Posko Covid-19 di Daerah Sepi Pemeriksaan, Perbatasan Padang Diperiksa Sangat Ketat

BENTENGSUMBAR.COM - Posko perbatasan penanganan Covid-19 di suatu daerah sangat penting untuk mengontrol orang ke luar masuk daerah itu dalam rangka memutus mata rantai Covid-19.

Namun ironisnya, tak semua posko perbatasan tersebut dijaga ketat untuk menyeleksi orang keluar masuk, tapi di beberapa daerah di Sumatera Barat malah kelihatan posko perbatasan sepi, seakan tak ada pemeriksaan.

Pantauan wartawan BentengSumbar.com pada Senin, 1 Juni 2020, dari Kabupaten Pasaman sampai ke Kota Padang membuktikan hal tetsebut.

Misalnya saja di Posko Covid-19 Perbatasan Pasaman-Agam, sepi tidak ada pemeriksaan.

Demikian juga di posko Covid-19 sebelum terminal Padang Panjang, di gerbang perbatasan Padang Panjang-Padang Pariaman, dan  sebelum Malibou Anai, juga sepi dan tidak ada pemeriksaan.

Baru pada Posko Covid-19 di Perbatasan Padang-Padang Pariaman di Lubuk Buaya, pemeriksaan dilakukan sangat ketat.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa memang menegaskan, pengetatan orang masuk ke Padang tetap menjadi perhatian Pemerintah Kota Padang. Posko perbatasan di empat titik pintu masuk Padang, beroperasi hingga PSBB berakhir.  

"Posko perbatasan tetap beroperasi hingga 7 Juni," tutur Wakil Wali Kota Padang, Hendri Septa, Sabtu, 30 Mei 2020. 

Tetap beroperasinya posko perbatasan untuk mengawasi pergerakan orang yang masuk Kota Padang.  

"Mereka yang tidak memiliki KTP Padang dan tidak jelas tujuannya akan kami tolak," ucap Hendri Septa.  

Editor: Zamri Yahya
Laporan: Boy Chaniago

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »