| Wali Kota Padang mengunjungi korban banjir bandang yang terjadi di Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh, Rabu (26/11/2025). |
Sebelum menuju lokasi terdampak Fadly Amran terlebih dahulu meninjau tempat pengungsian warga di SMPN 44 Padang, dan melihat kondisi dapur umum, mengecek penyaluran bantuan, serta berdialog langsung dengan para pengungsi untuk memastikan kebutuhan mendesak yang masih diperlukan.
Fadly Amran menyampaikan bahwa kunjungan ini dilakukan untuk memastikan proses recovery masyarakat berjalan optimal. Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Padang akan terus mengupayakan
“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder atas bantuan bagi para korban bencana di Kota Padang. Tadi saya melihat langsung bantuan dari Pemerintah Provinsi, perbankan, dan tokoh-tokoh masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wali Kota menyebutkan bahwa berdasarkan informasi dari BMKG, intensitas hujan di Kota Padang diperkirakan mulai melandai hingga Senin mendatang, namun potensi hujan tinggi kembali dapat terjadi pada Desember.
“Bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai dan berada di zona merah, kami imbau sementara untuk tidak kembali dulu ke lokasi tersebut. Pemerintah Kota terus memperkuat upaya mitigasi, termasuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas drainase serta percepatan recovery kawasan terdampak,” tegasnya.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Kota Padang Hendri Zulviton, melaporkan bahwa jumlah warga terdampak bencana di Kota Padang mencapai sekitar 27 ribu jiwa, dengan 760 warga terdampak khusus di Kecamatan Pauh. Adapun jumlah pengungsi di SMPN 44 Padang ini tercatat sebanyak 327 orang.
Dalam kesempatan ini, berbagai pihak juga menyerahkan bantuan kepada warga terdampak diantaranya, Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade memberikan bantuan berupa 7.200 porsi makanan dan air mineral. BPBD Kota Padang turut menyalurkan bantuan matras, family kit, sembako, dan selimut.
Kemudian dari BNI menyerahkan bantuan berupa telur, beras, pampers bayi, bubur bayi, susu, dan mie instan. Bank Nagari memberikan bantuan berupa air mineral, beras, minyak goreng, telur, dan mie instan. Sementara itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumbar menyalurkan bantuan berupa sarung, telur, mie instan, dan kopi instan, serta KNPI Sumbar berupa susu Kotak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »