Wako Fadly Amran Kucurkan Dana BTT Tanggap Darurat Kota Padang Sebesar Rp. 2,82 M
On Jumat, November 28, 2025
| Wako Fadly Amran kucurkan dana Belanja Tidak Terduga Tanggap Darurat Kota Padang sebesar Rp. 2,82 miliar. |
| Wako Fadly Amran kucurkan dana Belanja Tidak Terduga Tanggap Darurat Kota Padang sebesar Rp. 2,82 miliar. |
BENTENGSUMBAR.COM - Pasca banjir yang melanda kawasan Kampung Tanjung, Kecamatan Kuranji, para petugas tetap sigap menjalankan tugas kemanusiaan. 
Setiap paket makanan diserahkan dari tangan ke tangan, menjadi bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang sedang membutuhkan uluran tangan.
Pada Jumat (28/11) 2025, mereka terlihat turun langsung menyalurkan makanan kepada warga yang terdampak, memastikan kebutuhan dasar tetap terpenuhi di situasi sulit ini.
Dengan penuh kepedulian, setiap paket makanan diserahkan dari tangan ke tangan, menjadi bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang sedang membutuhkan uluran tangan.
Upaya ini tidak hanya membantu meringankan beban, tetapi juga memberi harapan dan rasa aman bagi warga yang masih bertahan di lokasi banjir.
![]() |
| Petugas segera membawa bayi. |
Dengan sigap, petugas segera membawa bayi tersebut ke Puskesmas Nanggalo untuk mendapatkan pertolongan medis secepatnya.
![]() |
| Dua orang perempuan lanjut usia ditemukan dalam kondisi kritis dan membutuhkan pertolongan segera. |
Tanpa membuang waktu, personel Satpol PP langsung melakukan evakuasi penuh kehati-hatian untuk memastikan keduanya segera mendapatkan penanganan medis.
Evakuasi ini dipimpin langsung oleh Kabid Tibum Satpol PP Padang, Rozaldi bersama tim yang bergerak cepat menembus genangan air guna menyelamatkan para lansia tersebut.
Keduanya berhasil dibawa ke Rumah Sakit Daerah Kota Padang untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kasat Pol PP Kota Padang, Chandra Eka Putra, memberikan apresiasi atas kerja keras jajaran di lapangan.
“Dalam situasi bencana seperti ini, keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami, terutama kelompok rentan seperti lansia. Kami akan terus siaga dan memastikan setiap laporan darurat ditangani secepat mungkin,” ujar Chandra Eka Putra.
Aksi cepat ini menjadi bukti bahwa Satpol PP Kota Padang bukan hanya hadir dalam penegakan aturan, tetapi juga berada di garda terdepan dalam misi kemanusiaan ketika bencana melanda.
"Kami mengimbau warga untuk tetap waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem serta segera melaporkan kondisi darurat melalui kanal resmi pemerintah agar penanganan dapat dilakukan secepatnya," tutur Chandra. (*)
| Berdasarkan informasi yang diperoleh Diskominfo Padang melalui pesan di grup WhatsApp Pusdalops BPBD Padang, retakkan pada jembatan terjadi pada pukul 01.30 WIB. |
| Pada Jumat (28/11/2025) manajemen Hotel Amaris - Hotel Santika dan Honda Gajah Motor menyerahkan bantuan beras sebanyak 2 ton dan barang senilai Rp100 juta. |
| Wawako Maigus Nasir dan didampingi Sekda Andree Algamar meninjau kawasan Guo, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, yang dilanda banjir bandang pada Jumat (27/11/2025). |
- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menilai,polemik yang terjadi terkait bandara milik PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) disebabkan oleh kesalahan kebijakan dari otoritas pengawas bandara.
Ia pun mengaku tak memahami mengapa bandara yang dikatakan berizin tidak dikoordinasikan dengan otoritas terkait, seperti Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) serta Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas).
"Saya nggak ngerti kenapa nggak ada (Ditjen) Imigrasi dan Bea Cukai. Mungkin ada kesalahan kebijakan di situ," katanya kepada awak media di Kompleks Parlemen, dikutip Jumat (28/11/2025).
Sayangnya, Purbaya tidak menjelaskan lebih lanjut bagaimana kesalahan kebijakan yang ia maksud.
Namun, menurutnya, beroperasinya bandara yang dikelola PT IMIP tersebut dimungkinkan karena adanya perlakuan khusus dari otoritas pengawas bandara.
"Saya pikir, dulu si ada treatment khusus di mana mereka bisa langsung masuk ke sana," sambungnya.
Meski begitu, mantan Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (DK LPS) itu mengaku siap menerjunkan anak buahnya untuk berkoordinasi dengan otoritas bandara yang dikelola oleh perusahaan pengelola kawasan industri Morowali tersebut.
Namun, untuk mengirimkan orang ke Sulawesi Tengah, ia tetap harus menunggu instruksi dari Kementerian Perhubungan.
"Nanti kalau kita diperintahkan, kita taruh petugas dari kami, petugas BHOK (Bea Cukai, Hukum dan Organisasi Kepelabuhanan), saya sudah siap. Kalau imigrasi mesti bisa ngomong dengan Pak Silmy Karim (Dirjen Imigrasi) dan Menterinya," tegas Purbaya.
Sementara itu, Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana sebelumnya menegaskan bahwa bandara yang dikelola PT IMIP sudah terdaftar.
Untuk memperkuat kontrol terhadap otoritas bandara, Kemenhub juga telah menerjunkan personel dari lintas kementerian/lembaga (K/L), mulai dari Ditjen Bea dan Cukai, Kepolisian, hingga Kemenhub sendiri di Bandara PT IMIP.
“Terdaftar, Itu sudah terdaftar. Nggak mungkin bandara nggak terdaftar. Ada, ada, kemarin kita sudah tempatkan (personel) di sana. Sudah (terdaftar) itu. Jadi, itu sudah ada perizinan dari negara dan memang ada cara mengontrol dari itu sudah ada. Dan kemarin diperkuat dengan kehadiran personil dari lintas terkait,” jelasnya di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (26/11/2025).
Dengan adanya izin dan koordinasi lintas sektor tersebut, Suntana memastikan bahwa bandara yang dikelola PT IMIP bukan bandara ilegal.
Ia menegaskan bahwa sistem pengawasan terhadap otoritas bandara tetap dilaksanakan oleh Kemenhub, meski sebelumnya tidak menempatkan personel di sana.
“Oh enggak ilegal, itu ada izinnya. Sistem pengawasan tetap dilaksanakan, kan pengawasan itu dengan cara macam-macam. Nah, kemarin itu ditempatkan lagi beberapa petugas di sana,” tegas dia. (*)
Sumber: tirto.id

Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution. KPK resmi digugat praperadilan oleh Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI).
BENTENGSUMBAR.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menghadapi tantangan serius. Lembaga antirasuah itu resmi digugat praperadilan oleh Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) karena tak kunjung memeriksa Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution.
Koordinator MAKI, Boyamin Saiman mengatakan, pihaknya sudah mendaftarkan gugatan praperadilan melawan KPK dengan nomor perkara 157/Pid.Pra/2025/PN JKT.SEL ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin, 24 November 2025.
Poin utama gugatan adalah keengganan KPK untuk memanggil dan memeriksa Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, baik sebagai saksi di Pengadilan Tipikor Medan - padahal sudah diperintah hakim - , maupun dalam penyidikan kasus korupsi proyek jalan di Dinas PUPR Pemprov Sumut.
"KPK melakukan pembangkangan hukum tidak panggil Bobby sebagai saksi di Pengadilan Tipikor Medan, padahal sudah diperintah hakim," kata Boyamin.
Selain itu kata Boyamin, terdapat poin lain dalam gugatan, yakni terkait hilangnya uang Rp2,8 miliar dari dakwaan mantan Kepala Dinas PUPR Pemprov Sumut, Topan Obaja Putra Ginting yang ditemukan di rumah Topan saat operasi tangkap tangan (OTT).
"Poin kedua, tidak ada upaya paksa surat perintah membawa atas mangkir Rektor USU, Muryanto Amin sebanyak dua kali dari panggilan sah dari KPK," tutur Boyamin.
Boyamin menyebut, gugatan tersebut dimaksudkan untuk memaksa KPK melakukan pemanggilan terhadap Bobby Nasution dan Muryanto Amin.
Boyamin berharap gugatan ini akan memaksa KPK melakukan pemanggilan terhadap Bobby Nasution dan Muryanto Amin, sekaligus meminta pertanggungjawaban atas hilangnya uang Rp2,8 miliar tersebut.
Sidang perdana praperadilan ini dijadwalkan akan digelar pada 5 Desember 2025. (*)
Sumber: RMOL
| Bantuan korban bencana alam yang diantarkan ke Posko Bantuan Utama. |
Ditengah terpaan bencana yang melanda berbagai daerah di Sumatera Barat , tiga hari lagi Kota Sawahlunto akan memperingati hari jadinya yang ke 137 tahun.
BENTENGSUMBAR.COM - Ditengah terpaan bencana yang melanda berbagai daerah di Sumatera Barat , tiga hari lagi Kota Sawahlunto akan memperingati hari jadinya yang ke 137 tahun.
Untuk itu, Walikota Sawahlunto, Riyanda Putra mengajak seluruh masyarakat untuk memanjatkan doa bersama semoga kondisi tersebut segera berakhir dan kota Sawahlunto khususnya dapat terhindar dari segala musibah dan bencana.
Hal ini disampaikan Riyanda Putra diawal acara Jumpa Pers bersama awak media terkait pelaksanaan hari jadi kota Sawahlunto yang jatuh pada tanggal 1 Desember 2025, bertempat di Balaikota, Jumat (28/11/2025).
Dalam Jumpers tersebut, Wako Sawahlunto memaparkan berbagai rangkaian kegiatan dalam menyambut Hari Jadı kota yang telah ditetapkan sebagai kota warisan dunia juga agenda atau Iven lainnya yang akan diselenggarakan hingga akhir tahun 2025 ini.
"Untuk rangkaian Iven sudah kita mulai sejak bulan Oktober lalu, diantaranya Road Race, SIMFest, Lomba Ayam Kukuak Balenggek, Pagelaran Wayang Kulit, Kota Arang Sawahlunto Adventure Trail," ucap Wako.
Pada hari H, kata Riyanda melanjutkan, direncanakan peringatan hari jadi akan ikut dihadiri oléh tamu dari pusat hingga provinsi namun untuk kepastiannya masih menunggu konfirmasi dari yang bersangkutan.
"Untuk peserta diperkirakan mencapai 2370 orang lebih yang terdiri dari tamu VVIP, Ninik Mamak Bundo Kandung, segenap OPD, Instansi vertikal, Sekolah, Paguyuban dan Komunitas serta perusahaan BUMN / BUMD, dengan menyiapkan 187 tenda," papar Riyanda.
"Semoga pada hari H yaitu hari Senin cuaca bersahabat sehingga kegiatan dapat berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan dan mari sama sama berdoa agar segala musibah bencana yang tengah berlangsung di berbagai daerah segera berakhir serta kota Sawahlunto terhindar dari kondisi tersebut," ucapnya.
Riyanda Putra juga memaparkan berbagai Iven yang sudah diagendakan hingga tutup tahun yaïtu Era Baru Tenis, Kontes Binaraga, Konser Era Baru dengan konsep yang di sesuaikan dengan kondisi yaitu penggalangan dana atau doa bersama.
Kemudian pada tanggal 7 Desember, ucap Riyanda lebih lanjut, penyelenggaraan pacuan kuda Sawahlunto Derby dan BKMT Provinsi, tanggal 14 Iven Sawahlunto Gowest Adventure yang pesertanya sudah mencapai 1500 peserta terdaftar hingga hari ini (pesepeda dari Sumbar, Riau dan Jambi).
Pewarta: Marjafri