BentengSumbar.com --- Sebagai tokoh muda Kuranji, Khalil Al Khair merasa prihatin melihat sebagian sikap dan tingkah polah tokoh masyarakat dan politisi asal Kuranji. Pasalnya, mereka melakukan gerakan yang terkesan melemahkan perjuangan Anak Nagari dengan melakukan gerakan politik 'Mamanjek Batang Pinang Bagomok,' yaitu saling injak untuk mencapai tujuan dan kepentingan tertentu, baik itu kepentingan pribadi maupun golongan.
"Walau mereka melakukan gerakannya sehalus dan serapi mungkin, dan mencoba bermain di belakang layar, toh kami sebagai Anak Nagari tetap mengetahuinya. Ibarat pantun orang Puruih, "Ikan Tete Dijalo Todak, dibaok Nelayan Naik Perahu. Bakato tuan dinan tidak, angin bakisa kami tahu." Tujuan dan motiv mereka pun mudah ditebak," cakapnya.
Alasan-alasan yang mereka kemukakan ke permukaan, hanya sekedar 'selimut' untuk menutupi kepentingan besar mereka. Sebab, alasan tersebut terkesan dicari-cari. "Kalau toh mereka beralasan dengan itu, kan masih bisa kita diskusikan. Tapi mereka malah melakukan gerakan yang terkesan memecah belah. Dalam ilmu politik, gerakan ini jelas dan mudah ditebak. Mereka melakukan itu karena kepentingan 'besar' mereka terganggu," pungkasnya.
Lucunya, ungkap Khalil, ada anggota dewan yang selama ini jarang kelihatan pada kegiatan nagari, malah diduga ikut pula melakukan gerakan semacam ini. "Informasi yang kami dapat, dia ikut bermain dibelakang layar melakukan politik semacam ini. Kami tahu, selama ini dia berusaha dekat dengan penguasa tertentu, demi memuluskan tujuannya. Tapi kami masih selidiki secara mendalam motivnya," ujarnya. (ogah)
"Walau mereka melakukan gerakannya sehalus dan serapi mungkin, dan mencoba bermain di belakang layar, toh kami sebagai Anak Nagari tetap mengetahuinya. Ibarat pantun orang Puruih, "Ikan Tete Dijalo Todak, dibaok Nelayan Naik Perahu. Bakato tuan dinan tidak, angin bakisa kami tahu." Tujuan dan motiv mereka pun mudah ditebak," cakapnya.
Alasan-alasan yang mereka kemukakan ke permukaan, hanya sekedar 'selimut' untuk menutupi kepentingan besar mereka. Sebab, alasan tersebut terkesan dicari-cari. "Kalau toh mereka beralasan dengan itu, kan masih bisa kita diskusikan. Tapi mereka malah melakukan gerakan yang terkesan memecah belah. Dalam ilmu politik, gerakan ini jelas dan mudah ditebak. Mereka melakukan itu karena kepentingan 'besar' mereka terganggu," pungkasnya.
Lucunya, ungkap Khalil, ada anggota dewan yang selama ini jarang kelihatan pada kegiatan nagari, malah diduga ikut pula melakukan gerakan semacam ini. "Informasi yang kami dapat, dia ikut bermain dibelakang layar melakukan politik semacam ini. Kami tahu, selama ini dia berusaha dekat dengan penguasa tertentu, demi memuluskan tujuannya. Tapi kami masih selidiki secara mendalam motivnya," ujarnya. (ogah)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »