BentengSumbar.com ---Sejak kepemimpinan Walikota Padang DR. H. Fauzi Bahar, M. Si dan Wakil Walikota Padang Ustad H. Mahyeldi Ansharullah, SP, nasib guru-guru MDA dan TPQ betul-betul diperhatikan. Salah satunya adalah dengan pemberian dana insentif dua kali persemester dalam setahun yang dilakukan Pemerintah Kota Padang.
Tentu saja, guru-guru MDA tan TPQ berharap pemberian dana serupa dapat dilanjutkan pada masa yang akan datang oleh Walikota dan Wakil Walikota Padang yang baru. Sebab, pemberian dana insentif itu sangat bermanfaan sekali demi peningkatakan kesejahteraan, dan kelancaran dalam bertugas mendidik para santrinya.
“Total keseluruhan dana insentif bagi guru MDA/TPQ se Kota Padang yang tersebar dari 11 kecamatan di bagi dua, yaitu untuk guru MDA sebanyak Rp648 juta dan guru TPQ sebanyak Rp2,064 miliar. Semoga bantuan ini bermanfaat dan setidaknya mencukupi kebutuhan hidup bagi para guru mengaji tersebut. Selain itu saya harapkan sekali agar pemberian bantuan ini terus berkelanjutan karena demi menunjang kesejahteran para pengajar agama tersebut,” terang Wakil Walikota Padang, H Mahyeldi Ansharullah ketika penyerahan dana insentif tersebut, bertempat di Aula Balaikota Aia Pacah, Senin (6/1).
Pada semester III dari bulan Juli hingga Desember 2013, Pemko Padang telah menyerahkan dana insentif dengan total keseluruhan Rp2,664 miliar. Pada tahun mendatang, kemungkinan anggaran untuk dana insentif tersebuk kian bertambah, sebagai bentuk perhatian khusus pemerintah terhadap pendidikan bidang keagamaan, ujarnya.
“Kita optimis akan ada peningkatan, sebab sangat penting artinya dalam pembentukan akhlak dan membangun generasi yang cerdas intelektual. Dimulai dari pendidikan formal yakni di MDA dan TPQ juga disertai pemusatan kegiatan - kegiatan pendidikan dan pembinaan di masjid atau mushalla. Diantaranya dari hasil pembinaan kita dengan mencetak para khafilah dari MDA/TPQ untuk mengikuti MTQ tingkat daerah bahkan nasional. Itupun kita telah membuktikannya sebagaimana Padang masih bertahan selalu menjadi juara umum MTQ tingkat daerah," cakap Mahyeldi.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Pemko Padang Al Amin, jumlah guru MDA/TPQ penerima pemberian dana insentif sekitar 3.700 orang. Dana insentif yang dianggarkan bagi guru MDA dan TPQ ini mencapai Rp.5,3 milyar yang penyerahannya dibagi menjadi dua semester, yaitu periode Januari - Juni dan Juli - Desember.
“Sejauh ini Pemko Padang melalui Kabag Kesra dengan dukungan Kementerian Agama Kota Padang dan Badan Kerja Sama (BKS) MDA/TPQ kecamatan serta beberapa pihak selalu bersinergi demi kelancaran pendidikan agama Islam bagi anak-anak kit. Baik itu masalah program pendidikan maupun kesejahteraan para pendidik,” pungkas Al amin. (david)
Tentu saja, guru-guru MDA tan TPQ berharap pemberian dana serupa dapat dilanjutkan pada masa yang akan datang oleh Walikota dan Wakil Walikota Padang yang baru. Sebab, pemberian dana insentif itu sangat bermanfaan sekali demi peningkatakan kesejahteraan, dan kelancaran dalam bertugas mendidik para santrinya.
“Total keseluruhan dana insentif bagi guru MDA/TPQ se Kota Padang yang tersebar dari 11 kecamatan di bagi dua, yaitu untuk guru MDA sebanyak Rp648 juta dan guru TPQ sebanyak Rp2,064 miliar. Semoga bantuan ini bermanfaat dan setidaknya mencukupi kebutuhan hidup bagi para guru mengaji tersebut. Selain itu saya harapkan sekali agar pemberian bantuan ini terus berkelanjutan karena demi menunjang kesejahteran para pengajar agama tersebut,” terang Wakil Walikota Padang, H Mahyeldi Ansharullah ketika penyerahan dana insentif tersebut, bertempat di Aula Balaikota Aia Pacah, Senin (6/1).
Pada semester III dari bulan Juli hingga Desember 2013, Pemko Padang telah menyerahkan dana insentif dengan total keseluruhan Rp2,664 miliar. Pada tahun mendatang, kemungkinan anggaran untuk dana insentif tersebuk kian bertambah, sebagai bentuk perhatian khusus pemerintah terhadap pendidikan bidang keagamaan, ujarnya.
“Kita optimis akan ada peningkatan, sebab sangat penting artinya dalam pembentukan akhlak dan membangun generasi yang cerdas intelektual. Dimulai dari pendidikan formal yakni di MDA dan TPQ juga disertai pemusatan kegiatan - kegiatan pendidikan dan pembinaan di masjid atau mushalla. Diantaranya dari hasil pembinaan kita dengan mencetak para khafilah dari MDA/TPQ untuk mengikuti MTQ tingkat daerah bahkan nasional. Itupun kita telah membuktikannya sebagaimana Padang masih bertahan selalu menjadi juara umum MTQ tingkat daerah," cakap Mahyeldi.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Pemko Padang Al Amin, jumlah guru MDA/TPQ penerima pemberian dana insentif sekitar 3.700 orang. Dana insentif yang dianggarkan bagi guru MDA dan TPQ ini mencapai Rp.5,3 milyar yang penyerahannya dibagi menjadi dua semester, yaitu periode Januari - Juni dan Juli - Desember.
“Sejauh ini Pemko Padang melalui Kabag Kesra dengan dukungan Kementerian Agama Kota Padang dan Badan Kerja Sama (BKS) MDA/TPQ kecamatan serta beberapa pihak selalu bersinergi demi kelancaran pendidikan agama Islam bagi anak-anak kit. Baik itu masalah program pendidikan maupun kesejahteraan para pendidik,” pungkas Al amin. (david)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »