Bupati Sutan Riska Apresiasi Karya Siswa SMA Negeri 1 Koto Salak

Bupati Sutan Riska Apresiasi Karya Siswa SMA Negeri 1 Koto Salak
Bupati Apresiasi Karya Siswa. 
BENTENGSUMBAR.COM - Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengapresiasi karya siswa SMA Negeri 1 Koto Salak atau yang lebih populer dengan sebutan SMANSA Korea. Pasalnya, para siswa tidak hanya tangkas dalam bidang Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja, tetapi juga terampil membuat karikatur sebagai bentuk ekspresi nuraninya.

Hasil karya para siswa binaan Agustar itu dihadiahkan kepada bupati, saat berkunjung ke sekokah itu, Jumat, 13 Mei 2016. "Saya bangga dengan para siswa kita yang mampu berkarya. Kita apresiasi karya tersebut. Dan kepada siswa dan guru saya katakan, kita harus mampu bersaing secara internasional," ujar bupati termuda di Indonesia ini.

Bupati terlihat haru menerima hasil karya para pemuda kreatif. Pasalnya, bupati yang beru terpilih menjadi Wakil Sekjen APKASI itu memang lagi giat-giatnya memberikan motivasi kepada generasi muda untuk berkarya agar tetap eksis di arena Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Raja Koto Besar itu ikut galau jika melihat generasi muda yang banyak terjerumus narkoba, seks di luar nikah, pernikahan dini maupun LGBT.

Itulah sebabnya, suami Dewi Lopita Sari itu merasa terharu melihat kreasi positif dari para remaja di Smansa Korea. Jika semua siswa di Dharmasraya mampu berkreasi seperti siswa dan siswi Smansa Korea, tentu pemerintah dan para orang tua tidak akan merasa galau.

"Kita bukan hanya akan bersaing secara nasional, tapi akan bersaing secara internasional. Karena itu berkaryalah sebagai bekal kecakapan hidup di masa depanmu," pesan Raja Muda yang juga politisi PDI-P ini.

Bupati Sutan Riska mengatakan, kegiatan PIK Remaja sangat relevan dengan visi pendidikan yang dia bawa. Melalui kegiatan PIK Remaja, para siswa dilatih untuk mampu bersaing, mampu berkarya, mampu menolak khadiran narkoba, mampu menolak pernikahan dini dan mampu menolak seks sebelum menikah. Itulah sebabnya, Ia meminta semua sekolah di Dharmasraya mengembangkan PIK Remaja untuk membentengi semua peserta didik dari pengaruh negatif yang bisa merusak masa depan mereka.

PIK Remaja SMANSA Korea saat ini diuji di tingkat provinsi. PIK-R binaan BPML2NPPKB itu memperebutkan satu tiket menuju istana dalam lomba tahunan itu. Menurut Ketua Tim Penilai Mushardi dari BKKBN Provinsi Sumbar, semua kriteria penilaian sudah dapat dipenuhi PIK-R Alhuda. Namun tim belum mengambil keputusan. Dan jika dewi fortuna berpihak pada Smansa Korea, maka PIK-R akan melaju ke tingkat nasional.

Menurut Mushardi, ada beberapa point yang dia tekankan dalam penilaian. Diantara kriteria itu, adanya ruangan khusus untuk pusat kegiatan, kemudian ada guru pembimbing sebaya, punya kegiatan rutin, punya plang nama dan lain sebagainya. Kreteria yang disebut itu semuanya sudah ada di PIK-R Alhuda. Bahkan saking semangatnya, Bupati Sutan Riska ikut mendampingi penilaian sampai selesai pada Jumat 13 Mei 2016. (malin/rel)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »