, Sijunjung, Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Agam, Tanah Datar, Solok, Dharmasraya, Solok Selatan, Lima Puluh Kota, serta wilayah sekitarnya yang memiliki tingkat kerawanan tinggi.

Menyikapi hal tersebut, Gubernur meminta seluruh pemerintah kabupaten/kota melalui BPBD untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana, terutama bagi 14 daerah yang ditetapkan BMKG dalam status siaga penuh.

“Saya meminta BPBD provinsi dan kabupaten/kota segera memperkuat pemantauan, memastikan kesiapan personel, peralatan, dan jalur evakuasi. Kita harus bergerak cepat dan tepat agar masyarakat terlindungi, terutama pada daerah yang telah ditetapkan BMKG dalam status siaga penuh,” tegas Gubernur.

Kepada masyarakat, Mahyeldi mengimbau agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi yang tinggal di lereng perbukitan, bantaran sungai, dan kawasan rawan longsor. Kemudian masyarakat juga diminta untuk menyiapkan tas siaga yang berisikan dokumen penting, serta memahami jalur evakuasi di wilayahnya masing-masing.

"Masyarakat juga harus pro aktif memantau informasi yang berasal dari kanal resmi seperti BMKG, BPBD, dan pemerintah daerah. Jangan percaya dengan informasi yang sumbernya tidak jelas,"pungkasnya. (adpsb/bud)