BentengSumbar.com --- Gubernur Sumatera Barat H. Irwan Prayitno menghimbau semua pihak menghilangkan segala bentuk perbedaan selama proses demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Padang. Hal itu disampaikan Irwan, usai menggunakan hak suaranya di TPS 8 Jati Baru, Kecamatan Padang Timur, Rabu (5/3). Sebelumnya, Nevi Irwan Prayitno terlebih dahulu melakukan pencoblosan di TPS yang sama, sekitar pukul 07.00 WIB, karena akan berangkat ke Jakarta.
Irwan Prayitno sendiri melakukan pencoblosan sekitar pukul 10.00 WIB dengan mengendarai mobil sendiri, tak didampingi ajudan dan sopir pribadi. Irwan mengapresiasi warga kota yang telah menggunakan hak pilihnya.
"Warga yang baik adalah warga yang ikut mensukseskan pilkada ini, sebab menentukan nasib kota ini 5 tahun ke depan. Setelah selesai pencoblosan Pilkada Kota Padang Putaran kedua tanggal 5 Maret 2014 ini, semua perbedaan, keberpihakan, mari kita hilangkan, dan jangan ada konflik, habiskan hari ini untuk alex demokrasi ini," ungkap Irwan sembari menegaskan, bahwa pihak penyelenggara pilkada harus melaksanakan amanah dengan baik, objektif, dan tidak memihak.
Begitu juga kepada yang terlibat tim sukses, ujar Irwan, kemenangan dan kekalahan harus diterima dengan legowo dan jangan ada konflik sesame warga kota. Dengan adannya Pilkada putaran kedua tidak berapa lama lagi kota Padang punya seorang pemimpin (Walikota dan Wakil Walikota) yang baru semoga dapat pemimpin yang terbaik.
Gubenur Irwan Prayitno juga menyempatkan melakukan pemantauan seperti Jalan Sudirman, Sawahan, Kuranji, Lapai, pondok. Ia menyampaikan kalau pagi masih sepi di TPS, semoga yang mengunakan hak pilihnya bisa mencapai 80 persen dan bahkan lebih. Ia juga mengapresiasi di setiap TPS banyak yang mempergunakan kedai, ruko, teras rumah.
"Ini sangat efesien, apalagi kotak suara terbuat dari kardus, ini murah meriah namanya. Kita tidak perlu mngeluarkan uang banyak, lebih efesien, uang rakyatpun bisa kita pergunakan hal yang lain," ujarnya.
Sementara Wakil Gubernur Muslim Kasim didampingi oleh istrinya Ida Muslim Kasim dan Novi putranya mengunakan hak pilihnya di TPS 2 Kelurahan Ulak Karang Utara Kecamatan Padang Utara. Ia mengatakan di TPS ini masih minim partisipasi pemilih yang mengunakan hak suaranya. Kekecewaan ini jangan berulang pada pemilihan legislatif, 9 April mendatang, masyarakat harus berpartisipasi.
"Sepuluh menit kita berada di TPS, sudah sangat menentukan nasib masyarakat Kota Padang dan Indonesia umumnya," kata Muslim Kasim usai melakukan pencoblosan. (Jhon)
Irwan Prayitno sendiri melakukan pencoblosan sekitar pukul 10.00 WIB dengan mengendarai mobil sendiri, tak didampingi ajudan dan sopir pribadi. Irwan mengapresiasi warga kota yang telah menggunakan hak pilihnya.
"Warga yang baik adalah warga yang ikut mensukseskan pilkada ini, sebab menentukan nasib kota ini 5 tahun ke depan. Setelah selesai pencoblosan Pilkada Kota Padang Putaran kedua tanggal 5 Maret 2014 ini, semua perbedaan, keberpihakan, mari kita hilangkan, dan jangan ada konflik, habiskan hari ini untuk alex demokrasi ini," ungkap Irwan sembari menegaskan, bahwa pihak penyelenggara pilkada harus melaksanakan amanah dengan baik, objektif, dan tidak memihak.
Begitu juga kepada yang terlibat tim sukses, ujar Irwan, kemenangan dan kekalahan harus diterima dengan legowo dan jangan ada konflik sesame warga kota. Dengan adannya Pilkada putaran kedua tidak berapa lama lagi kota Padang punya seorang pemimpin (Walikota dan Wakil Walikota) yang baru semoga dapat pemimpin yang terbaik.
Gubenur Irwan Prayitno juga menyempatkan melakukan pemantauan seperti Jalan Sudirman, Sawahan, Kuranji, Lapai, pondok. Ia menyampaikan kalau pagi masih sepi di TPS, semoga yang mengunakan hak pilihnya bisa mencapai 80 persen dan bahkan lebih. Ia juga mengapresiasi di setiap TPS banyak yang mempergunakan kedai, ruko, teras rumah.
"Ini sangat efesien, apalagi kotak suara terbuat dari kardus, ini murah meriah namanya. Kita tidak perlu mngeluarkan uang banyak, lebih efesien, uang rakyatpun bisa kita pergunakan hal yang lain," ujarnya.
Sementara Wakil Gubernur Muslim Kasim didampingi oleh istrinya Ida Muslim Kasim dan Novi putranya mengunakan hak pilihnya di TPS 2 Kelurahan Ulak Karang Utara Kecamatan Padang Utara. Ia mengatakan di TPS ini masih minim partisipasi pemilih yang mengunakan hak suaranya. Kekecewaan ini jangan berulang pada pemilihan legislatif, 9 April mendatang, masyarakat harus berpartisipasi.
"Sepuluh menit kita berada di TPS, sudah sangat menentukan nasib masyarakat Kota Padang dan Indonesia umumnya," kata Muslim Kasim usai melakukan pencoblosan. (Jhon)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »