Senator Irman Gusman Tinjau Malalak, Salurkan Bantuan 1 Ton Beras untuk Dua Lokasi

Senator Irman Gusman Tinjau Malalak, Salurkan Bantuan 1 Ton Beras untuk Dua Lokasi
Lokasi bencana tanah longsor di Kenagarian Toboh, Kecamatan Malalak, Jumat (5/12) pagi.
BENTENGSUMBAR.COM
- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman, bersama tim tanggap bencana yang dibentuknya, meninjau langsung lokasi bencana tanah longsor di Kenagarian Toboh, Kecamatan Malalak, Jumat (5/12) pagi.

“Saya melihat langsung bagaimana nestapa masyarakat akibat hantaman galodo ini. Ada yang kehilangan nyawa, ada yang kehilangan rumah, dan ada juga yang kehilangan tempat usaha dengan nilai kerugian yang tidak sedikit,” kata Irman Gusman kepada wartawan di lokasi bencana.

Didampingi Camat Malalak Ulya Satar serta unsur pemuda dan KNPI Agam, Irman berkeliling ke beberapa titik untuk menemui para pengungsi dan warga yang sedang berupaya membersihkan bekas rumah mereka yang dihantam galodo pada Rabu (26/11/2025) petang.

Sambil berurai air mata, Kasmawati (50) menceritakan deritanya ketika menyaksikan rumahnya luluh lantak diterjang galodo. Rumah yang ia tinggali bersama tujuh anggota keluarganya hilang ditelan bumi.

“Iya, saya kehilangan rumah, tapi Alhamdulillah masih selamat. Tujuh anggota keluarga ambo selamat dari musibah ini,” ucapnya kepada Irman.

Di lokasi berbeda yang tak jauh dari tempat pengungsian Kasmawati, Jujun (52) menceritakan nasibnya ketika dua truk miliknya yang biasa dipakai untuk mengangkut cassiavera (kulit manis) terbenam lumpur di samping rumah orang tuanya di belakang Pasar Rakyat Toboh.

Jujun juga bersyukur karena dirinya dan orang tuanya tidak berada di rumah saat galodo menerjang, sehingga selamat dari bencana.

“Orang tua saya lagi di ladangnya di atas bukit sana, sedangkan saya juga tidak sedang di sini. Namun, selain kendaraan, dua ton cassiavera yang sudah ditaruh di gudang dekat pasar ikut hancur berantakan. Nilainya di luar truk ada sekitar Rp100 jutaan,” kata Jujun sedih.

Camat Malalak, Ulya Satar, menjelaskan bahwa terdapat sejumlah titik longsor di wilayahnya dengan korban jiwa 19 orang meninggal dunia dan tiga orang di antaranya masih dalam pencarian. Selain itu, 52 rumah rusak berat dan sekitar 60 unit lainnya mengalami kerusakan. Sejumlah ruas jalan juga tertimbun longsor dan beberapa titik terban, sehingga akses dari Sicincin ke Bukittinggi via Malalak dinyatakan putus dan ditutup.

“Alhamdulillah, banyak pihak yang telah memberikan bantuan di masa darurat ini, mulai dari BNPB, TNI, Polri, hingga sejumlah relawan kemanusiaan, termasuk dari MER-C,” katanya. 

Namun yang masih menjadi kekhawatirannya adalah upaya pemulihan pascabencana. BNPB memang telah melakukan pengukuran dengan drone terhadap jalan yang terban dan rusak berat, tetapi untuk rumah warga yang rusak serta lokasi relokasi perumahan baru masih belum ada gambaran jelas.

“Secara pribadi saya berharap pemerintah menetapkan bencana ini sebagai bencana nasional, sehingga penanganannya lebih terukur dan pasti,” ujarnya.

Ulya enggan menanggapi apakah Pemda Agam atau Pemda Sumbar mampu menangani persoalan bencana ini secara mandiri. “Maaf, itu kewenangan Pak Bupati dan Pak Gubernur,” katanya singkat.

Salurkan Bantuan Beras

Sebelum meninjau lokasi, Anggota Komite I DPD RI ini lebih dahulu menyerahkan bantuan sebanyak 400 kilogram atau 80 karung beras ukuran 5 kilogram dari Badan Urusan Logistik (Bulog). Di daerah Maninjau, tim Irman juga telah menyalurkan 500 kilogram beras Bulog pada siang kemarin. Dari Irman Gusman sendiri, sejak beberapa hari lalu timnya juga telah bergerak menyerahkan bantuan ke sejumlah titik terdampak. Bahkan di Ulakan, Padang Pariaman, timnya menyalurkan bantuan ke dapur umum untuk para korban.

“Alhamdulillah, tim kami bersama Muhammadiyah Sumbar dipercaya menyalurkan bantuan dari Bulog. Semoga ini memberikan keberkahan bagi para korban bencana,” ujar Ketua DPD RI dua periode itu.

Lebih lanjut Irman menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan penyelesaian masalah yang dihadapi para korban dan daerah, termasuk mendorong peneta. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »