Sudah Susah Payah Gabung Koalisi Perubahan, Demokrat Malah Merugi Karena Cawapres Bakal Diisi Khofifah, Simak Kata Ray Rangkuti

BENTENGSUMBAR.COM - Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti menyebut peluang Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi cawapres semakin kecil pasca partainya tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Ray menilai Demokrat akan merugi karena koalisi tersebut sepakat untuk memberikan kewenangan penuh kepada Anies Baswedan untuk menentukan pasangannya atau cawapres di Pilpres 2024. Hal ini yang membuat keterpilihan AHY sebagai cawapres semakin lemah.



"Memberi peluang lebih besar bagi Anies untuk mencari dan menetapkan cawapres pendampingnya. Dalam bahasa lain, peluang dan posisi AHY melemah dan punya potensi besar tidak akan mendampingi Anies sebagai cawapres," kata Ray saat dikonfirmasi, Minggu (26/3/2023).

Dengan begitu, Ray berpendapat justru peluang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang akan semakin menguat untuk menjadi cawapres karena dinilai dapat melengkapi kebutuhan Anies dalam menghadapi Pemilu 2024.



"Meningkatnya peluang Khofifah Indar Parawansa sebagai cawapres di koalisi ini. Dan dengan sendirinya meninggalkan AHY sebagai calon pendamping Anies dalam Pilpres 2024 yang akan datang," ucapnya.

Pengamat politik itu mengatakan, peluang Khofifah untuk menjadi cawapres Anies semakin besar jika dalam waktu dekat ini Koalisi Perubahan tak kunjung mengumumkan AHY sebagai cawapres.



"Jika sampai Juni tidak jua ada pengumuman AHY sebagai cawapres Anies, maka peluang Khofifah untuk dipilih makin kuat dan potensial," pungkasnya.

Sumber: Populis

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »