BENTENGSUMBAR.COM - Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan anak hingga menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menimbulkan spekulasi politik.
Diketahui, Prabowo bertemu Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka di Komando Rayon Militer (Koramil) Serengan 03 Solo pada Selasa lalu (24/1).
Kemudian, pada Jumat (17/1) Prabowo kembali bertemu dengan Walikota Medan Bobby Nasution di Medan.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, apa yang dilakukan oleh Prabowo ini merupakan bagian dari konsolidasi dengan merapat ke Presiden Jokowi dalam rangka mempersiapkan Pemilu 2024 mendatang.
“Terlihatnya demikian (pendekatan ke Jokowi untuk 2024),” kata Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (28/1).
Pengamat Politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini beranggapan, upaya Prabowo mendekati Jokowi dinilai lebih menguntungkan ketimbang mendekati PDIP.
BACA JUGA: Shalawat Sebagai Kekuatan Hidup
Dengan kata lain, untuk membangun konsolidasi politik, lebih potensial yang didekati adalah Jokowi langsung daripada partai yang dikomandoi oleh Megawati Soekarnoputri.
“Bargaining dengan Jokowi bisa lebih menguntungkan dibanding dengan PDIP. Meskipun basis massa pemilih PDIP lebih besar dari Jokowi,” demikian Dedi.
BACA JUGA: Seminar Kebangsaan Umat Islam, 30 Tokoh Nasional Hadir Di Padang, Said Didu Hingga Gatot Nurmantyo
Sumber: RMOL
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »