BENTENGSUMBAR.COM - Pendiri Pondok Pesantren Al-Bahjah Yahya Zainul Ma'arif atau akrab disapa Buya Yahya turut mengkritik ucapan Nikita Mirzani belakangan ini yang menyebut dirinya senang berada di neraka.
Ucapan kontroversialnya itu dilakukannya saat dirinya sedang malukan live Instagram pada Senin, 23 November 2020.
Bahkan Nikita Mirzani berkelakar ingin membuat acara di neraka bersama penyanyi internasional Michael Jackson dan bersama-sama artis Internasional lainnya.
Buya Yahya menyebut ucapannya itu adalah sebuah bencana besar jika yang mengucapkannya itu orang Islam dan hendaknya kita sebagai umat Muslim tidak terima dan sedih.
"Kalau ada seorang hamba yang berkata semacam itu, maka dia telah mengalami kecelakaan besar, kita harus sedih, dia mendapatkan musibah, imannya telah hilang," ucapnya.
Adapun hukum dalam Islamnya, ucap Buya, jika orang mengucapkan kalimat yang merendahkan surga dan neraka maka akan menjadikan orang tersebut keluar dari imannya.
Buya Yahya mengatakan, Allah akan memudahkan hambanya sesuai dengan tujuannya, kalau ahli surga akan dimudahkan Allah untuk meniti jalan ke surga, kalau ahli neraka akan dimudahkan Allah meniti jalan neraka.
"Selagi tiba-tiba kok punya kalimat yang gak bener dan perilaku yang gak bener, jangan berpikiran kita ahli neraka, segera tarik kebiasaan jelek ini, jangan sampai terus berlanjut dengan merendahkan neraka dan surga dengan kalimat seperti itu," tuturnya.
Pendiri Pondok Pesantren Al-Bahjah Yahya Zainul Ma'arif atau akrab disapa Buya Yahya.
Sebab Apa? seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, menurut Buya Yahya, tanda-tanda ahli neraka bisa dilihat dari omongannya yang mengantar ke neraka.
"Apalagi mengatakan sudah gak terobsesi lagi dengan surga, wah ini bahaya banget, siapa pun yang punya perilaku dan ungkapan semacam itu, artinya dia akan dimudahkan menuju neraka kalau memang tempatnya adalah di neraka, naudzubillah," ucapnya.
Buya Yahya menyebut sangat berbahaya sekali bagi orang yang sudah tidak percaya dengan hari pembalasan.
Siapa pun kalau sudah menganggap neraka bukan sesuatu yang menakutkan, tidak menanggapi di situ ada murka Allah, tutur Buya, dia tidak akan menghindar dari setiap dosa.
"Semua dosa akan dilakukannya, kenapa? wong dia tidak takut neraka kok, bagi dia apa pun yang dilakukannya, dia tidak peduli dengan hari pembalasan, nauzubillah, maka manusia jenis ini adalah manusia yang paling berbahaya," ujar Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, orang-orang di sekitarnya akan merasa tidak tenang dan was-was karena dia menganggap neraka enteng dan bisa melakukan apa saja.
"Anda mau jual beli dengan orang ini, oh dia bisa saja menipu Anda, kenapa? wong dia gak peduli kok, menipu bikin masuk neraka, dia gak peduli wong teman saya banyak di sana," tuturnya.
"Urusan yang lainnya? culas, bohong, mengambil haknya orang lain, zinah dan segala macem bisa saja dilakukan, kenapa? karena dia sudah tidak peduli dengan neraka, bahaya sekali manusia semacam itu," sambungnya.
Buya Yahya juga meminta untuk mendoakan orang seperti itu agar diberikan hidayah dan kesadaran karena bahaya sekali pemikiran seperti itu dan bisa menular.
"Apalagi jika ini dilakukan oleh seorang tokoh atau orang yang punya ketenaran, mempengaruhi itu, kebawa semuanya, naudzubillah bisa membuat orang lain lebih banyak tersesat," ucapnya.
Oleh karena itu, Buya Yahya turut mengingatkan kepada siapa pun, jangan dekat-dekat dan berurusan dengan orang seperti itu.
"Dia punya racun yang membahayakan, dia sudah tidak takut dengan neraka dan gak ada remnya, kalau dia punya kekuasaan dia akan habisin semuanya demi kesenangannya, nggak takut hitungan surga dan neraka, itu manusia berbahaya," tutup Buya Yahya.
(*)
« Prev Post
Next Post »