![]() |
Pembukaan Musrenbang. |
BentengSumbar.com --- Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) Kabupaten Bintan pada Tahun 2016 ini dilaksanakan selama dua hari, bertempat di Bandar Sri Bentan dengan mengangkat tema "Pembangunan Simpul Ekonomi Lokal Didukung Pembangunan Infrastruktur Guna Peningkatan Daya Saing Daerah".
Musrenbang tingkat Kabupeten Bintan ini terlaksana, setelah melakukan berbagai proses dan tahapan demi menjaring aspirasi, saran dan usulan masyarakat baik ditingkat Desa, Kelurahan, Kecamatan, dan Seluruh FKPD.
Dalam laporannya, Kepala BAPPEDA Kabupaten Bintan, Setioso mengatakan bahwa, pelaksaan ini merupakan sebuah rangakaian kegiatan yang dimulai dari Desa, Kelurahan dan Kecamatan hingga FKPD dan selanjutnya, pada saat ini untuk tingkat Kabupaten.
"Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasinya dalam memberikan saran serta usul untuk ikut dalam mengawal Musrenbang, sehingga menghasilkan program ini,"
Selanjutnya, Setioso mengatakan bahwa kegiatan prioritas ini harus sesuai dengan Visi dan Misi Bupati Bintan dan Sumber Pendanaan. Serta, tentunya harus sesuai dengan regulasi di Kabupaten Bintan dan Provinsi Kepulauan Riau serta Nasional.
Selain itu, Ketua DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Lamen Sarihi,SH, MH mengatakan, dalam rangka menuju RPJMB tentunya harus adanya peran serta partisipasi masyarakat untuk menghasilkan perenanaan pembangunan di daerah sesuai tingkatan daerahnya namun hal itu harus sesuai dengan mekanisme dan tahapannya.
"Pada Musrenbang ini, kita bisa berdiskusi membela demi kepentingan masyarakat umum, dengan demikian juga bisa menjadi media yang menghubungkan antara Masyarakat dan Pemerintah," ujar Lamen Sarihi.
Keputusan Program akhir ini, mengingat 2 tahun mengalami defisit maka dalam hal ini tentu harus selektif dalam memilih program-program yang prioritas. Untuk itu, Lamen mengatakan bahwa harus adanya singkronisasi perencanaan dan terus mendukung agar program prioritas ini tepat sasaran.
"Sebagai mitra Pemerintah Daerah, tentunya kita mengharapakan dapat meneruskan program-program yang dapat meningkatkan tarap hidup dan kesejahteraan bagi masyarakat serta sesuai dengan visi dan misi Bintan Gemilang. Program prioritas seperti MEA juga menjadi salah satu usulan masyarakat," ujar Lamen.
Selain itu, Ketua TIM Assistensi Kepala BAPPEDA Provinsi Kepulauan Riau, Naharuddin mengatakan, proses Musrenbang ini mempunyai arti yang sangat penting dan perannya strategis oleh karena itu seluruh rangkaian ini harus diikuti dengan serius dan sungguh-sungguh.
"Dengan inilah (Musrenbang) dapat menghasilkan rencana pembangunan dan program serta kegiatan yang akan dilaksanakan yang nantinya bisa meningkatkan kesejahteraaan masyarakat di Bintan," ujar Naharuddin.
Dalam sambutannya, Bupati Kabupaten Bintan, Apri Sujadi,S.Sos mengatakan, agenda Musrenbang ini sudah rutin digelar setiap tahunnya, tentunya demi menciptakan perencanaan yang berkualitas dan tentunya harus tepat sasaran.
"Tentu harus melalui aspirasi masyarakat dan fokus beradasarkan RPJMD tahun 2016- 2021 karena dilaksanakan mengacu kepada RPJMD yang ada, sebagai kerangka pembangunan di Bintan," ujar Apri Sujadi.
Selain itu juga, hal ini harus disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah yang saat ini sedang defisit. Sehingga harus ada strategi, bagaiamana mengemas program yang betul-betul tepat sasaran dan menyentuh kepentingan masyarakat.
"Fokus pada tahun 2017, bangaimana menciptakan kualitas pelayanan yang mendukung kepada investasi dan Peningkatan ekonomi masyarakat, tentu hal ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi di Bintan," ujar Apri Sujadi.
Apri Sujadi mengatakan, pada Musrenbang kali ini sangat spesial, pasalnya baru saja dilantik, dan tentunya harus adanya sinergi dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Tentu hal ini, harus bersinergi sesuai visi dan misi Bintan sebagai kawasan penyangga Ibukota Provinsi Kepri.
"Kita mengajukan sesuai kewenangannya, bagaimana listrik dan air dapat berfungsi dengan menyeluruh di Kawasan Bintan, karena ini merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Kepri, sementara Bintan akan menuju "Desa Terang"," ujar Apri Sujadi.
Selain itu juga, Apri Sujadi berharap agar Musrenbang ini bisa bermanfaat dan tidak hanya dijadikan sebagai rutinitas saja. Terkait MEA, Pemerintah Kabupaten Bintan akan membangun dan menjadikan SDM (Sumber Daya Manusia) yang ada di Bintan menjadi SDM yang tentunya berdaya saing.
"Dalam hal ini (MEA), tentunya bagaimana kita menyediakan SDM yang berdaya saing, tentunya yang dapat diandalkan Masyarakat Kabupaten Bintan," ujar Apri Sujadi, Senin (4/4/2016).
Dalam Musrenbang tahun 2016 ini juga, turut hadir Bupati dan Wakil Bupati Bintan, Sekertaris Daerah Bintan, Kepala BAPPEDA Prov. Kepri, Anggota DPRD Kepri dapil Bintan dan Lingga, Ketua DPRD Bintan Beserta anggota, Pimpinan FKPD serta seluruh instansi vertikal serta tokoh agama dan tokoh masyarakat, Pimpinan SKPD, Kepala Desa, Lurah dan Camat, Organisasi Kepemudaan, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pimpinan BUMD dan Sektor Swasta serta para peserta lainnya. (rel)
Musrenbang tingkat Kabupeten Bintan ini terlaksana, setelah melakukan berbagai proses dan tahapan demi menjaring aspirasi, saran dan usulan masyarakat baik ditingkat Desa, Kelurahan, Kecamatan, dan Seluruh FKPD.
Dalam laporannya, Kepala BAPPEDA Kabupaten Bintan, Setioso mengatakan bahwa, pelaksaan ini merupakan sebuah rangakaian kegiatan yang dimulai dari Desa, Kelurahan dan Kecamatan hingga FKPD dan selanjutnya, pada saat ini untuk tingkat Kabupaten.
"Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasinya dalam memberikan saran serta usul untuk ikut dalam mengawal Musrenbang, sehingga menghasilkan program ini,"
Selanjutnya, Setioso mengatakan bahwa kegiatan prioritas ini harus sesuai dengan Visi dan Misi Bupati Bintan dan Sumber Pendanaan. Serta, tentunya harus sesuai dengan regulasi di Kabupaten Bintan dan Provinsi Kepulauan Riau serta Nasional.
Selain itu, Ketua DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Lamen Sarihi,SH, MH mengatakan, dalam rangka menuju RPJMB tentunya harus adanya peran serta partisipasi masyarakat untuk menghasilkan perenanaan pembangunan di daerah sesuai tingkatan daerahnya namun hal itu harus sesuai dengan mekanisme dan tahapannya.
"Pada Musrenbang ini, kita bisa berdiskusi membela demi kepentingan masyarakat umum, dengan demikian juga bisa menjadi media yang menghubungkan antara Masyarakat dan Pemerintah," ujar Lamen Sarihi.
Keputusan Program akhir ini, mengingat 2 tahun mengalami defisit maka dalam hal ini tentu harus selektif dalam memilih program-program yang prioritas. Untuk itu, Lamen mengatakan bahwa harus adanya singkronisasi perencanaan dan terus mendukung agar program prioritas ini tepat sasaran.
"Sebagai mitra Pemerintah Daerah, tentunya kita mengharapakan dapat meneruskan program-program yang dapat meningkatkan tarap hidup dan kesejahteraan bagi masyarakat serta sesuai dengan visi dan misi Bintan Gemilang. Program prioritas seperti MEA juga menjadi salah satu usulan masyarakat," ujar Lamen.
Selain itu, Ketua TIM Assistensi Kepala BAPPEDA Provinsi Kepulauan Riau, Naharuddin mengatakan, proses Musrenbang ini mempunyai arti yang sangat penting dan perannya strategis oleh karena itu seluruh rangkaian ini harus diikuti dengan serius dan sungguh-sungguh.
"Dengan inilah (Musrenbang) dapat menghasilkan rencana pembangunan dan program serta kegiatan yang akan dilaksanakan yang nantinya bisa meningkatkan kesejahteraaan masyarakat di Bintan," ujar Naharuddin.
Dalam sambutannya, Bupati Kabupaten Bintan, Apri Sujadi,S.Sos mengatakan, agenda Musrenbang ini sudah rutin digelar setiap tahunnya, tentunya demi menciptakan perencanaan yang berkualitas dan tentunya harus tepat sasaran.
"Tentu harus melalui aspirasi masyarakat dan fokus beradasarkan RPJMD tahun 2016- 2021 karena dilaksanakan mengacu kepada RPJMD yang ada, sebagai kerangka pembangunan di Bintan," ujar Apri Sujadi.
Selain itu juga, hal ini harus disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah yang saat ini sedang defisit. Sehingga harus ada strategi, bagaiamana mengemas program yang betul-betul tepat sasaran dan menyentuh kepentingan masyarakat.
"Fokus pada tahun 2017, bangaimana menciptakan kualitas pelayanan yang mendukung kepada investasi dan Peningkatan ekonomi masyarakat, tentu hal ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi di Bintan," ujar Apri Sujadi.
Apri Sujadi mengatakan, pada Musrenbang kali ini sangat spesial, pasalnya baru saja dilantik, dan tentunya harus adanya sinergi dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Tentu hal ini, harus bersinergi sesuai visi dan misi Bintan sebagai kawasan penyangga Ibukota Provinsi Kepri.
"Kita mengajukan sesuai kewenangannya, bagaimana listrik dan air dapat berfungsi dengan menyeluruh di Kawasan Bintan, karena ini merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Kepri, sementara Bintan akan menuju "Desa Terang"," ujar Apri Sujadi.
Selain itu juga, Apri Sujadi berharap agar Musrenbang ini bisa bermanfaat dan tidak hanya dijadikan sebagai rutinitas saja. Terkait MEA, Pemerintah Kabupaten Bintan akan membangun dan menjadikan SDM (Sumber Daya Manusia) yang ada di Bintan menjadi SDM yang tentunya berdaya saing.
"Dalam hal ini (MEA), tentunya bagaimana kita menyediakan SDM yang berdaya saing, tentunya yang dapat diandalkan Masyarakat Kabupaten Bintan," ujar Apri Sujadi, Senin (4/4/2016).
Dalam Musrenbang tahun 2016 ini juga, turut hadir Bupati dan Wakil Bupati Bintan, Sekertaris Daerah Bintan, Kepala BAPPEDA Prov. Kepri, Anggota DPRD Kepri dapil Bintan dan Lingga, Ketua DPRD Bintan Beserta anggota, Pimpinan FKPD serta seluruh instansi vertikal serta tokoh agama dan tokoh masyarakat, Pimpinan SKPD, Kepala Desa, Lurah dan Camat, Organisasi Kepemudaan, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pimpinan BUMD dan Sektor Swasta serta para peserta lainnya. (rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »