Party Perpisahan Siswa SMAN 3 Padang, Rick Rivai: Jangan Hakimi Mereka

Party Perpisahan Siswa SMAN 3 Padang, Rick Rivai: Jangan Hakimi Mereka
Rick Rivai. 
BENTENGSUMBAR.COM - Rick Rivai, salah seorang Dewan Pembina Jaringan Pemantau Kewenangan (JPK) Indonesia mengingatkan semua pihak, terutama netizen, agar jangan sampai menghakimi siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Padang terkait dugaan party perpisahan di kolam renang Hotel Bumi Minang. Pasalnya, penghakiman terhadap siswa akan berdampak buruk secara psikologis.

"Siapa kita, sehingga menghakimi mereka. Intinya persoalan yang kecil sudah menjadi besar. Dan dampaknya bagi mereka (siswa, red) itu lebih buruk," ujarnya ketika diminta komentar terkait persoalan tersebut, Minggu malam, 24 April 2016.

Perantau Minang yang saat ini berdomisili di Belanda tersebut mengatakan, para siswa hanya ingin melontarkan kegembiraan dalam suatu acara yang masih proposional. Namun, ketika dikaitkan dengan nilai-nilai agama dan adat, menjadi persoalan tersendiri.

"Bagus itu terjadi, semangkin bisa masyarakat Minang tidak selalu menyangkut pautkan ke dalam akidah Agama. Itu anak-anak yang ingin melontarkan rasa kegembiraan dalam suatu acara yang masih proposional. Tapi komentar yang menyebut "pelukan, baju bikini, dan sexi itu sudah terlalu jauh kita menghakimi mereka," ujar alumni SMAN 3 Padang angkatan 87 ini.

Aktivis yang dikenal dekat dengan Presiden Jokowi ini menegaskan, masyarakat jangan terlalu naif melihat persoalan tersebut. Sebab, tidak ada kejanggalan pada acara party malam perpisahan dan keakaraban tersebut. Justru, reaksi yang diperlihatkan netizen terkait informasi yang berkembang terlalu berlebihan.

Ia mengatakan, sikap yang berlebihan justru akan merusak psikologis mereka (siswa, red). Sikap berlebihan tersebut diantaranya adalah mengunggah foto mereka ke media sosial. Akibatnya, justru akan menciptakan trauma dan perubahan kepribadian akibat eskalasi keadaan.

"Saran saya, hapus foto anak -anak itu. Lindungi mereka dengan cara yang bijak kalau kita merasa sebagai orang tua yang bijak. Bukan menyulitkan mereka dan menghukum mereka secara yang tidak proposional dan cari solusi secara kekeluargaan," cakapnya.

Rick Rivai merasa heran, anak-anak mandi di kolam renang dipermasalahkan. Sebab, tidak ada bedanya, seseorang duduk di Pantai Carolina menikmati air laut. Apatah lagi, dalam konteks kolam renang, sudah menjadi pengetahuan umum kalau setiap hotel memiliki kolam renang.

"Saya heran, orang mandi di kolam renang dipermasalahkan. Pakaian kolam renang dipermasalahkan. Apa yang membuat kita gelisah? Apa bedanya kalau kita semua duduk di Pantai Carolina lihat orang menikmati air laut. Dan dalam konteks ini, kolam renang yang nota bene sudah di ketahui secara umum dimiliki oleh hotel. Salah mereka? Atau kita terlampau naif, selalu menunjuk dan menunjuk kesalahan seseorang atau kelompok. Mereka menikmati hari perpisahan atau malam keakraban. Disini saya tidak melihat kejanggalan kejanggalan yang para komentator takutkan," pungkasnya. (by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »