Pantas Denny Siregar, Ade Armando Lolos Hukum Terus, Ternyata Sebabnya…

Pantas Denny Siregar, Ade Armando Lolos Hukum Terus, Ternyata Sebabnya…
BENTENGSUMBAR.COM - Kalian pernah berpikir kenapa ya Denny Siregar, Ade Armando sampai Eko Kunthadi itu kok nggak tersentuh hukum. Berkali-kali dipolisikan kok juga nggak kena sampai disidang di pengadilan ya.


Nah penasaran kan? Ade Armando dan Denny Siregar menjelaskan kenapa bisa mereka lolos dari kasus walau sudah dipolisikan dan didemo di mana-mana. Ternyata menurut Ade nggak ada hubungannya dengan beking.


Nah Denny Siregar menjelaskan kenapa dia dengan Ade Armando dan Eko Kunthadi kok lolos terus dari kasus yang dilaporkan.


Menurut Denny, pelapornya itu nggak mudeng dengan tahapan penyidikan di kepolisian gitu. Denny mengatakan pelapornya itu mengandalkan kekuatan massa dan arogansi saja.


Padahal kan bicara kasus di kepolisian, prosesnya panjang dan perlu didukung dengan bukti-bukti yang jelas. Denny mengakui salah satu kasus gede yang mana dia dilaporkan adalah soal postingan santri bibit teroris di Tasikmalaya, Jawa Barat.


Denny mengaku saking seringnya ia dilaporkan polisi, sampai dia hapal banget dengan pola pelapornya.


“Salah satu pola orang-orang ini (pelapornya). Ketika gugat ke polisi mereka itu sudah yakin, saya akan ditangkap. Kan lucu kalau melaporkan sesuatu, kan harus punya banyak proses, alat bukti apa saksinya siapa dan banyak. Prosesnya panjang,” ujar Denny dalam Kick Andy dikutip Rabu 23 Juni 2021.


Nah Denny melihat pelapornya itu arogan, pokoknya yang mereka laporkan itu harus masuk penjara juga. Padahal nggak gitu, semua ada prosesnya di kepolisian.


“Jadi ada arogansi di mereka, semua yang mereka laporkan orangnya harus masuk penjara. Mereka nggak ngerti semua harus ada proses, panjang kan. Nah kalau yang dilaporkan nggak masuk penjara, mereka framing Denny dilindungi penguasa,” tegas Denny.


Hal senada juga disampaikan Ade Armando. Penggawa Cokro TV ini mengaku nggak ada hubungannya kasus yang ia hadapi dengan beking gitu sehingga mereka nggak diseret di pengadilan.


Ade mengaku sudah 10 kali dilaporkan ke polisi untuk berbagai kasus, paling banyak memang kasus soal agama.


“Dan satu pun nggak sampai perkara di pengadilan. Karena memang mengada-ada (pelapornya)” jelas Ade.


Kasus yang paling wah, kata Ade, adalah saat dia dilaporkan diduga menista agama lantaran berkomentar Tuhan bukan orang Arab.


Konteks kasus ini, Ade merespons rencana tilawan Alquran dengan menggnakan langgam masing-masing daerah beberapa tahun lalu.


“Kelompok ini kan bilang wah ini nggak bisa, (tilawah) harus pakai cara Arab. Saya bilang tuhan bukan orang Arab, masak Tuhan nggak suka dengan cara (langgam) Ambon misalnya. Nah saya dilaporkan dianggap menista agama, menista Allah. Kan tak masuk akal. Polisi jadinya bingung,” kata Ade.


Menurut pengalaman Ade, pola pelaporan kepadanya itu begitu begitu berulang kali. Makanya kata Ade jangan heran kalau polanya begitu ya wajar dia nggak sampai duduk di kursi pesakitan di ruang pengadilan.


“Dan saya nggak pernah lari lho tiap dikasuskan. Biasanya saya jadi hafal. Pertanyaan penyidik saya jadi hafal, dan saya langsung kasih jawabannya saja. Wawancara jadi cepat prosesnya,” jelas Ade.


Ata jawab tersebut, host Kick Andy bertanya, atas cerita Ade tersebut orang jadi berkesimpulan dibekingi penguasa ya.


Ade menyanggahnya tegas.


“Kan ini nggak ada hubungannya sama beking,” jelas Ade Armando.


Pengajar di Universitas Indonesia ini membanta pula lantaran makin sering dilaporkan jadi ada perasaan bangga. Ade bilang dia juga deg-degan tiap kali dilaporkan ke polisi.


“Orang harus tahu, 10 kali diadukan itu nggak menyenangkan. Tiap baca kan ada perasaan aduh kok gini ya. Di tengah kesibukan harus datang ke polisi, berjam-jam di sana, ditanya wartawan,” kata Ade.


Source: Hops.ID

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »