Rapat Banggar dengan DPRD, RSUD dr. Rasidin Padang Hadirkan Program Makan Gratis di IGD dan Layanan Poli Siang-Malam

Rapat Banggar dengan DPRD, RSUD dr. Rasidin Padang Hadirkan Program Makan Gratis di IGD dan Layanan Poli Siang-Malam
Suasana rapat pembahasan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Padang bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Selasa(11/11/2025).
BENTENGSUMBAR.COM
- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Rasidin Padang terus berbenah dan menghadirkan berbagai inovasi pelayanan guna meningkatkan kenyamanan pasien sekaligus mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

Hal itu disampaikan Direktur RSUD dr. Rasidin Padang, dr. Lismawati, M.Biomed., Sp.PA, dalam rapat pembahasan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Padang bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Selasa(11/11/2025).

Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion mengapresiasi inovasi yang dilakukan RSUD dr. Rasidin. Menurutnya, peningkatan kualitas layanan kesehatan adalah bagian penting dari upaya memperkuat kemandirian daerah. “Kami mendukung penuh langkah-langkah inovatif yang dilakukan RSUD dr. Rasidin, selama programnya berorientasi pada pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Muharlion.

Dengan berbagai inovasi dan pembenahan yang dilakukan, RSUD dr. Rasidin Padang diharapkan mampu menjadi rumah sakit rujukan utama di Kota Padang yang tidak hanya unggul dalam pelayanan medis, tetapi juga humanis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

dr. Lismawati memaparkan sejumlah program baru yang akan dijalankan pada tahun 2026. Salah satunya adalah penyediaan makanan dan minuman gratis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) bagi pasien dan keluarga yang datang dalam kondisi darurat. 

“IGD adalah tempat pelayanan pertama bagi pasien yang datang dalam keadaan mendesak. Kadang mereka tidak sempat membawa uang atau perbekalan. Karena itu, kami berinisiatif menyediakan makanan dan minuman ringan, seperti roti, teh, atau snack, untuk membantu mereka,” ujar dr. Lismawati.

Program tersebut diharapkan tidak hanya meningkatkan kenyamanan pasien, tetapi juga menjadi bentuk kepedulian sosial rumah sakit terhadap masyarakat yang membutuhkan layanan cepat dan humanis. Selain program makan gratis di IGD, RSUD dr. Rasidin juga berencana membuka layanan poli siang dan poli malam, sebagai pengembangan dari sistem pelayanan yang sebelumnya hanya tersedia di pagi hari. “Selama ini pelayanan poli hanya berlangsung pagi hari. Ke depan, kami akan membuka poli siang dan poli malam agar masyarakat punya lebih banyak pilihan waktu untuk berobat,” jelasnya.

Inovasi ini dinilai sebagai langkah strategis untuk memperluas akses layanan kesehatan sekaligus mendukung peningkatan PAD rumah sakit. RSUD dr. Rasidin optimistis target PAD tahun 2026 sebesar Rp50 miliar dapat tercapai dengan penerapan layanan baru tersebut. Lebih lanjut, dr. Lismawati menegaskan komitmen pihaknya untuk terus meningkatkan mutu pelayanan melalui pelatihan, pembinaan, dan pengawasan langsung terhadap petugas di lapangan. “Kami terus memperkuat kapasitas petugas melalui pelatihan dan pembinaan rutin. Setiap pagi kami awali kegiatan dengan doa dan pengajian bersama sebagai bentuk pembinaan moral agar pelayanan diberikan dengan hati,” ujarnya.

Selain pembinaan, pengawasan lapangan juga akan diperketat agar tidak ada lagi pasien atau keluarga yang harus melakukan hal-hal di luar tugas mereka. “Kami menemukan ada kasus keluarga pasien mendorong tempat tidur pasien sendiri. Hal seperti itu tidak boleh terjadi lagi. Kami akan turun langsung memastikan pelayanan berjalan maksimal,” tegas dr. Lismawati. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »