Polisi Akan Bubarkan Pertemuan Khilafah di Sentul

Polisi Akan Bubarkan Pertemuan Khilafah di Sentul
BENTENGSUMBAR. COM -  Kepolisian Resor Kabupaten Bogor tidak memberikan izin pertemuan khilafah sedunia di Sentul pekan depan. Rencananya pertemuan dengan konten syiar, silaturahmi, dan dialog itu akan dihadiri sekitar 3.000 orang.

Sejatinya acara akan berlangsung pada Sabtu, 17 November 2018 dan akan diisi dialog terbuka Indonesia titik awal kebangkitan kekhalifahan. Menurut Kapolres Bogor, Ajun Komisaris Besar AM Dicky, pihaknya sempat menerima pengajuan perizinan keramaian dari panitia pekan lalu.

"Dengan tegas, Polres Bogor tidak akan memberikan izin syiar dan kekhalifahan Islam se-dunia yang akan dilaksanakan di Masjid Az- Zikra, Sentul," katanya di Mapolres Bogor, Selasa, 13 November 2018.

Berdasarkan penyelidikan, Kapolres Dicky menilai, acara tersebut erat kaitannya dengan organisasi masyarakat terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Makna acara disebut mendakwahkan doktrin negara berbasis kekhilafahan kepada para pengikutnya.

"Selain itu, acara dianggap berpotensi menimbulkan benturan di masyarakat yang dapat mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat serta membahayakan NKRI," kata Dicky.

Polisi juga telah berkordinasi dengan tempat penyelenggara yakni Az-Zikra dan ketua yayasan juga tidak akan memberikan tempat berlangsung acara tersebut bila tidak ada izin dari kepolisian.

Dicky menyebut, sebagian besar masyarakat Bogor melalui aliansi mahasiswa dan ulama juga menolak perhelatan acara itu. Dengan demikian, bila panitia memaksa menggelar acara, polisi dengan tegas akan membubarkan paksa.

"Bila panitia keukeuh menggelar acara, bila itu di wilayah hukum Kabupaten Bogor. Kami akan bubarkan paksa," tambah Dicky.

(bs)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »