BentengSumbar.com --- Lagi, orang tua siswa mengeluhkan tindakan kekerasan yang dilakukan oknum guru terhadap anaknya. Kali ini, dugaan tindakan kekerasan terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 08 Kelurahan Anduring, Kecamatan Kuranji.
Dugaan tindakan kekerasan dialami Ardhi, sebagaimana diceritakan ibunya, Nora kepada redaksi BentengSumbar.com, Selasa (11/3). Bahkan menurut Nora, kekerasan fisik kepada anaknya sudah diluar batas yang menyebabkan telinga anaknya berdarah.
"Kejadiannya berawal ketika terjadi gurauan antar siswa yang berujung perkelahian anak saya dengan siswa lainnya. Kemudian anak saya diancam akan dipukul pakai sapu," ungkap Nora.
Tak hanya itu, ujar Nora, anaknya dipanggil ke ruangan majelis guru. Di ruangan itu anaknya dimarahi oleh oknum guru yang bernama Yani. Pengakuan Ardhi, anaknya, telinganya sampai berdarah dijewer guru tersebut.
Akibat tindakan kekerasan tersebut, Ardhi tak mau lagi sekolah. Dia lari ke rumah neneknya dipengambiran, dan baru jam 12 malam pulang ke rumah.
"Pusing saya mencarinya, rupanya dia lari ke rumah neneknya. Pulang-pulang saya lihat bajunya berdarah. Rupanya darah dari telinganya," cakap Nora.
Nora tak terima anaknya diperlakukan seperti itu. Dia menemui guru yang bersangkutan dan kepala sekolah meminta penyelesaian. Ironisnya, kepala sekolah malah meminta Nora memindahkan anaknya sekolah ke sekolah lain.
"Kepala sekolah malah meminta saya memindahkan anak saya sekolah lain. Padahal, saya hanya minta guru yang bersangkutan untuk minta maaf," ceritanya.
Parahnya, aku Nora, dalam proses belajar mengajar, anaknya disisihkan dari siswa lain. Dan tentu ini berpengaruh pada psikologi anaknya.
"Anak saya mengalami beban mental, dan sekarang malas ke sekolah," terangnya. (Sutan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »