BentengSumbar.com --- Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim mendesak Pemerintah Kabupaten Tanah Datar untuk secepatnya melengkapi sarana dan prasarana Istano Basa Pagaruyung, pasca terbakar pada tanggal 27 Februari 2007 lalu.
Istano Basa mengalami kebakaran hebat akibat petir yang menyambar di puncak istana. Akibatnya, bangunan tiga tingkat ini hangus terbakar. Ikut terbakar juga sebagian dokumen istana.
Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadique yang ketika mendampingi Wakil Gubernur meninjau Istano Basa Pagaruyung dengan tegas menjawab, bahwa pembangunan sarana prasarana Istano Basa Pagaruyung tak terlepas dari bantuan semua pihak, termasuk bantuan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
"Sesuai dengan pembicaraan kita bagaimana melengkapi sarana dan prasarana istano basa pagaruyung sesuai dengan kebutuhannya. Dari tinjauan kita ke lapangan bersama Wakil Gubernur, memang ada yang perlu kita sempurnakan, seperti perbaikan tangga dapur, taolet, jalan lingkungan dan surau," cakapnya.
Bupati Shadiq berharap, dengan dana fisik yang Rp1 Milyar tersebut, dapat dilaksanakan pembangunan kembali sarana dan prasarana Istano Basa Pagaruyung menjelang hari Raya Idul Fitri. Sebab wisatawan sangat banyak sekali berkunjung pada hari lebaran ke Istana Pagaruyung.
"Kami berharap, pembangunan sarana dan prasarana Istano Basa Pagaruyung tidak terlepas dari bantuan Pemda Provinsi. Sebab Istano Basa Pagayung merupakan milik Sumatera Barat walau pun secara yuridis telah di serahkan kepada Pemda Tanah Datar," pungkasnya.
Dan mengingat Istano Basa ini adalah kebangaan masyarakat Minangkabau, milik masyarakat Sumbar, dan keterbatasan anggaran Pemkab Tanah Datar, jadi belum di lepas pembinaannya dari Pemprov Sumbar. Bantuan Pemprov Sumbar tentu akan mempercepat pembangunan sarana dan prasarananya kembali, ungkapnya. (Jon)
Istano Basa mengalami kebakaran hebat akibat petir yang menyambar di puncak istana. Akibatnya, bangunan tiga tingkat ini hangus terbakar. Ikut terbakar juga sebagian dokumen istana.
Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadique yang ketika mendampingi Wakil Gubernur meninjau Istano Basa Pagaruyung dengan tegas menjawab, bahwa pembangunan sarana prasarana Istano Basa Pagaruyung tak terlepas dari bantuan semua pihak, termasuk bantuan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
"Sesuai dengan pembicaraan kita bagaimana melengkapi sarana dan prasarana istano basa pagaruyung sesuai dengan kebutuhannya. Dari tinjauan kita ke lapangan bersama Wakil Gubernur, memang ada yang perlu kita sempurnakan, seperti perbaikan tangga dapur, taolet, jalan lingkungan dan surau," cakapnya.
Bupati Shadiq berharap, dengan dana fisik yang Rp1 Milyar tersebut, dapat dilaksanakan pembangunan kembali sarana dan prasarana Istano Basa Pagaruyung menjelang hari Raya Idul Fitri. Sebab wisatawan sangat banyak sekali berkunjung pada hari lebaran ke Istana Pagaruyung.
"Kami berharap, pembangunan sarana dan prasarana Istano Basa Pagaruyung tidak terlepas dari bantuan Pemda Provinsi. Sebab Istano Basa Pagayung merupakan milik Sumatera Barat walau pun secara yuridis telah di serahkan kepada Pemda Tanah Datar," pungkasnya.
Dan mengingat Istano Basa ini adalah kebangaan masyarakat Minangkabau, milik masyarakat Sumbar, dan keterbatasan anggaran Pemkab Tanah Datar, jadi belum di lepas pembinaannya dari Pemprov Sumbar. Bantuan Pemprov Sumbar tentu akan mempercepat pembangunan sarana dan prasarananya kembali, ungkapnya. (Jon)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »