| Kasi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar mengatakan, TFS mengadukan ibunya melalui layanan darurat 110. |
Peristiwa anak melaporkan ibu ke polisi ini terjadi pada Sabtu, 1 November 2025. Kejadian ini dipicu sang ibu inisial S (45) kesal ke TFS. Sebab anaknya itu mengabaikan perintah agar membereskan tempat tidur dan tetap asyik bermain telepon selulernya.
Kasi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar mengatakan, TFS mengadukan ibunya melalui layanan darurat 110. Petugas segera menuju lokasi untuk mengecek kondisi ibu dan anak itu sekaligus mengklarifikasi aduan.
"Ternyata salah paham antara orang tua dan anak," kata Bambang.
Menurutnya, sang ibu kesal karena anaknya mengabaikan permintaan membereskan tempat tidur.
Dia memukul anaknya yang sibuk bermain HP menggunakan sapu sampai tiga kali. Pukulan itu menyebabkan TFS memar ringan pada bagian tangan dan paha.
Usai kejadian itu, sang ibu berangkat bekerja di kebun, sedangkan anaknya merasa tak terima dan menghubungi layanan 110.
Polisi merespons aduan dengan mempertemukan ibu dan anak itu di Balai Desa setempat. Perangkat desa turut hadir dalam mediasi itu.
"Kami berikan edukasi agar salah paham ini selesai di dalam keluarga," ujar Bambang.
Masalah anak melaporkan orang tua itu pun berakhir damai. Keduanya saling meminta maaf dan sepakat selesai secara kekeluargaan. Surat pernyataan pun juha dibuat disaksikan polisi dan perangkat desa. (*)
Sumber: Liputan6. com
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »