HEADLINE
KPK Endus Praktik Korupsi dari 60 LHKPN Milik Pejabat    
Selasa, Desember 23, 2025

On Selasa, Desember 23, 2025

KPK Endus Praktik Korupsi dari 60 LHKPN Milik Pejabat
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak memberi keterangan kepada awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, KPK menemukan indikasi tindak pidana korupsi dalam 60 LHKPN yang kemudian ditindaklanjuti oleh unit terkait.

BENTENGSUMBAR.COM
- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa sebanyak 242 Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang berasal dari berbagai sumber sepanjang tahun 2025.

"Laporan Hasil Pemeriksaan LHKPN tahun 2025 berjumlah 242. Sumbernya antara lain: 141 dari inisiatif, 56 dari penyelidikan, 1 dari penyidikan, 16 dari PLPM (aduan masyarakat), 10 dari gratifikasi, 11 dari internal dan 7 sisanya bersumber dari eksternal," kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dalam laporan kinerja 2025 kepada awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (22/12/2025).

Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, KPK menemukan indikasi tindak pidana korupsi dalam 60 LHKPN yang kemudian ditindaklanjuti oleh unit terkait.

"Lanjut atas hasil pemeriksaan tersebut dilimpahkan secara proporsional ke sejumlah unit, beberapa diantaranya diarahkan dengan jumlah 60 ke Kedeputian Penindakan karena ditemukan indikasi kasus korupsi, 11 ke Direktorat Gratifikasi karena terdapat temuan gratifikasi, serta 28 ke Direktorat PLPM/DNA atas dukungan telaah aduan masyarakat ataupun pendalaman," ucap Tanak.

Sementara itu, Tanak menyampaikan bahwa per 1 Desember 2025, KPK melalui Direktorat LHKPN mencatat tingkat kepatuhan pelaporan LHKPN mencapai 94,89 persen. Dari sekitar 415.007 wajib lapor, sebanyak 408.646 di antaranya telah menyampaikan LHKPN.

Angka tersebut, kata Tanak, menjadi penanda konsistensi komitmen penyelenggara negara dalam menjaga keterbukaan atas asal-usul harta kekayaan yang dimiliki.

Selain pengawasan dan pelaporan, KPK juga mendorong perbaikan regulasi. Sepanjang 2025, KPK melakukan harmonisasi hingga penerbitan Peraturan KPK (PKP) Nomor 3 Tahun 2025 tentang Pergantian Antar Waktu (PAW).

Aturan tersebut mengatur kewajiban pelaporan harta kekayaan sebelum pelantikan PAW dengan tenggat waktu tiga hari sejak surat diterima. Kebijakan ini bertujuan menjaga integritas penyelenggara negara tanpa menghambat proses demokrasi.

Menurut Tanak, transparansi dan kepatuhan pelaporan harta kekayaan bukan sekadar angka, melainkan cerminan pertanggungjawaban para penyelenggara negara.

"Dengan itu, masyarakat dapat merasakan kehadiran negara yang bertanggung jawab, dapat dipercaya, dan optimistis terhadap masa depan pelayanan publik yang lebih baik," pungkas Tanak. (*) 

Sumber: inilah.com

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia    
Selasa, Desember 23, 2025

On Selasa, Desember 23, 2025

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat. 

BENTENGSUMBAR.COM - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat. 

Dalam acara Perayaan Natal Gereja-Gereja Sumatera Utara yang digelar di Gedung Gereja Mulia Raja, Jakarta, Senin (22/12), Hashim menyatakan bahwa informasi tersebut adalah bohong. 

"Prabowo tidak punya lahan sawit satu hektare pun di bumi Indonesia," tegas Hashim di hadapan para jemaat. Hashim mengungkapkan bahwa tudingan miring tersebut sengaja diembuskan oleh para koruptor yang selama ini merusak kelestarian lingkungan.  

Menurutnya, para pelaku ini merasa terancam dengan ketegasan pemerintah dalam menegakkan hukum di sektor kehutanan. 

Ia memaparkan adanya indikasi bahwa sekitar 200 perusahaan menguasai 3,7 juta hektare lahan sawit ilegal yang berada di kawasan lindung serta taman nasional.  

Kelompok inilah yang diduga kuat berada di balik kampanye hitam terhadap Presiden.

"Antara lain, ada 200 lebih perusahaan yang pemiliknya adalah orang-orang yang jahat dan kami menduga mereka-mereka ini yang menyebar fitnah ini," ungkapnya. 

Lebih lanjut, Hashim menilai serangan tersebut merupakan reaksi balik atas langkah berani pemerintah dalam melindungi alam Indonesia.  

"Mereka sangat dirugikan oleh pemerintah sekarang ini, kalau pemerintah sekarang ini menegakkan hukum," tambah Hashim. 

Hashim juga mengamati bahwa hoaks ini disebarkan secara masif melalui media sosial dengan memanfaatkan jasa pemengaruh (influencer) dan akun-akun robot (bot).

Tujuannya adalah untuk mencoreng reputasi Presiden dengan mengaitkan kepemilikan lahan sawit di daerah-daerah yang sedang tertimpa bencana. 

"Kita sudah lihat dan indikasi mereka yang membayar. Mereka yang membayar influencer-influencer atau bot-bot yang ada di sosial media sehingga sekarang ada fitnah bahwa Prabowo yang punya lahan sawit," ujarnya. (*)

Pemko Padang Siapkan Kegiatan Keagamaan Pada Malam Tahun Baru    
Senin, Desember 22, 2025

On Senin, Desember 22, 2025

Pemko Padang Siapkan Kegiatan Keagamaan Pada Malam Tahun Baru
Pemerintah Kota (Pemko) Padang tengah menyiapkan rangkaian kegiatan keagamaan untuk mengisi malam Tahun Baru bagi anak dan remaja tingkat SD dan SMP di Kota Padang. 

BENTENGSUMBAR.COM
- Pemerintah Kota (Pemko) Padang tengah menyiapkan rangkaian kegiatan keagamaan untuk mengisi malam Tahun Baru bagi anak dan remaja tingkat SD dan SMP di Kota Padang. 

Rencana tersebut dibahas dalam rapat koordinasi (Rakor) yang melibatkan sejumlah perangkat daerah, unsur keagamaan, serta organisasi kemasyarakatan Islam, Senin (22/12/2025).

Rapat tersebut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Jasman, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Yopi Krislova, Kepala BPKAD Kota Padang Raju Minropa, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Padang Bobby Firman, serta perwakilan Majrlis Ulama Indonesian (MUI), Dewan Masjid Indonesia (DMI), dan Ormas Islam di Kota Padang.

Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai upaya untuk mengarahkan anak-anak dan remaja agar mengisi malam pergantian tahun dengan aktivitas yang positif dan bermanfaat. 

Hal ini sekaligus sebagai langkah pencegahan agar mereka tidak berkeliaran di luar rumah dan terhindar dari berbagai aktivitas negatif yang kerap terjadi pada malam Tahun Baru, seperti tawuran, balap liar, maupun perbuatan tidak berfaedah lainnya.

Kegiatan yang akan dilaksanakan mengusung konsep keagamaan, sebagaimana yang telah diterapkan pada tahun-tahun sebelumnya. Pelaksanaan kegiatan dijadwalkan berlangsung setelah Salat Isya hingga pukul 24.00 WIB dan diikuti anak-anak dan remaja tingkat SD hingga SMP di masjid atau surau terdekat di lingkungan masing-masing. Kegiatan tersebut juga akan didampingi oleh para guru melalui Zoom Meeting serta disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Balaikota TV.

Lebih lanjut, Maigus Nasir menjelaskan bahwa kegiatan inti akan dipusatkan di Masjid Nurul Iman. Rangkaian acara diawali dengan muhasabah singkat, shalawatan, Haflatul Qur’an, zikir dan doa, dilanjutkan dengan salat Isya berjamaah serta salat ghaib untuk korban yang hingga kini masih belum ditemukan. 

Pada kesempatan tersebut juga direncanakan akan dilakukan pelantikan Komite Daerah Ekonomi Syariah serta penyerahan santunan kepada perwakilan keluarga dari 12 korban yang akan diserahkan langsung oleh Wali Kota Padang Fadly Amran.

Sebagai bentuk apresiasi, panitia juga merencanakan pembagian doorprize bagi peserta yang mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga selesai.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Padang berharap anak-anak dan remaja dapat menyambut pergantian tahun dengan suasana religius, aman, dan penuh makna, sekaligus memperkuat pembinaan karakter generasi muda di Kota Padang.

"Mari kita dukung kegiatan yang secara rutin kita laksanakan tetapi tahun ini agak lebih khidmat atau lebih syiar karena dikaitkan dengan bencana banjir bandang dan tanah longsor" jelas Maigus Nasir. (Ari/Taufik)

Personel Satpol PP Padang Bantu Pengangkatan Lumpur Pasca Banjir    
Senin, Desember 22, 2025

On Senin, Desember 22, 2025

Personel Satpol PP Padang Bantu Pengangkatan Lumpur Pasca Banjir
Sudah 24 hari berlalu sejak banjir dan galodo melanda sejumlah wilayah, termasuk Kota Padang. 

BENTENGSUMBAR.COM
- Sudah 24 hari berlalu sejak banjir dan galodo melanda sejumlah wilayah, termasuk Kota Padang. 

Namun bagi sebagian warga, bencana tersebut belum sepenuhnya usai. Endapan lumpur setinggi hampir satu meter masih menutupi rumah-rumah warga, mengeras dan menyulitkan proses pembersihan, sehingga banyak warga belum dapat kembali ke hunian mereka.

Hingga kini, sebagian masyarakat masih bertahan di tempat pengungsian maupun menumpang di rumah sanak famili. 

Bukan karena ancaman banjir susulan, melainkan kondisi rumah yang belum memungkinkan untuk dihuni akibat lumpur yang telah mengeras seperti beton.

Memasuki fase pemulihan (recovery) paling berat, pemerintah daerah terus mengerahkan personel lintas unsur. Pada Senin (22/12/2025), proses pengangkatan endapan lumpur mengeras dilakukan di Kawasan Brandon, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat. 

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang bersama jajaran.

Kepala Satpol PP Kota Padang Chandra Eka Putra,menegaskan bahwa tahapan pemulihan saat ini membutuhkan ketekunan dan konsistensi, bukan sekadar kerja cepat seperti di masa tanggap darurat.

“Saat ini kita memasuki fase pemulihan yang tidak ringan. Lumpur sudah mengeras, tenaga yang dibutuhkan lebih besar, dan prosesnya tidak bisa instan. Namun kami berkomitmen untuk terus hadir membantu warga sampai rumah mereka benar-benar bisa dihuni kembali,” tegas Chandra.

Ia juga menyampaikan bahwa kehadiran personel di lapangan bukan hanya menjalankan tugas, tetapi bentuk tanggung jawab moral pemerintah kepada masyarakat terdampak.

“Selama masih ada warga yang belum bisa kembali ke rumahnya, maka proses pemulihan akan terus kami lakukan. Ini bukan sekadar membersihkan lumpur, tapi memulihkan kehidupan,” tambahnya.

Berbeda dengan hari-hari awal pascabencana yang diwarnai evakuasi dan penyaluran bantuan darurat, fase ini menuntut ketahanan fisik dan mental para petugas. Namun bagi warga terdampak, setiap angkatan lumpur yang berhasil dibersihkan menjadi harapan baru untuk kembali menata kehidupan.

"Pemulihan pascabencana bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga tentang mengembalikan rasa aman dan martabat hidup masyarakat. Di hari ke-24 pascabanjir dan galodo, upaya tersebut masih terus berjalan pelan, berat, namun pasti, " tutup Chandra. (*/Taufik)

Tak Ingin Sawah Kekeringan, Kelompok Tani Goro di Saluran Irigasi    
Senin, Desember 22, 2025

On Senin, Desember 22, 2025

Tak Ingin Sawah Kekeringan, Kelompok Tani Goro di Saluran Irigasi
Bencana hidrometeorologi di Padang mengakibatkan sawah terancam kekeringan. Pasalnya, saluran irigasi rusak akibat diterjang banjir.

BENTENGSUMBAR.COM
- Bencana hidrometeorologi di Padang mengakibatkan sawah terancam kekeringan. Pasalnya, saluran irigasi rusak akibat diterjang banjir.

Bendungan Irigasi utama yang rusak yakni Gunung Nago dan Koto Tuo. Selain itu, ada beberapa Daerah Irigasi (DI) yang  mengalami kerusakan juga. 

Bagi saluran irigasi yang mengalami kerusakan dan tertimbun sedimen, dilakukan pengangkatan sedimen. Sedimen tebal dikerjakan oleh Dinas PUPR. Sedangkan sedimen yang  dangkal digorokan oleh Kelompok Tani, sehingga air bisa mengairi sawah. 

"Agar sawah tidak kekeringan, sejumlah kelompok tani melakukan gotong royong," ungkap Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Yoice Yuliani kepada Diskominfo, Senin (22/12/2025). 

Lima kelompok tani yang melakukan goro yakni poktan Lubuk Ramang Kelurahan Lubuk Minturun, poktan Hijrah Kelurahan Lubuk Minturun, poktan Reperta Kelurahan Batu Gadang, poktan Maju Jaya Kelurahan Gunung Sarik, serta poktan Sikayan Kelurahan Balai Gadang. Sementara tiga kelompok tani lain sedang diminta kesediaannya.

"Kelompok tani yang melakukan goro pembersihan saluran irigasi dari sedimen difasilitasi upah untuk bergoro, tujuan kita  supaya air bisa masuk ke sawah," jelas Yoice.

Selain melakukan goro, usai bencana hidrometeorologi, bagi sawah yang mengalami puso atau gagal panen padi, difasilitasi untuk alih komoditi menjadi tanaman sayuran.  Dinas Pertanian memberikan bantuan benih sayuran dan pupuk kepada kelompok tani.

Benih yang diberikan seperti cabai, bayam, kangkung, mentimun, kacang panjang, pare dan terung. Melalui hasil CPCL, sebanyak sebelas Kelompok Tani bersedia mengganti komoditi menjadi sayuran di tahun 2025 ini.

"Mudah-mudahan di tahun 2026 nanti, Kota Padang dapat difasilitasi benih sayuran dan pupuk dari Kementerian Pertanian, sehingga lahan sawah yang tidak terairi bisa alih komoditi dari padi menjadi  sayuran atau jagung pakan ternak. Kita juga harapkan  petani terdampak masih bisa berusaha tani, sampai bendungan irigasi bisa berfungsi kembali," harap Kadis Pertanian Kota Padang.(Charlie)

Peran Vital FKSB Dalam Penanggulangan Bencana di Kota Padang    
Senin, Desember 22, 2025

On Senin, Desember 22, 2025

Peran Vital FKSB Dalam Penanggulangan Bencana di Kota Padang
Keberadaan Forum Kelompok Siaga Bencana (FKSB) di masing-masing kecamatan se-Kota Padang memiliki peran vital dalam penanggulangan bencana di daerah tersebut.

BENTENGSUMBAR.COM
- Keberadaan Forum Kelompok Siaga Bencana (FKSB) di masing-masing kecamatan se-Kota Padang memiliki peran vital dalam penanggulangan bencana di daerah tersebut.

Kolaborasi FKSB bersama pemerintah, TNI/Polri, dan pihak-pihak terkait lain membuat korban terdampak bencana dapat lebih cepat tertangani. Proses distribusi bantuan ke korban juga dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. 

Dalam masa tanggap darurat selama dua pekan di Kota Padang, masing-masing FKSB bersama pemerintah dan pihak terkait lain senantiasa terjun langsung ke lapangan untuk membantu korban terdampak bencana. 

Pada pertemuan dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Andree Harmadi Algamar di Posko Bantuan Utama Palanta Rumah Dinas Walikota Padang, Senin (22/12/2025), perwakilan dari 5 FKSB kecamatan di Kota Padang menyampaikan laporan terkait penanggulangan bencana. 

Seperi FKSB Kecamatan Padang Barat melalui Bendahara, Santi menyampaikan bahwa selama masa tanggap darurat pihaknya mendirikan dapur umum di Kantor Camat Padang Barat selama 12 hari dari tanggal 30 November 2025 sampai dengan 11 Desember 2025 dengan produksi 500 bungkus per hari dan anggota KSB yang terlibat 10 orang.

FKSB Padang Barat juga melakukan distribusi makanan sehari sekali ke Lubuk Lanciang, Kelurahan Tabiang Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo. Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh. Batu Busuk, dan Kelurahan Lambung Bukik. 

"Kami juga mengumpulkan donasi berupa pakaian layak pakai, mie instan dan beras sebanyak 200 kantong," katanya. 

Kemudian Afdal dari FKSB Kecamatan Lubuk Begalung menyebut bahwa pihaknya mendirikan dapur umum di Kantor Camat Lubuk Begalung dengan produksi sebanyak 200 bungkus per hari dan didistribusikan ke Koto Tangah, Guo (Kuranji), Gurun Laweh (Nanggalo) dan Batu Busuk (Pauh). KSB yang terlibat 6 orang.

Untuk pengumpulan donasi dilakukan di dua lokasi pos. Pertama pos Kampung Baru yang mengumpulkan donasi berupa pakaian layak pakai (30 kantong), dana uang tunai yang kemudian dibelikan ke mie instan, pampers dan air mineral. Posko kedua di Gates berhasil mengumpulkan donasi berupa pakaian layak pakai (50 kantong), dana uang tunai yang dibelikan ke mie instan, pampers, dan air mineral. 

Emi dari FKSB Kecamatan Lubuk Kilangan menyebut bahwa selama masa tanggap darurat, pihaknya mengumpulkan donasi sejak tanggal 27 November 2025 dan berhasil menerima donasi berupa beras 80 kg, mie instan 17 dus, pop mie 1 dus, minyak goreng 1 dus, gula 3 kg, pampers 3 dus, pembalut 1 dus, air mineral (gelas) 25 dus, perlengkapan mandi sabun, shampoo, dan lain-lain 1 dus, telur 11 papan. Donasi tersebut disalurkan ke Batu Busuak dan Lambung Bukik.

"Setelah kejadian puting beliung tanggal 28 November 2025 di Batu Gadang, KSB mendirikan pos dan melakukan pendataan.

Menghubungi donatur dan mendirikan dapur umum di lokasi pengungsi di RT 03 RW 01 Batu Gadang, produksi 214 nasi per hari selama 9 hari, dari tanggal 28 November 2025 sampai dengan 6 Desember 2025," katanya. 

Dia melanjutkan bahwa pada 7 Desember, FKSB mendirikan dapur umum di SDN 02 Cupak Tangah, Pauh untuk menyediakan makan siang sebanyak 250 porsi perhari. Personel FKSB yang terlibat sebanyak 12 orang.

"Kami juga ikut melakukan pembersihan sisa material, lumpur, SMPN 44 Padang, Batu Busuk, Pauh. Selanjutnya nenyurati PT Semen Padang untuk permohonan perbaikan atap korban angin puting beliung (sedang menunggu respon PT Semen Padang)," ujarnya. 

Untuk FKSB Kecamatan Padang Selatan, Benny Abeng Lawa menyebut bahwa pihaknya melakukan pengecekan lokasi daerah terdampak bencana untuk mendata berapa korban dan rumah terdampak di Batu Busuk, Kecamatan Pauh. Guo, Kecamatan Kuranji. SMAN 12 Padang, Gurun Laweh, dan Nanggalo.

"Kami melakukan pemasangan 2 unit tenda keluarga (4 x 6 meter) di Lambung Bukik pada 28 November 2025," katanya.

Selanjutnya, FKSB juga membantu mendistribusikan nasi bungkus ke Batu Busuk, Surau Gadang, Gurun Laweh, selama 3 hari daru  28 November hingga 30 November 2025.

Pengumpulan donasi juga dilakukan dan berhasil menghimpun pakaian layak pakai untuk anak-anak (1 kardus), baju wanita dewasa lengkap dengan pakaian dalam (4 kodi), nasi (100 bungkus), pangsit goreng (100 bungkus), beras (50 kg). 

Pendistribusian bantuan pakaian layak pakai (3 kantong), pakaian dalam (5 pack), pampers (6 pack), pampers lansia (3 pak) dan susu balita (3 kardus isi 10) ke Guo (Kuranji). Penyaluran air mineral (20 dus), obat-obatan (untuk nyeri sendi), minyak kayu putih (1 pack), tolak angin (5 pack), balsem (10 buah), sikat gigi (1 kardus), sabun (1 kardus), minyak telon (1 kardus), kain sarung (15 buah) di Guo (Kuranji) dan Tabing Banda Gadang (Nanggalo). Jumlah personel yang terlibat 20 orang.

Sudirman dari FKSB Kecamatan Pauh memaparkan bahwa pihaknya ikut membantu proses evakuasi warga di Batu Busuk Kelurahan Lambung Bukit pada 25 November 2025 dan Kelurahan Kapalo Koto tanggal 26 November 2025. Evakuasi warga di Batu Busuk Kelurahan Lambung Bukit, Kelurahan Kapalo Koto, dan Kelurahan Cupak Tangah 27 November 2025.

"Mobilisasi pengungsi ke pos pengungsi SDN 02 Cupak Tangah (27 November 2025), sebanyak 2.443 orang. Memberikan bantuan kepada pengungsi berupa makan siang dan makan sore serta pembagian beras, mie, telor, selimut, matras dan obat-obatan di SDN 02 Cupak Tangah," paparnya. 

Tim FKSB mendisitribusikan makan siang dan makan sore ke 4 lokasi (1) Pos SDN 02 Cupak Tangah, (2) Masjid Nurul Ilmi Unand, (3) Masjid Taqwa Koto Tuo, Kapalo Koto, dan (4) Masjid Nurul Arifin, Kapalo Koto dari tanggal 28 November 2025 sampai dengan 11 Desember 2025.

Pada 12 Desember 2025, tim FKSB mengantarkan pengungsi (36 KK) ke tempat hunian sementara di Rusus Kampung Nelayan dan sisa lainnya diantar ke tempat kerabat, saudara dan kos-kosan.

Pada 13-18 Desember 2025, tim FKSB mendirikan dapur umum untuk kebutuhan pengungsi yang tinggal di tempat kerabat, kos-kosan (200 paket). Pada 19 Desember hingga hari ini, pos pindah ke SMPN 44 untuk didirikan dapur umum, untuk memenuhi makan tim yang terdiri dari aparat TNI, tim Universitas Jambi, operator dan teknisi alat berat serta relawan (200 paket).

"Distribusi bantuan sembako untuk masyarakat terdampak di Batu Busuk Labung Bukik, Kapalo Koto dan Cupak Tangah, total sekitar 450 paket (18-19 Desember 2025)," jelasnya. 

Sekda Kota Padang, Andree Algamar pun mengapresiasi peran FKSB se-Kota Padang dalam penanggulangan bencana. 

"Dan yang tidak kalah penting adalah bagaimana FKSB ini membuat laporan terkait kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama tanggap darurat, sehingga masyarakat atau donatur percaya bahwa bantuan yang mereka serahkan telah terdistribusi dengan baik ke korban terdampak bencana," ujar Andree Algamar. (Raju/Taufik)

Warga Antusias Antarkan Putranya Ikut Khitanan Gratis di Baznas Kota Padang    
Senin, Desember 22, 2025

On Senin, Desember 22, 2025

Warga Antusias Antarkan Putranya Ikut Khitanan Gratis di Baznas Kota Padang
Ketua Baznas Kota Padang, Yuspardi menyebut bahwa pada pelaksanaan kali ini warga sangat antusias mendaftarkan putranya untuk ikut khitanan gratis.

BENTENGSUMBAR.COM
- Ribuan warga Kota Padang antusias mengantarkan putranya untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan Khitanan Gratis yang dilaksanakan di Kantor Baznas Kota Padang mulai Senin (22/12/2025) sampai dengan Sabtu (27/12/2025). 

Ketua Baznas Kota Padang, Yuspardi menyebut bahwa pada pelaksanaan kali ini warga sangat antusias mendaftarkan putranya untuk ikut khitanan gratis.

"Pendaftaran sudah dibuka sejak 8 Desember 2025. Antusiasme masyarakat cukup tinggi, sampai hari ini sudah mendaftar 1.095 anak dari target 1.400 anak.  Pendaftaran via online dan bisa datang langsung ke Baznas Kota Padang," katanya, Senin (22/12/2025). 

Untuk pendaftaran disebutnya cukup mudah, yaitu dengan menunjukkan KTP dan KK orangtua. 

"Untuk yang KTP atau KK hilang bisa menggunakan surat keterangan hilang dari kelurahan," ujarnya. 

Wali Kota Padang, Fadly Amran yang datang langsung meninjau pelaksanaan Khitanan Gratis Baznas tersebut mengapresiasi pelaksanaannya. 

Fadly Amran sempat berkomunikasi dengan anak peserta khitanan dan orangtuanya. Dua orang anak bahkan mendapat hadiah langsung berupa uang tunai dari orang nomor satu di Kota Padang. 

"Banyak program Baznas yang sejalan dengan Progul Pemko Padang dan sinergi ini akan terus kita lanjutkan. Kepada warga Padang juga kita imbau untuk menyalurkan zakatnya melalui Baznas Kota Padang," ujarnya. 

Salah seorang warga, Rika Firma Sari yang ikut mengantarkan anaknya untuk ikut Khitanan Gratis ini mengucapkan terimakasih kepada Baznas dan Pemko Padang yang sudah melaksanakan kegiatan ini.

"Anak saya berusia 8 tahun dan hari ini ikut Khitanan Gratis. Terimakasih kepada Baznas dan Pemko Padang yang sudah melaksanakan kegiatan ini," ujarnya. (Taufik/Wiki)