BENTENGSUMBAR.COM - Pernyataan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin yang menyebut walisongo berasal dari China dibantah oleh Ketua Bidang Keagamaan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fachrur Rozi.
“Statement itu tidak benar,” tegas Gus Fachrur ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (29/1).
BACA JUGA: Shalawat Sebagai Kekuatan Hidup
Dia menuturkan, mayoritas ulama di Indonesia yang datang dari Timur Tengah namun melalui jalur India atau China, dan mendarat di berbagai tempat sebelum tiba di Indonesia.
“Terbukti dari pusara makam mereka yang menunjuk arsitektur timur tengah dan nama-namanya," jelaenya.
BACA JUGA: Laksamana Kritik Penambahan Masa Jabatan Kepala Desa: Terkesan Demi Kepentingan Politik...
"Sebagian ada yang melakukan pernikahan dengan Putri Champa sebelum ke Indonesia,” ujarnya.
Gus Fachrur tidak menampik banyaknya warga China yang datang ke Indonesia dan melakukan pernikahan dengan bangsa Indonesia.
Namun, khusus Walisongo, ia menegaskan bukan berasal dari China seperti yang disampaikan Ali Mochtar Ngabalin.
“China Guangzou memang menjadi salah satu daerah persinggahan utama pelayaran bangsa Arab ke Asia,” tutupnya.
Sumber: RMOL
Sebelumnya
« Prev Post
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »
Next Post »
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BentengSumbar.com di Google News
Silahkan ikuti konten BentengSumbar.com di Instagram @bentengsumbar_official, Tiktok dan Helo Babe.
Anda juga dapat mengikuti update terbaru berita BentengSumbar.com melalui twitter: